Sudah dua tahun berlalu sejak pandemik COVID-19 terjadi. Sejak saat itu pula, sistem pembelajaran mulai dilaksanakan secara online. Hal ini menjadi tantangan buat anak dan orangtua yang mendampingi.
Dalam press release yang dibagikan Zenius, ada 5 tips efektif belajar daring yang bisa diterapkan. Tips ini disampaikan oleh Samanta Elsener, M.Psi selaku psikolog anak dan keluarga. Apa saja solusinya? Simak pembahasannya di bawah ini.
Salah satu tantangan dari sistem online class adalah susahnya mempertahankan konsentrasi yang dimiliki anak. Karena itu, sebagai sosok yang mendampingi anak secara intensif di rumah, orangtua harus mau ambil peran sebagai pengawas proses belajarnya.
Samanta mengatakan bahwa penting bagi orangtua untuk membuat pembelajaran yang dijalani anak terasa seru dan kontekstual. Tips penting ini bisa kamu terapkan saat jadwal kelas daring selanjutnya, nih!
Pada masa pembelajaran daring, anak lebih rentan merasa jenuh. Sebab, ia memiliki keterbatasan untuk berkomunikasi dengan teman-teman sebaya yang biasanya lebih mudah ditemui di sekolah.
Menanggapi itu, orangtua perlu memberikan dukungan ekstra. Seperti apa bentuk support yang bisa diberikan?
Bersikap tegas agar anak terbiasa untuk disiplin memang perlu. Namun, orangtua juga harus memperlakukan anak dengan penuh kesabaran dalam membimbing proses belajarnya. Penting juga untuk berhati-hati saat memberikan kritik kepada si kecil.
"Orangtua harus dapat menahan diri sebab memarahi anak bisa membuat motivasi belajarnya menurun drastis," tutur Samanta.
Di tengah agenda kelas online yang padat, orangtua juga harus memperhatikan jadwal istirahat anak. Tentunya, anak bisa merasa capek dan jenuh karena harus duduk dalam waktu lama di depan layar.
Saat sudah masuk jadwal rehat, orangtua bisa mengajak anak berolahraga ringan atau makan cemilan. Selain itu, aturlah jadwal liburan yang seru di akhir pekan.
Hal ini bisa membuat anak lebih relaks dan terinspirasi. Di waktu-waktu luangnya, ia juga bisa mengeksplorasi hobi yang dimiliki.
Solusi efektif yang keempat adalah menjadi pendengar yang baik. Selalu dengarkan omongan anak dengan sepenuh hati dan berikan tanggapan yang baik pula.
Menurut Samanta, anak punya dua jenis motivasi belajar, yaitu bisa dari dalam diri (intrinsik) maupun faktor luar (ekstrinsik). Dalam faktor ekstrinsik, orangtua bisa memegang peranan penting.
Contoh kegiatan sederhana yang bisa dilakukan adalah mengajak anak ngobrol usai kelas daring. Tanyakan apakah dia punya kesulitan atau ada hal menarik yang ia temukan pada pembelajaran hari ini.
Karena daya konsentrasi anak harus dijaga dengan baik, sangat penting untuk memperhatikan suasana hati anak saat proses belajar. Orangtua bisa membantu nuansa rumah tenang dan menyenangkan agar anak fokus. Buat suasana belajar seperti bermain.
Ayah dan ibu bisa mengganti posisi meja belajar, membeli pengharum ruangan, menyediakan kursi yang nyaman, sampai mengundang temannya untuk belajar bersama. Pasti si kecil bakalan makin bersemangat, deh!
Itu dia 5 tips efektif belajar daring untuk anak di rumah. Semoga aneka solusi di atas bisa Ayah dan Bunda coba, ya!