5 Cara Menjual Furnitur Sebelum Pindah ke Rumah Baru

11 Mar 2020, 11:00 WIB

elledecor.com

Artikel ini merupakan kerja sama dengan Dekoruma

Saat pindah ke rumah baru, gak mungkin semua furnitur akan dibawa. Belum lagi mempertimbangkan ongkos jasa pengangkutan furnitur yang akan jauh lebih mahal, ditambah kerepotannya, tenaga, dan waktu yang terbuang banyak untuk mengurus furnitur lama.

Opsi pertama pasti kita memilih untuk membuangnya atau meninggalkannya saja di rumah lama. Daripada cuma dibuang, alternatif lain yang justru lebih menguntungkan adalah menjual furnitur lama sebelum pindah ke rumah baru. Hasil dari penjualannya bisa dipakai untuk membeli furnitur baru yang dipakai di rumahmu yang baru.

Dekoruma akan membagikan beberapa cara dan kanal yang bisa kamu gunakan untuk menjual furnitur lamamu. Simak di bawah ini, ya!

1. Jual melalui berbagai e-commerce

realsimple.com

Cara pertama ini bisa dibilang paling mudah dilakukan tanpa perlu keluar rumah. Pertumbuhan ekonomi digital dan e-commerce yang sangat pesat membuat kamu bisa memilih e-commerce yang cocok sebagai lapak untuk menjual furnitur lamamu. Cukup buat akun sebagai penjual, potret furnitur yang ingin kamu jual, dan unggah ke lapak digital di akun e-commerce-mu.

Praktis, ‘kan? Apalagi buat kamu yang sibuk setiap hari dan tidak punya waktu untuk mengurusi penjualan furnitur setiap saat, trik ini cocok buat kamu karena bakal ada notifikasi setiap ada yang membeli furniturmu.

2. Tukar tambah dengan furnitur baru

thespruce.com

Lakukan tukar tambah furnitur lamamu dengan furnitur yang baru. Banyak toko furnitur fisik maupun daring yang memberikan penawaran tukar tambah untuk furnitur atau barang elektronik seperti sofa, lemari, rak, atau pendingin ruangan dan kulkas.

Dengan sistem ini, kamu bisa dengan mudah membawa furnitur atau barang elektronik lama ke toko tersebut. Pihak toko akan mengurusnya dan kamu tinggal pulang membawa furnitur baru.

3. Pertimbangkan pasar loak dan antik

thesprucecrafts.com

Kalau di dekat tempat tinggalmu ada pasar loak atau antik, kamu bisa mempertimbangkan buat menjual furnitur, khususnya yang sudah agak usang atau rusak, ke pasar tersebut. Beberapa pasar di Jakarta yang bisa menerima furnitur bekas untuk dijual kembali adalah Klender, Matraman, atau Kemang di Jakarta Selatan. Di samping itu, kamu malah bisa menemukan furnitur-furnitur vintage lain untuk diletakkan di rumah baru, lho!

4. Ikut bazar dan garage sale furnitur

moving.com

Biasanya, acara seperti bazar atau garage sale diadakan di akhir pekan atau libur panjang. Secara umum, kamu perlu menyewa area bazar untuk bisa menjual furnitur-furniturmu. Tapi kalau kamu lagi beruntung, ada penyelenggara yang memberikan tempat secara gratis atau dengan harga yang sangat murah. Dari sini, kamu bisa menjual furniturmu kepada pengunjung-pengunjung yang mayoritas merupakan keluarga muda yang sedang mencari furnitur dengan harga miring.

5. Tawarkan kepada orang terdekat

thespruce.com

Cara terakhir yang cukup efektif juga adalah menawarkan furnitur-furnitur bekasmu ke orang-orang terdekat. Bisa keluarga seperti orang tua, paman, bibi, atau sepupu-sepupu yang baru menikah, sahabat-sahabat, atau teman sekantor. Berikan harga spesial bagi mereka, hitung-hitung sekaligus membantu mereka untuk mengisi rumahnya

Itu dia berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk menjual furnitur-furnitur yang sudah tak terpakai. Kalau kamu lebih suka cara yang mana?