Kehidupan berumah tangga memanglah tidak selalu mulus. Pasti, adakalanya kamu pernah mendapati kedua orangtuamu terlibat sebuah percekcokan bahkan berujung sebuah pertengkaran. Perasaanmu sebagai anak saat menghadapi kondisi tersebut pastinya sangat campur aduk antara bingung, sedih, marah, sampai jengah.
Nah, berikut ini lima sikap yang sebaiknya kamu ambil jika kedua orangtuamu terlibat pertengkaran. Mari, simak di bawah ini.
Saat kedua orangtuamu terlihat baru mulai beradu sebuah argumen, jangan sekali-kali menyelanya. Biasanya, emosi kedua orang tuamu masih dalam tahap aman, karena mereka masih mencoba mengutarakan pendapat masing-masing. Saat itu, sikap yang harus kamu ambil adalah lebih baik tetap diam sambil terus mengamati bila sewaktu-waktu keadaan menjadi tak terkendali.
Perasaan kesal pasti kamu rasakan ketika melihat kedua orangtuamu terlibat percekcokan. Rasanya, kamu ingin berteriak pada mereka, bahwa kamu sangat tidak menyukainya. Mencoba ingin menengahi keadaan, tapi kamu malah ikut emosi juga. Bukanya membuat pertengkaran di antara kedua orang tuamu mereda tapi kamu malah akan menambah keruh suasana.
Jika kamu ingin ikut buka suara di antara pertengkaran kedua orangtuamu, kamu harus paham betul duduk permasalahan yang terjadi di antara keduanya. Jika sudah, telaah pelan-pelan, mana tindakan yang kurang tepat dan tepat dilakukan untuk menyikapi permasalahan tersebut. Kalau kamu tidak paham betul dengan apa yang terjadi, bisa-bisa perkataan yang kamu lontarkan malah akan menyakiti hati kedua orangtuamu.
Berkaitan dengan poin sebelumnya, saat bertengkar kedua orangtuamu akan cenderung saling menyalahkan. Di sini, kamu harus berusaha bersikap netral dulu. Apalagi,saat kamu ingin ikut buka suara, di antara pertengkaran keduanya. Utarakan pendapatmu tanpa menghakimi salah salah satu pihak saja.Ingat, mau bagaimanapun mereka berdua ini adalah ayah dan ibumu, dua orang yang sangat berjasa dalam hidupmu
Hal yang sangat menakutkan adalah saat percekcokan kedua orangtuamu berujung pertengkaran yang sangat hebat. Apalagi, diiringi dengan tindakan yang seharusnya tidak dilakukan. Saat keadaan mulai kacau, tak terkendali, dan kamu sudah tidak cukup bisa menengahinya, segera minta bantuan kepada orang lain. Hal ini dilakukan, demi menghindari kejadian-kejadian yang berakibat fatal. Sebisa mungkin, pertengkaran di antara keduanya harus dihentikan dulu. Tunggu, sampai emosi mereda dan permasalahan bisa dibicarakan dengan kepala dingin.
Sebagai anak, kewajiban kita adalah menghormati dan menyayangi kedua orangtua dengan sepenuh hati. Mungkin cukup berat bagimu, saat melihat mereka berdua bertengkar. Tapi, inilah kehidupan yang tak selalu mulus dan semua tergantung bagaimana kamu menyikapinya. Semoga, artikel di atas tadi cukup bermanfaat bagimu, ya. Dan jangan lupa bersyukur hari ini.