Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pengorbanan Seorang Ibu yang Sering Dilupakan

ilustrasi ibu dan anak sedang berbelanja (pexels.com/Kamaji Ogino)
ilustrasi ibu dan anak sedang berbelanja (pexels.com/Kamaji Ogino)

Setiap hari, seorang ibu menjalankan berbagai tanggung jawab mulai dari mengerjakan tugas rumah tangga, mengurus suami, hingga mendampingi anak-anak dalam setiap fase kehidupan mereka. Tindakan-tindakan ini mungkin terlihat sederhana atau dianggap bagian dari peran sehari-hari seorang ibu, sehingga sering kali diabaikan atau dianggap sebagai hal yang biasa. Padahal, di balik setiap langkah yang ibu ambil, terdapat pengorbanan yang tak terhitung jumlahnya.

Kendati tampak sepele, setiap pengorbanan ibu memiliki dampak besar bagi kebahagiaan dan masa depan keluarga. Banyak dari kita tidak menyadari betapa besar usaha yang dilakukan seorang ibu demi memberikan kehidupan yang terbaik bagi keluarganya. Agar bisa lebih mengapresiasi perannya, yuk, lihat apa saja pengorbanan seorang ibu yang sering kali luput dari perhatian kita. 

1. Waktu

ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Yan Krukov)
ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Yan Krukov)

Salah satu pengorbanan seorang ibu yang kerap luput dari perhatian adalah waktu. Banyak ibu rela mengorbankan waktu pribadi mereka demi mengurus anak-anak dan suami. Ibu bangun lebih awal untuk menyiapkan sarapan, mengurus keperluan keluarga, dan bahkan sering kali tidur paling akhir setelah semua pekerjaan selesai. Kendati terlihat kecil, pengorbanan waktu ini adalah bentuk cinta yang mendalam, di mana ibu mengutamakan kebutuhan keluarganya di atas kebutuhannya sendiri.

2. Karier

ilustrasi ibu sedang bekerja sambil menggendong bayi (pexels.com/Sarah Chai)
ilustrasi ibu sedang bekerja sambil menggendong bayi (pexels.com/Sarah Chai)

Saat sudah berumah tangga, banyak ibu yang harus memilih antara karier atau menjadi ibu rumah tangga. Tak sedikit yang kemudian memutuskan untuk berhenti bekerja agar bisa fokus mendampingi anak. Keputusan ini tentu bukan hal yang mudah, karena di satu sisi mereka ingin mengejar karier, tetapi di sisi lain, mereka ingin memberikan perhatian penuh kepada keluarga. 

Bagi ibu yang memilih untuk tetap berkarier, mereka juga sering dihadapkan pada dilema antara tanggung jawab profesional dan peran sebagai seorang ibu di rumah. Tuntutan pekerjaan sering kali berbenturan dengan kebutuhan anak-anak yang juga memerlukan perhatian. Meskipun tetap menjalani karier, banyak ibu yang harus merelakan ambisi pribadinya untuk menjaga keseimbangan antara kesuksesan di tempat kerja dan kehangatan dalam keluarga.

3. Fisik

ilustrasi ibu tidur dengan bayi (pexels.com/RODNAE Productions)
ilustrasi ibu tidur dengan bayi (pexels.com/RODNAE Productions)

Pengorbanan fisik juga sering luput dari perhatian. Mengandung dan melahirkan adalah salah satu pengorbanan terbesar seorang ibu, yang juga menuntut ibu untuk mengorbankan fisiknya. Meskipun begitu, ibu harus tetap menjalaninya dengan ketulusan. 

Setelah melahirkan, ibu masih terus-menerus berjuang untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan anak, sering kali mengorbankan kebutuhan fisik dan kesehatannya sendiri demi anak-anak. Ibu rela terjaga di malam hari untuk mengurus anak yang sakit atau terbangun hanya untuk memastikan anak-anaknya tidur dengan nyaman. Bahkan, seringkali harus melewatkan waktu mandi karena si kecil tidak bisa jauh dari ibu.

4. Emosi

ilustrasi ibu merasa stres (pexels.com/Ketut Subiyanto)
ilustrasi ibu merasa stres (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Emosi ibu juga menjadi bagian dari pengorbanan yang kerap kali diabaikan. Ibu menyimpan banyak kekhawatiran, kelelahan, dan stres dalam diam. Seorang ibu mungkin jarang mengeluh, tetapi di balik senyum dan sikap tenangnya, ada beban mental yang cukup berat.

Ibu sering memendam perasaan lelah atau frustrasi demi menjaga kebahagiaan anak-anaknya. Ketika anak-anak menghadapi masalah, ibu adalah orang pertama yang siap mendengarkan dan memberikan dukungan tanpa pamrih, meskipun sebenarnya mereka sendiri juga sedang membutuhkan dukungan.

5. Materi

ilustrasi ibu dan anak sedang berbelanja (pexels.com/Kamaji Ogino)
ilustrasi ibu dan anak sedang berbelanja (pexels.com/Kamaji Ogino)

Banyak ibu yang rela mengesampingkan keinginan pribadi demi memenuhi kebutuhan anak-anaknya. Ibu menahan diri untuk tidak membeli barang yang diinginkan, memilih untuk berhemat, atau bahkan mencari cara untuk menambah penghasilan keluarga. Semua ini dilakukan demi memastikan anak-anak mereka mendapatkan yang terbaik, baik dalam hal pendidikan, kesehatan, maupun masa depan yang lebih cerah.

Pengorbanan seorang ibu memang tidak selalu tampak di permukaan, tetapi di balik setiap tindakan kecilnya terdapat cinta dan pengorbanan yang luar biasa. Sering kali, kita baru menyadari betapa besar pengorbanan seorang ibu setelah kita jauh dari mereka atau telah menjadi orangtua. Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk lebih menghargai setiap usaha dan pengorbanan yang dilakukan ibu, serta tidak lupa untuk menunjukkan rasa terima kasih kita kepada mereka.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Eka Ami
EditorEka Ami
Follow Us