5 Alasan Sering Memarahi Anak Bisa Membuatnya Membangkang, Kenapa?

Anak malah bisa berubah jadi membangkang pada orangtuanya karena lama-lama dia malas untuk menurut karena selalu dimarahi bahkan untuk kesalahan kecil sekalipun. Apalagi kalau hal itu dilakukan sejak dia kecil hingga dewasa.

Lama-lama hatinya jadi mengeras dan dampaknya tentu saja ke sikap dan perilakunya yang cenderung melawan orangtua. Dan hal ini memang banyak terjadi pada anak yang menerima perlakuan buruk dari orangtuanya.

Kedua, anak bisa jadi membangkang ketika sering dimarahi ialah karena jika sebagai orangtua kamu melakukannya terus-menerus maka bisa saja perasaan sayang hilang dari hatinya.

Dia jadi tidak mencintaimu sebagai orangtuanya, dan tidak ada hal baik dari anak yang tidak mencintai orangtuanya. Wajar jika ia membangkang, melawan kalau dinasehati, dan gak betah menghabiskan waktu bersama. 

Memarahi anak tentu suatu tidakan yang menyalahkannya, akan tetapi orangtua harusnya paham bahwa ada kesalahan yang masih bisa ditoleransi dan ada pula yang tidak, jadi gak perlu selalu memarahi anak dengan keras.

Dan kalau tetap sering memarahinya maka jangan kaget kalau dia membangkang, karena dia mungkin sudah malas berusaha jadi anak baik karena terus disalahkan dan dimarahi. Padahal bisa saja hal yang ia perbuat adalah ketidak sengajaan, tuduhan orang lain, atau justru kesalah pahaman.

Kemudian alasannya yang keempat kenapa anak yang sering dimarahi bisa jadi membangkang pada orangtua ialah karena bisa saja dirinya merasa ditindas dengan perlakuanmu yang terus memarahinya itu.

Meskipun dia adalah seorang anak, tapi pastinya dia juga punya perasaan dan pikiran sendiri. Dan jika pikiran buruk sudah memenuhi dirinya maka bukan suatu hal yang mustahil kalau dia membangkang atau bahkan membenci orangtuanya sendiri.

Percaya atau tidak, marah pada seseorang pun baiknya dilakukan disaat yang tepat dan dilakukan dengan cara yang tepat, termasuk pada anak sendiri. Maka dari itu, memarahi anak bukanlah metode yang tepat untuk dilakukan pada semua masalah.

Jika sudah tidak tepat tentu dampaknya akan membuat anak berubah menjadi membangkang. Hal ini sudah menjadi risiko, makanya orangtua pun perlu memilih metode tepat dalam mendidik dan menghadapi anak.

Intinya, memarahi anak mungkin bisa mendisiplinkan anak, akan tetapi cara itu tidak tepat jika dilakukan sering-sering. Terutama dengan lima alasan tadi yang menjelaskan kalau bisa saja hal itu malah membuatnya menjadi membangkang pada orangtua.