Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Logis Orangtua Memberikan Nama yang Sama dengan Lainnya

Pixabay.com/smpratt90

Nama adalah doa. Begitulah alasan utama banyak pasangan suami istri memberikan nama yang terbaik kepada anak-anaknya. Bukan sekadar panggilan, pemberian ‘nama’ sebaiknya memiliki makna yang baik dengan harapan bisa memiliki keinginan dan cita-cita yang tinggi. Dan dalam penerapannya, akan ada banyak sekali jenis dan bentuk nama yang mirip atau bahkan sama ‘plek’ antara satu anak dengan anak lainnya.

Berikut ini beberapa alasan logis mengapa nama seorang anak bisa sama dengan nama anak lainnya.

1.Kebetulan yang tidak disengaja

Pixabay.com/Pexels

Ada banyak alasan mengapa seseorang bisa memiliki nama yang sama persis dengan nama orang lain, salah satunya karena kebetulan. Karena di dunia ini ada banyak sekali ‘kebetulan’, bukan tidak mungkin untuk urusan sederhana semisal nama pun tak lepas dari sebuah ketidaksengajaan.

2.Nama tersebut sudah umum dan dipakai banyak orang

Pixabay.com/sasint

Di Indonesia, ada berbagai nama yang sifatnya umum dan sudah dipakai oleh banyak anak; Budi, Iwan, Susi, Dian, Indra, dan sebagainya. Jika pun ada nama yang terdengar asing, bukan berarti tak ada orang lain yang memakainya juga. Bahkan untuk nama unik sekalipun, tak ada satu orang pun yang mengklaim nama tersebut sebagai miliknya sendiri.  

3.Setiap orangtua memiliki doa yang baik untuk anaknya melalui nama

Pixabay.com/sathyatripodi

Karena setiap orangtua menginginkan yang terbaik untuk anaknya, maka untuk urusan pemberian nama pun mereka perhatikan. Saat ada satu orangtua memberikan nama sesuai dengan doa yang dipanjatkan, maka ada orangtua lain juga yang menginginkan hal sama. Tak ada satu orangtua pun di dunia yang memberikan nama anaknya tanpa doa, bukan?

4.Tidak ada larangan memakai nama yang sama persis

Pixabay.com/PublicDomainPictures

Oh, sudah pasti, tak ada larangan sama sekali bagi orang tua memberikan nama anaknya dengan nama orang lain yang sudah ada. Kecuali sudah dipatenkan, setiap orangtua berhak memberikan nama apa pun (selama baik) sesuai dengan keinginannya. Bahkan jika nama tersebut 100 persen sama persis, hal tersebut bukan menjadi sebuah hal yang layak diperdebatkan.

5.Mengidolakan tokoh-tokoh tertentu yang kehidupannya sudah sukses

Pixabay.com/PublicDomainPictures

Nah, ini nih yang dijadikan alasan banyak orang ketika memberikan nama pada anak-anaknya. Karena memiliki sosok panutan, mereka biasanya memberikan nama sesuai dengan tokoh idolanya. Karena memiliki prestasi dan kebaikan yang membuat kehidupan menjadi sukses, maka nama tersebut diharapkan bisa memberikan harapan kebaikan bagi anaknya di masa depan.

Setiap anak terlahir suci dan tugas setiap orang tua memberikan nama yang terbaik bagi anak-anaknya. Jadi, jangan ‘grasak-grusuk’ saat kamu mendapati ada anak lain yang namanya mirip dengan nama anak sendiri karena setiap ‘nama adalah doa’.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arifina Budi A.
EditorArifina Budi A.
Follow Us