5 Peran Anak yang Dapat Diterapkan Orangtua di Rumah, Catat Apa Saja!

Keberadaan anak memang menjadi suatu anugerah tersendiri bagi banyak orangtua. Hal ini disebabkan anak dinilai sebagai penyejuk hati bagi para orangtua.
Tentunya keberadaan anak juga bukan hanya sebagai anggota keluarga sebab anak juga memiliki peran penting dalam keluarga. Para orangtua dapat memperhatikan beberapa peran berikut ini untuk dapat diterapkan pada anak di rumah.
1. Menjaga kebersihan rumah, minimal membereskan mainan atau kamarnya

Anak memiliki peran penting untuk ikut menjaga kebersihan di rumah. Kebiasaan seperti ini dapat diajarkan pada anak sejak ia masih kecil dan tentunya dengan cara yang perlahan.
Para orangtua dapat memulainya dengan hal-hal yang sepele, seperti membereskan mainannya atau tempat tidurnya. Kelak anak akan memahami bahwa menjaga kebersihan di rumah sejatinya merupakan peran bersama.
2. Melibatkan mereka dalam berpendapat

Anak-anak juga memiliki hak dan posisinya masing-masing di dalam rumah. Orangtua tidak dapat memandang posisi anak sebelah mata dengan mengacuhkan perannya begitu saja.
Melibatkan anak dalam memberi pendapat merupakan bagian dari peran yang semestinya dilakukan. Anak pun jadi terbiasa dalam mengutarakan pendapatnya sehingga keluarga akan lebih terkesan penuh keterbukaan.
3. Menjaga adik-adiknya

Untuk anak-anak yang telah memiliki adik kecil, pengenalan peran di rumah tentu akan berubah menjadi lebih penting. Anak-anak akan turut dilibatkan untuk menjaga adik-adiknya sebagai bentuk rasa sayang dan tanggung jawab.
Dalam menerapkan tanggung jawab ini, para orangtua juga perlu memperhatikan usia anak agar dapat melihat tingkatan pemahamannya. Mengajarkan peran ini dapat dilakukan secara bertahap agar anak terbiasa dan tidak merasa terbebani.
4. Belajar dengan tekun

Apa pun yang menjadi peran anak di rumah, tugas utamanya tetap lah belajar. Selain sebagai peran, belajar merupakan hak dan kewajiban yang harus anak lakukan untuk memperoleh pendidikan yang baik.
Peran anak yang tekun dalam belajar harus dapat diterapkan secara perlahan. Gunakan metode yang tepat agar anak tetap merasa nyaman selama proses belajar.
5. Menjaga sopan santun dan tata krama demi nama keluarga

Tidak hanya memberikan banyak pembelajaran secara edukasi pada anak, attitude juga haruslah menjadi prioritas lainnya. Menjaga attitude termasuk dengan memperhatikan tata krama dan sopan santun tentu menjadi peran penting yang harus anak lakukan.
Pendidikan attitude harus diajarkan sejak anak kecil agar nanti dapat memengaruhi cara bersikapnya. Dengan demikian, kelak anak akan senantiasa membawa dan menjaga nama baik keluarga di luar.
Menerapkan peran yang tepat bagi anak tentu harus disesuaikan dengan usianya. Ajarkan anak secara bertahap agar mereka memahani kapasitas dan kemampuannya. Terapkan secara perlahan, ya!