5 Didikan Orangtua di Rumah Jadi Edukasi yang Membentuk Karakter Anak

16 Agu 2024, 09:26 WIB

ilustrasi orangtua dan anak (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Menjadi orangtua bukanlah tugas yang mudah untuk dilakukan, karena sedikit banyaknya perkembangan dan pembentukan diri anak adalah bagian tanggung jawab orangtua. Dalam hal ini didikan yang diajarkan orangtua di rumah pada anak sangat berpengaruh dalam pembentukan karakter anak. Lalu didikan orangtua di rumah apa sajakah yang membentuk karakter anak?

Mulai dari didikan untuk saling berbagi dengan saudara, membersihkan dan merapikan mainan, membantu ibu dan ayah, atau juga meminta maaf jika salah. Meskipun tampak sederhana dan biasa dilakukan sehari-hari, tapi dari didikan yang dibiasakan dari rumah itulah yang membentuk karakter anak ke depannya. Berikut ini beberapa didikan orangtua di rumah yang berpengaruh dalam membentuk karakter diri anak, yuk simak satu-persatunya!

1. Saling berbagi dengan saudara

ilustrasi anak (pexels.com/Cottonbro Studio)

Orangtua yanh mendidik anaknya dari kecil untuk saling berbagi dengan saudaranya sangat baik untuk membentuk karakter anak. Dimana ia belajar mengenai indahnya berbagi dengan orang lain, terutama keluarga entah itu kakak atau adiknya. Dengan begitu timbul kasih sayang dan kepedulian untuk saling berbagi sampai ia dewasa kelak, alias gak bakal pelit dengan saudaranya sendiri.

2. Bersihkan dan rapikan mainan setelah selesai bermain

ilustrasi anak bermain (pexels.com/Oleksandr P)

Didikan orangtua di rumah yang juga membentuk karakter anak ialah mendidik anak untuk rajin membereskan atau merapikan mainannya setelah selesai bermain. Rumah boleh berantakan dipakai bermain, tapi anak diajarkan sejak kecil untuk bertanggung jawab membereskannya kembali. Dengan begitu, ia terbiasa untuk bertanggung jawab atas apa yang ia lakukan, dimulai dari menjaga kerapian mainannya yang ia pakai.

3. Bantu ibu dan ayah di rumah bila diperlukan

ilustrasi orangtua dan anak (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Anak yang dididik untuk membantu ibu dan ayahnya di rumah juga bagus untuk membentuk karakternya. Yang mana ia dibiasakan untuk jadi anak yang berbakti dengan membantu meringankan ibu dan ayah dari hal-hal kecil yang bisa ia lakukan. Sampai dewasa jadi terbentuk karakternya untuk ringan tangan membantu orangtua dengan penuh kepedulian.

4. Kakak menjadi contoh mengajarkan hal baik untuk adiknya

ilustrasi anak (pexels.com/Olia Danilevich)

Didikan lainnya dari orangtua ketika di rumah yang membentuk karakter ialah ialah ketika kakak diajarkan untuk jadi contoh untuk adiknya. Dalam hal ini anak yang lebih tua disadarkan akan posisinya yang menjadi contoh atau panutan oleh adiknya, sehingga hal yang dilakukan harus baik agar yang ditiru adiknya pun baik.

Tapi orangtua pun juga tidak boleh menuntut anak yang lebih tua secara berlebihan, karena ia juga bisa berbuat salah, dan jangan sampai posisinya sebagai kakak membuatnya tertekan atau terbebani.

5. Mengakui kesalahan dan meminta maaf kalau berbuat salah

ilustrasi anak (pexels.com/Ron Lach)

Anak yang dididik untuk mengakui kesalahan dan meminta maaf kalau berbuat salah juga bagus untuk membentuk karakternya. Dimana ia dibiasakan untuk selalu introspeksi diri dan sadar atas perbuatannya sendiri, tidak gengsi minta maaf, dan saling memaafkan dengan sesama saudara. Sederhana namun didikan yang sangat baik untuk ditanamkan pada karakter anak, jangan sampai ia tidak tahu cara meminta maaf ketika berbuat salah.

Intinya dalam proses membentuk karakter anak dimulai dari didikan orangtua ketika di rumah terlebih dahulu. Dari kebiasaan dan hal-hal yang diajarkan oleh orangtua membuat anak belajar hal-hal baik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.