Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Mendidik Anak Jadi Sosok yang Suka Berpetualang, Explore!

ilustrasi permainan anak (pexels.com/Sides Imagery)
ilustrasi permainan anak (pexels.com/Sides Imagery)

Memiliki buah hati yang suka berpetualang menjadi impian dari beberapa orangtua. Dengan memiliki jiwa tersebut, si kecil dianggap akan tumbuh menjadi sosok yang penuh rasa ingin tahu dan pemberani.

Namun, gak sedikit orangtua yang khawatir akan keselamatan dan keamanan si buah hati. Kalau kamu sedang mencari cara untuk membuat si kecil memiliki jiwa petualang, boleh banget nih mencoba lima tips di bawah. Yuk, simak bersama!

1. Buatlah lingkungan yang aman untuk si kecil

ilustrasi permainan anak (pexels.com/Lukas)
ilustrasi permainan anak (pexels.com/Lukas)

Memiliki lingkungan yang aman menjadi langkah pertama untuk menciptakan jiwa petualang pada sang buah hati. Dengan lingkungan yang aman, si kecil akan bebas bereksplorasi tanpa khawatir akan terluka. Maka dari itu, ciptakanlah dulu lingkungan yang aman untuk mendukung rasa penasarannya.

"Intinya adalah anak-anak tidak membutuhkan banyak hal. Mereka tentu saja penasaran. Itu sebabnya kami melakukan baby proof pada sebuah rumah, karena mereka tidak bermaksud memasang pin di soket lampu, tapi mereka akan melakukannya, karena terlihat menarik," jelas Ann Pleshette Murphy, penulis, dilansir Fatherly.

2. Biarkan si kecil explore

ilustrasi permainan anak (pexels.com/Ketut Subiyanto)
ilustrasi permainan anak (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Para orangtua yang menginginkan anak percaya diri dan tidak takut berpetualang bisa membiarkan anaknya bereksplorasi di sekitar rumah atau di taman. Jangan terlalu sering melarang sang anak melakukan apa yang ia lakukan, selama hal tersebut tidak berbahaya.

Murphy mengatakan, "Saat anak-anak berusia sekitar 2 tahun, mereka mendengar kata 'tidak' setiap tujuh menit. Daripada terburu-buru atau membatasi eksplorasi anak, orangtua harus secara aktif mendorong anak mereka untuk mengeksplorasi lingkungan di sekitar mereka dengan asumsi bahwa lingkungan tersebut tentu saja aman untuk bayi. Meskipun orangtua dapat mengawasi dengan cermat, mereka hendaknya berusaha untuk tidak mengatakan 'tidak' sesering yang mereka lakukan".

3. Kenalkan anakmu pada hal yang mereka takuti

Ilustrasi bayi dengan empeng (pexels.com/Pavel Danilyuk)
Ilustrasi bayi dengan empeng (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Orangtua yang ingin membesarkan anak-anak berjiwa petualang harus memastikan bahwa mereka dengan aman memperkenalkan anak-anak mereka pada hal-hal yang membuat mereka takut. Dengan memahami hal-hal yang mereka takuti, mereka akan menjadi lebih berani dalam menghadapinya. 

"Jika seorang anak takut, misalnya, terhadap binatang besar, mereka tidak akan langsung mengajaknya bersafari. Namun mereka membawanya ke toko hewan peliharaan pada hari adopsi dan memastikan mereka setidaknya berjalan melewati kandang anjing yang menunggu untuk diadopsi. Hal ini membangun ketahanan dan juga membantu mereka menyadari bahwa ketakutan mereka mungkin tidak terlalu menakutkan," jelas Murphy.

4. Tanamkan kebiasaan yang sehat

ilustrasi permainan tennis anak (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi permainan tennis anak (pexels.com/RDNE Stock project)

Jangan salah paham, anak-anak akan selalu mengerang dan mengerang ketika diminta melakukan sesuatu, tapi kebiasaan adalah keuntungan besar di sini. Mereka tidak perlu bertualang sejak hari pertama untuk memulai, tetapi jika kamu ingin mereka menumbuhkan jiwa petualang, ada baiknya jika kamu melakukannya secara teratur.

Dilansir Go Wild Go West, mengajak anak-anak keluar rumah bisa jadi pilihan baik. Jangan malas mengajak mereka bermain di luar rumah, alih-alih selalu di dalam rumah. Dengan bereksplorasi akan dunia luar, si anak akan merasa lebih bebas dan memiliki rasa penasaran yang tinggi.

5. Jadilah orangtua yang suka berpetualang juga!

ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Daisy Anderson)
ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Daisy Anderson)

Dilansir Go Wild Go West, membesarkan anak-anak yang suka berpetualang membutuhkan orangtua yang berpikiran terbuka. Anak-anak mengambil isyarat dari kita sejak mereka dilahirkan. Itu berarti, kita perlu menyelami petualangan terlebih dahulu dan mendorong mereka juga.  

Kamu bisa melakukan aktivitas seperti bersepeda, berjalan kaki, berenang liar, berkemah, memanjat, melompat. Jika kamu mencobanya, mereka juga akan menginginkannya dan kamu akan bersenang-senang bersama.

Nah, lima tips di atas siap banget untuk orangtua praktikkan agar anakmu bisa memiliki jiwa petualang. Tentu ini memiliki kelebihan tersendiri untukmu dan juga si kecil. Tunggu apalagi? Yuk, langsung praktikkan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Alma Salsabilla
EditorAlma Salsabilla
Follow Us