5 Sifat Saudara Ipar yang Bikin Terganggu, Terlalu Kepo?

Menikah bukan hanya soal beradaptasi dan semakin dekat dengan pasangan. Akan tetapi, kamu juga harus menjalin kedekatan dengan keluarganya, termasuk saudara iparmu. Bagaimanapun juga, menjalin hubungan yang harmonis dengan saudara ipar adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan berkeluarga.
Namun, gak bisa dimungkiri bahwa ada beberapa sifat saudara ipar yang bikin terganggu. Apa saja sifat tersebut? Bisa jadi lima sifat saudara ipar yang bikin terganggu berikut ini akan menimbulkan ketidaknyamanan. Oleh sebab itu, baca artikel ini sampai habis karena ada cara mengatasinya agar hubungan tetap baik. Terapkan, ya!
1. Terlalu ikut campur dalam urusan pribadi

Salah satu sifat saudara ipar yang bisa sangat mengganggu adalah jika dia terlalu ikut campur dalam urusan pribadimu. Dia mungkin merasa berhak memberi saran atau bahkan mengambil keputusan tentang hal-hal yang seharusnya menjadi urusan kamu dan pasangan. Tentunya, ini bisa bikin kamu merasa gak nyaman dan terkekang, bukan?
Untuk mengatasinya, tetapkan batasan yang jelas sejak awal. Jelaskan dengan tegas, namun tetap sopan, bahwa ada beberapa hal yang hanya ingin kamu bicarakan atau putuskan bersama pasangan. Cobalah untuk membicarakan semuanya, sambil tetap menunjukkan rasa hormat terhadap niat baik saudara ipar.
2. Cenderung mendominasi percakapan

Saudara ipar yang cenderung mendominasi percakapan juga bisa menciptakan rasa gak nyaman. Sebenarnya, dia mungkin selalu ingin jadi pusat perhatian dan sulit memberikan ruang bagi orang lain untuk berbicara atau berpendapat. Alhasil, ini bikin suasana jadi gak seimbang dan mengurangi kesempatan bagimu untuk ikut nimbrung dalam obrolan.
Cara terbaik untuk menghadapi saudara ipar yang seperti ini adalah dengan secara halus mengarahkan pembicaraan ke topik lain atau melibatkan orang lain dalam obrolan. Kamu juga bisa memberikan tanggapan singkat yang mengarahkan percakapan ke arah yang lain. Jika memungkinkan, cobalah untuk mengajaknya berbicara empat mata dan sampaikan bahwa kamu juga ingin mendapatkan kesempatan untuk bergabung dalam percakapan.
3. Suka membandingkan

Selanjutnya, saudara ipar yang suka membandingkan juga bisa bikin kamu merasa gak nyaman dan tertekan. Dia mungkin sering membandingkan kamu dengan anggota keluarga lain atau bahkan dengan dirinya sendiri, ya. Sehingga ini bisa menciptakan perasaan kurang percaya diri dan ketidakpuasan dalam dirimu.
Solusinya, kamu harus menjaga rasa percaya diri dan fokus pada kelebihan serta pencapaianmu sendiri. Jangan terlalu memikirkan perbandingan yang dia buat, dan ingat bahwa setiap orang punya keunikan dan kelebihan masing-masing. Jika perbandingan yang dia buat terasa gak adil atau menyakitkan, cobalah untuk membicarakannya dan sampaikan bahwa perbandingan tersebut bikin kamu merasa gak nyaman.
4. Kurang menghargai batasan

Berikutnya, beberapa saudara ipar mungkin kurang menghargai batasan pribadi atau ruang yang kamu butuhkan. Dia mungkin sering datang tanpa pemberitahuan atau mengharapkanmu untuk selalu bersedia kapanpun dia membutuhkan. Alhasil, ini bisa mengganggu rutinitas dan waktu pribadimu.
Untuk menghadapi saudara ipar yang begini, kamu harus menetapkan aturan yang jelas dan konsisten. Sampaikan bahwa kamu menghargai hubungan keluarga, namun juga butuh ruang dan waktu untuk diri sendiri serta pasangan. Buatlah kesepakatan soal kapan waktu yang tepat untuk bertemu atau berkomunikasi, dan berusahalah tetap tegas namun sopan dalam menerapkannya.
5. Selalu negatif atau mengeluh

Sering dijadikan tempat curhat? Saudara ipar yang selalu negatif atau suka mengeluh juga bisa jadi sumber stres dan ketidaknyamanan. Dia mungkin selalu melihat sisi buruk dari setiap situasi dan jarang sekali memberikan komentar yang positif. Sehingga, ini bisa bikin suasana jadi suram dan menguras energimu.
Jika begini, cobalah untuk tetap positif dan gak terbawa suasana negatif yang dia ciptakan. Fokuslah pada hal-hal positif dalam hidupmu dan berusaha untuk mengalihkan pembicaraan ke topik yang lebih menyenangkan. Jika perlu, sampaikan bahwa kamu merasa lebih baik jika obrolan lebih fokus pada hal-hal yang positif.
Menjalin hubungan yang baik dengan saudara ipar memang bagi sebagian orang cukup sulit, terutama jika dia punya sifat yang mengganggu. Namun, semua sifat saudara ipar yang bikin terganggu tersebut bisa kamu hadapi dengan komunikasi yang baik, pengertian, dan kesabaran, kok. Dengan sikap yang positif dan terbuka, kamu bisa menciptakan keluarga yang harmonis dan nyaman.