Memberi makan anak bukan hanya tentang rasa dan kandungan gizi yang harus mereka nikmati, tapi orangtua perlu menguasai jurus jitu agar mereka memiliki ketertarikan untuk makan. Anak yang sudah mulai beranjak besar akan semakin pintar termasuk memilih apa yang ingin dan tidak ingin mereka konsumsi.
Nah, bagi anak yang terlalu pemilih dalam hal makanan, orangtua harus mengetahui tindakan khusus dalam menangani masalah ini. Simak uraian tipsnya berikut!
Buah atau sayur dalam keadaan segar akan menciptakan rasa yang lebih manis dan nikmat. Sebut saja tomat, wortel atau bahkan timun. Beri anak kesempatan untuk merasakan makanan tanpa diolah agar bisa mengenal rasa dan tekstur.
Sajian sayur dan buah segar ini bisa dilengkapi bersama cocolan seperti saus keju, tomat atau mayonais sesuai kesukaannya.
Wajar bila anak menolak untuk makan sayur yang terasa pahit, oleh karena itu atasi dengan cara memberikan sensasi manis yang akan menutupinya. Meskipun secara logis kurang cocok, tapi menambahkan sedikit gula madu atau sirup maple ke dalamnya akan menggantikan rasa pahit menjadi lebih nikmat.
Bentuk sayur atau buah yang tidak disukai anak menjadi karakter lucu yang menggemaskan dalam balutan roti lapis. Visual yang menarik akan mengalihkan penolakan yang biasanya muncul ketika anak melihat buah dan sayur utuh.
Ide lain yang bisa diterapkan juga dengan mencetak sayuran dengan cetakan kue agar anak tidak keberatan memakan makanan yang berbentuk lucu tersebut.
Lengkapi makanan yang mereka gak sukai dengan makanan pendamping yang lebih menarik. Misalnya dengan membentuk bekal karakter menggunakan rambut brokoli dan berbagai jenis sosis serta bakso sebagai pelengkapnya, atau susun timun serta tomat menjadi mata dan telinga nasi berbentuk beruang.
Dan yang terakhir ini harus banget diketahui para orangtua, jangan terlalu memaksakan anak. Yap, pada dasarnya normal bila anak-anak bersikap sesuka hatinya termasuk dalam memilih makanan. Berikan pelajaran tentang makanan ini secara perlahan karena nanti pada waktunya anak pun akan membuka hati melahap berbagai jenis tanpa paksaan.
Sabar menjadi kunci utama saat menyikapi anak yang kerap pilih-pilih makanan. Pastikan untuk selalu mencoba kreasi baru dan jangan pantang menyerah memberi anak gizi yang terbaik ya, moms!