Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Aktivitas Edukatif untuk Anak saat Menunggu Berbuka Puasa

ilustrasi membuat kerajinan untuk menunggu waktu berbuka puasa (pexels.com/Werner Pfennig)

Menjelang waktu berbuka, umumnya anak-anak sering merasa waktu berjalan lambat karena mulai lapar dan haus. Hal ini bisa membuat mereka rewel dan mudah bosan. Supaya tetap semangat, ajak mereka melakukan aktivitas yang seru dan bermanfaat.

Mengisi waktu dengan kegiatan edukatif bisa membantu mereka belajar sambil menunggu azan maghrib. Selain itu, ini juga jadi momen untuk mempererat hubungan keluarga. Berikut aktivitas edukatif yang bisa dilakukan bersama anak saat menunggu berbuka puasa.

1. Membaca dan menceritakan kisah nabi

ilustrasi menceritakan kisah Nabi (pexels.com/Monstera Production)

Salah satu cara terbaik untuk mengajarkan anak tentang Islam adalah dengan membaca dan menceritakan kisah para nabi. Pilihlah cerita yang menarik dan mudah dipahami sesuai dengan usia anak. Misalnya, kisah Nabi Yunus yang berada dalam perut ikan paus atau kisah keteladanan Nabi Muhammad dalam bersikap kepada sesama.

Agar lebih menarik, bisa menggunakan buku bergambar atau menonton video animasi bersama anak. Setelah membaca, ajak anak untuk mendiskusikan pelajaran yang bisa diambil dari kisah tersebut. Dengan cara ini, anak akan lebih mudah memahami nilai-nilai moral dan keagamaan dengan cara yang menyenangkan.

2. Menghafal doa harian dan surat pendek

ilustrasi mengaji bersama anak (pexels.com/Timur Weber)

Mengajarkan anak doa-doa harian serta surat pendek dalam Al-Qur'an bisa menjadi aktivitas yang bermanfaat menjelang berbuka. Anak-anak cenderung lebih cepat menghafal jika diajarkan secara menyenangkan.

Gunakan metode kreatif seperti bermain kuis agar mereka lebih antusias. Misalnya, ajarkan doa berbuka puasa, doa khatam Al-Qur'an, atau surat pendek seperti Al-Quraisy dan Al-Qadr. Setiap kali anak berhasil menghafal satu doa atau surat, berikan apresiasi agar mereka semakin termotivasi. Selain itu, dengan membiasakan membaca doa, anak-anak akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih religius sejak dini.

3. Membuat kerajinan tangan bertema Ramadan

ilustrasi membuat kerajinan bertema Ramadan (pexels.com/Werner Pfennig)

Mengajak anak membuat kerajinan tangan jadi cara yang menyenangkan untuk mengisi waktu menjelang berbuka. Beberapa ide yang bisa dicoba antara lain membuat kartu ucapan Ramadan, menghias toples untuk kue lebaran, atau membuat amplop untuk THR.

Selain mengasah kreativitas, aktivitas ini juga bisa mengajarkan kesabaran dan ketelitian. Apalagi jika dilakukan bersama-sama, anak akan merasa lebih dihargai dan tentunya kegiatan ini akan menjadi kenangan indah yang bisa mereka ingat setiap bulan Ramadan.

4. Bermain tebak-tebakan Islami

ilustrasi bermain tebak-tebakan bersama anak (pexels.com/Timur Weber)

Permainan tebak-tebakan bertema Islam bisa menjadi cara seru untuk menambah wawasan anak tentang agama. Misalnya, buatlah pertanyaan seputar nama-nama nabi, rukun Islam, atau tokoh-tokoh dalam sejarah Islam. 

Contohnya: "Siapakah nabi yang bisa berbicara dengan hewan?" atau "Ada berapa rukun Islam, dan apa saja?" Jika anak berhasil menjawab dengan benar, berikan pujian atau hadiah kecil sebagai bentuk apresiasi. Dengan cara ini, anak-anak akan lebih bersemangat dalam belajar agama tanpa merasa terbebani.

5. Memasak menu berbuka bersama

ilustrasi memasak menu berbuka (pexels.com/Monstera Production)

Memasak bersama anak bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus edukatif. Pilihlah menu berbuka yang aman untuk mereka bantu, seperti membuat es buah, puding, atau kue sederhana. Biarkan anak membantu untuk proses yang tidak berbahaya, seperti mencuci buah, mengaduk adonan, atau menata makanan di piring.

Selain belajar memasak, kegiatan ini juga jadi momen berharga untuk berkumpul dan berbagi cerita bersama keluarga. Anak-anak pun akan lebih menghargai makanan karena mereka ikut membantu membuatnya.

Jadi, aktivitas mana yang ingin kamu coba bersama anak? Apa pun pilihannya, yang terpenting adalah menikmati momen bersama dan menjadikan Ramadan sebagai waktu yang penuh makna bagi mereka.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sani Eunoia
EditorSani Eunoia
Follow Us