Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Mengajar Anak untuk Menetapkan dan Mencapai Tujuan, Catat!

ilustrasi keluarga bahagia (pexels.com/Gustavo Fring)
ilustrasi keluarga bahagia (pexels.com/Gustavo Fring)

Setiap orangtua pasti menginginkan semua hal terbaik untuk anak-anak mereka. Berangkat dari hal itu, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah membantu anak belajar menetapkan tujuan dan mencapainya, selangkah demi selangkah.

Cobalah dari sekarang untuk mengajari anak menetapkan tujuan hingga akhirnya anak perlahan bisa pula belajar bagaimana cara untuk mencapainya. Nah, pada ulasan berikut ini kita akan membahas tips yang dilakukan orangtua dalam mengajari anak menetapkan tujuan dan mencapainya. Yuk, simak!

1. Buat mereka tahu bahwa kamu mendengarkannya

ilustrasi orangtua pendengar yang baik (pexels.com/Ketut Subiyanto)
ilustrasi orangtua pendengar yang baik (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Sebagian anak mungkin tidak ingin membicarakan apa tujuan mereka dan bagaimana cara mereka mencapainya. Namun sebagai orangtua, sudah seharusnya kamu turut andil dalam proses perjalanan tersebut bahkan walaupun hanya sekadar menjadi pendengar yang baik.

Jadilah tempat yang nyaman untuk anak bercerita mengenai proses pencapaian tujuan tersebut dan dorong mereka untuk terus maju. Menurut Caroline Maguire, Med, PCC - Expert sekaligu penulis pada YourTango, biarkan anak mengungkapkan perasaan mereka dan tantangan yang memengaruhi hidupnya, kemudian kamu dan sang anak bisa sama-sama mencari solusi yang tepat.

2. Tunjukkan bagaimana cara melakukannya

ilustrasi orangtua memberi contoh (pexels.com/duy dinh)
ilustrasi orangtua memberi contoh (pexels.com/duy dinh)

Orangtua selalu menjadi panutan nomor satu bagi anak-anak. Dengan begitu, untuk membantu anak dalam mencapai tujuannya, alangkah lebih baik jika dimulai dari melihat bagaimana orangtua menunjukkan langkah yang harus dilakukan.

"Orang dewasa memiliki pemahaman yang jauh lebih besar tentang apa yang diperlukan untuk mencapai tujuan," kata Virginia Shiller, PhD, penulis Rewards for Kids! Bagan & Aktivitas Siap Pakai untuk Pengasuhan Positif, dikutip Parents.

3. Kenali kekuatan anak

ilustrasi kebersamaan ibu dan anak (pexels.com/Ketut Subiyanto)
ilustrasi kebersamaan ibu dan anak (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Setiap anak tentu saja memiliki kelemahan serta kekuatannya masing-masing. Peran orangtua pada kasus ini adalah membantu anak mengatasinya. Sebelum itu, coba bantu sang anak mengenali hal-hal yang mereka kuasai, seperti apa yang dikatakan Caroline di Yourtango.

Dukung dan dorong hal yang anak kuasai agar mereka semangat dalam menjalaninya. Namun, jika anak merasa sedih dan kurang bersemangat, tetaplah bersikap lembut agar motivasinya kembali hadir.

4. Beri apresiasi bahkan untuk hal kecil

ilustrasi kebersamaan ibu dan anak (pexels.com/Gustavo Fring)
ilustrasi kebersamaan ibu dan anak (pexels.com/Gustavo Fring)

Sebuah apresiasi sederhana seperti tepuk tangan dari orangtua nyatanya akan sangat berarti untuk anak. Terlebih ketika anak dengan lantang berani berbagi perihal tujuan dan berusaha untuk mencapainya.

"Saya sangat terkesan. Ketika kamu peduli dengan sesuatu, kamu benar-benar mengejarnya," saran Dr. Shiller sebagai suatu pujian yang bisa dikatakan oleh orangtua pada anak di masa-masa tersebut, dilansir Parents.

5. Biarkan anak memilih dan terus mendukungnya

ilustrasi kebersamaan ibu dan anak (pexels.com/Gustavo Fring)
ilustrasi kebersamaan ibu dan anak (pexels.com/Gustavo Fring)

Berikan kebebasan pada anak untuk membiarkan ia memilih dan memutuskan apa yang ingin ia capai. Alih-alih melarangnya, anak akan merasa senang jika orangtua turut membantunya merancang rencana guna mencapai tujuan tersebut.

Contohnya ketika anak tertarik untuk belajar bermain musik, di situlah peran orangtua untuk senantiasa mendukung. Dukungan tersebut bisa dilakukan dengan menyediakan alat musik yang diinginkan, membantu anak mempelajarinya, sampai memberi pujian dari proses belajar anak.

Demikianlah ulasan mengenai cara orangtua dalam membantu anak menetapkan tujuan dan mencapainya. Ingat, dukungan dan peran orangtua sangatlah penting bagi anak sehingga sebagai orangtua kamu harus membantu anak dalam bersikap sebagaimana mestinya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mitha Aullia
EditorMitha Aullia
Follow Us