6 Cara Atasi Rasa Takut Anak yang Berlebihan pada Hal Baru

Menghadapi rasa takut adalah bagian alami dari perkembangan anak. Mereka kerap merasa cemas saat dihadapkan pada hal-hal baru, seperti pertama kali bersekolah, mencoba makanan baru, atau bertemu orang-orang yang belum dikenal. Namun, jika rasa takut ini berkembang menjadi berlebihan, hal tersebut dapat menghambat perkembangan mental dan sosial mereka.
Sebagai orangtua, penting untuk memahami bahwa rasa takut berlebihan sering kali muncul karena anak belum memiliki pengalaman yang memadai atau belum memahami situasi yang dihadapinya. Dengan bimbingan yang tepat, orangtua dapat membantu anak meredakan kecemasan dan memberikan dukungan dalam menghadapi tantangan baru.
Berikut adalah cara yang dapat dilakukan orangtua untuk mengatasi rasa takut berlebihan pada anak ketika menghadapi hal-hal baru.
1. Pahami dan hargai perasaan takut anak

Mengakui rasa takut anak adalah langkah pertama yang paling penting. Ketika anak merasa didengarkan, mereka cenderung lebih terbuka untuk berbicara tentang perasaannya. Orangtua sebaiknya menghindari menganggap rasa takut anak sebagai sesuatu yang remeh atau tidak penting, karena hal ini justru bisa membuat anak merasa malu atau enggan berbagi lagi.
Selain itu, dengan mengakui ketakutan mereka, orangtua bisa membangun rasa percaya diri pada anak bahwa perasaan mereka adalah hal yang wajar dan dimengerti. Hal ini akan membantu anak lebih nyaman dalam berbagi perasaannya dan mendorong mereka untuk menghadapi rasa takut tersebut dengan perlahan.
2. Jelaskan situasi baru dengan bahasa sederhana

Ketakutan sering kali muncul karena anak belum memahami situasi baru yang mereka hadapi. Orangtua dapat membantu dengan memberikan penjelasan singkat namun jelas mengenai situasi tersebut. Misalnya, jika anak takut pergi ke sekolah, berikan gambaran tentang kegiatan menarik di sekolah, seperti bermain bersama teman atau belajar hal-hal baru.
Ketika anak sudah memiliki gambaran yang jelas tentang apa yang akan dihadapi, kecemasan mereka akan berkurang. Penjelasan yang tepat akan membantu anak merasa lebih siap dan tahu apa yang harus diharapkan, sehingga mereka lebih tenang menghadapi hal baru tersebut.
3. Ajak anak untuk menghadapi rasa takut secara bertahap

Pendekatan bertahap sangat membantu anak dalam mengatasi rasa takut. Misalnya, jika anak takut berenang, cobalah ajak mereka melihat kolam renang dari kejauhan terlebih dahulu, lalu secara perlahan-lahan ajak untuk membasahi kaki, dan seterusnya. Langkah-langkah kecil ini akan membantu anak merasa lebih aman dan nyaman karena mereka tidak dipaksa langsung menghadapi ketakutannya.
4. Gunakan cerita atau permainan untuk membangun keberanian

Membaca cerita tentang tokoh yang berani atau bermain permainan yang memancing rasa penasaran dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk membantu anak mengatasi rasa takut. Misalnya, orangtua bisa menceritakan kisah tokoh yang awalnya takut, namun akhirnya berhasil mengatasi ketakutannya. Dengan begitu, anak akan terinspirasi dan mulai membayangkan diri mereka juga bisa menjadi pemberani.
Permainan yang melibatkan tantangan kecil juga bisa membantu anak secara perlahan melawan rasa takutnya. Hal ini akan membantu anak memahami bahwa rasa takut bukanlah sesuatu yang harus dihindari, melainkan sesuatu yang bisa dihadapi dengan berani.
5. Beri penghargaan atas usaha mereka

Menghargai usaha anak dalam mengatasi ketakutannya adalah hal yang penting. Meski mungkin anak belum sepenuhnya berani, dorongan positif dan penghargaan atas usaha kecil yang mereka lakukan akan membantu mereka merasa dihargai. Kata-kata seperti "Hebat, kamu sudah berani mencoba!" bisa memberikan dampak besar bagi rasa percaya diri anak.
Selain kata-kata pujian, orangtua juga bisa memberikan hadiah kecil sebagai bentuk apresiasi. Penghargaan semacam ini akan memotivasi anak untuk terus berusaha mengatasi rasa takutnya pada hal-hal baru.
6. Jadilah contoh yang baik

Anak sering kali mencontoh perilaku orangtua. Ketika mereka melihat orangtuanya menghadapi situasi baru dengan percaya diri dan tenang, mereka akan lebih mudah meniru sikap positif tersebut. Oleh karena itu, tunjukkan pada anak bagaimana cara menghadapi hal baru dengan kepala dingin, sehingga mereka akan merasa lebih aman karena memiliki contoh nyata di depan mereka.
Membantu anak mengatasi rasa takut berlebihan pada hal-hal baru memerlukan kesabaran dan dukungan penuh dari orangtua. Dengan menerapkan langkah di atas, anak akan memiliki bekal yang cukup untuk menumbuhkan keberanian dan rasa percaya diri dalam menghadapi tantangan baru. Setiap usaha kecil yang dilakukan oleh orangtua akan sangat berarti dalam membentuk karakter anak yang lebih tangguh dan berani.