Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Menjaga Kebersamaan dengan Keluarga Besar Setelah Lebaran Usai

ilustrasi kumpul keluarga besar saat Lebaran (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi kumpul keluarga besar saat Lebaran (pexels.com/RDNE Stock project)

Lebaran selalu menjadi momen yang penuh kebersamaan, di mana kita bisa berkumpul dengan keluarga besar. Namun setelah hari raya berlalu, kesibukan masing-masing seringnya membuat hubungan perlahan merenggang. Rasa hangat yang terasa saat Lebaran bisa cepat memudar jika kita tidak berusaha untuk tetap menjalin komunikasi.

Kita perlu mencari cara agar hubungan dengan keluarga besar tetap erat dan kebersamaan tetap terjaga. Tidak perlu hal yang rumit, cukup dengan kebiasaan sederhana yang dilakukan secara konsisten. Dengan begitu, momen Lebaran tidak hanya menjadi perayaan sesaat, tetapi bisa mempererat hubungan sepanjang tahun.

1. Membuat grup untuk komunikasi keluarga

ilustrasi membuat grup keluarga secara online (pexels.com/Anna Shvets)
ilustrasi membuat grup keluarga secara online (pexels.com/Anna Shvets)

Di era digital seperti sekarang, menjaga komunikasi dengan keluarga besar bisa dilakukan dengan mudah. Membuat grup di WhatsApp atau media sosial lainnya bisa menjadi cara efektif untuk tetap terhubung. Kita bisa berbagi cerita, foto, atau sekadar menyapa agar kebersamaan tetap terasa meski berjauhan.

Namun, agar grup tetap nyaman, kita perlu menjaga komunikasi dengan baik. Jangan sampai grup hanya diisi dengan pesan yang tidak relevan atau terlalu banyak spam. Sesekali, kita juga bisa mengadakan diskusi menarik atau berbagi informasi yang bermanfaat bagi seluruh anggota keluarga.

2. Mengadakan pertemuan rutin dengan keluarga besar

ilustrasi pertemuan dengan keluarga (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi pertemuan dengan keluarga (pexels.com/RDNE Stock project)

Bertemu secara langsung tetap menjadi cara terbaik untuk menjaga kedekatan dengan keluarga besar. Kita bisa menjadwalkan pertemuan rutin, seperti arisan keluarga atau acara makan bersama. Tidak perlu selalu di rumah yang sama, bisa bergantian agar semua anggota keluarga merasa terlibat.

Jika sulit bertemu secara langsung karena jarak, kita bisa menggantinya dengan pertemuan virtual. Video call bersama bisa menjadi solusi agar tetap bisa saling bertatap muka dan berbagi cerita. Sebab hal yang terpenting yakni kebiasaan berkumpul tetap terjaga agar hubungan semakin erat meski waktu terus berjalan.

3. Saling mengingatkan di momen spesial

ilustrasi memberi hadiah untuk keluarga (pexels.com/Antoni Shkraba)
ilustrasi memberi hadiah untuk keluarga (pexels.com/Antoni Shkraba)

Momen-momen spesial seperti ulang tahun, kelahiran, atau perayaan lainnya bisa menjadi kesempatan untuk menjaga kebersamaan dengan keluarga besar. Kita bisa mencatat tanggal-tanggal penting dan mengirimkan ucapan atau hadiah kecil sebagai bentuk perhatian. Hal sederhana seperti itu bisa membuat setiap anggota keluarga merasa dihargai dan diperhatikan.

Tidak hanya saat bahagia, kita juga perlu hadir saat ada anggota keluarga yang sedang mengalami kesulitan. Memberikan dukungan moral bisa sangat berarti, meskipun hanya dalam bentuk kata-kata penyemangat. Dengan begitu, keluarga besar tetap terasa sebagai tempat yang selalu mendukung untuk satu sama lain.

4. Berbagi cerita dan kenangan keluarga

ilustrasi obrolan saat Lebaran (pexels.com/Werner Pfennig)
ilustrasi obrolan saat Lebaran (pexels.com/Werner Pfennig)

Kebersamaan tidak hanya dijaga dengan komunikasi saat ini, tetapi juga dengan mengenang cerita masa lalu. Kita bisa berbagi kisah-kisah keluarga, baik yang lucu, menyentuh, maupun penuh inspirasi. Foto-foto lama juga bisa menjadi pengingat indah tentang bagaimana hubungan keluarga telah terjalin sejak lama.

Membuat album keluarga atau video kompilasi kenangan bisa menjadi cara menyenangkan untuk menjaga hubungan tetap hangat. Dengan melihat kembali momen-momen berharga, kita akan semakin menyadari pentingnya menjaga kebersamaan. Kenangan seperti itu juga bisa diwariskan kepada generasi selanjutnya agar mereka tetap merasa menjadi bagian dari keluarga besar.

5. Merencanakan liburan atau acara bersama

ilustrasi merencanakan liburan bersama keluarga (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi merencanakan liburan bersama keluarga (pexels.com/cottonbro studio)

Salah satu cara terbaik untuk mempererat hubungan keluarga besar adalah dengan menghabiskan waktu berkualitas bersama. Kita bisa merencanakan liburan keluarga atau sekadar mengadakan acara kecil seperti piknik atau wisata kuliner. Kegiatan tersebut tidak hanya menyenangkan, tetapi juga bisa menjadi ajang untuk memperkuat ikatan antar anggota keluarga.

Jika tidak memungkinkan untuk bepergian, kita bisa mengadakan acara sederhana di rumah, seperti memasak bersama atau mengadakan permainan keluarga. Hal yang terpenting bukan tempatnya, tetapi kebersamaan yang tercipta dari momen-momen tersebut. Dengan begitu, hubungan keluarga tetap erat dan Lebaran tidak hanya menjadi satu-satunya waktu untuk berkumpul.

Lebaran mungkin hanya berlangsung beberapa hari, tetapi kebersamaan yang terjalin bisa kita rawat sepanjang tahun. Dengan langkah-langkah sederhana, hubungan dengan keluarga besar akan tetap hangat dan penuh makna. Jangan biarkan kesibukan membuat kita lupa bahwa keluarga adalah hal terpenting dalam hidup.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kirana Mulya
EditorKirana Mulya
Follow Us