6 Ide Hadiah di Hari Ayah, Tunjukkan Apresiasi Atas Kerja Kerasnya

Hari Ibu Nasional yang jatuh setiap 22 Desember diperingati oleh sebagian besar masyarakat. Bahkan berbagai instansi pun ramai-ramai membuat unggahan untuk memberi selamat pada sosok ibu dan perempuan setiap tanggal tersebut. Akan tetapi, bagaimana dengan Hari Ayah Nasional di tanggal 12 November?
Rasanya peringatan Hari Ayah masih jauh kurang populer dibandingkan Hari Ibu. Namun, tentu saja sosoknya sama pentingnya dengan ibu dalam kehidupan anak. Malah dengan merayakan Hari Ayah dapat memberikan motivasi bagi para pria supaya bisa menjadi kepala keluarga yang baik. Kalau di tahun-tahun yang lalu kamu belum pernah memperingati Hari Ayah, cobalah mulai tahun ini.
Ucapan selamat dan hadiah untuk ayah di rumah bisa diberikan oleh anak atau pasangan. Maka dalam posisimu sebagai anak, menantu, atau istri dapat membuat perayaan kecil-kecilan untuk sosok ayah di rumah. Hadiah gak harus mahal, terpenting menunjukkan kasih sayang anggota keluarga serta apresiasi atas kerja keras ayah selama ini. Berikut enam ide hadiah di Hari Ayah yang bisa kamu jadikan referensi.
1. Pelukan

Hadiah ini bukan hanya murah, melainkan sama sekali tak membutuhkan biaya. Namun, hadiah pelukan mungkin malah paling jarang atau bahkan tak pernah diterima seorang ayah. Terlebih ketika anak-anak beranjak remaja. Berbeda dengan ibu yang biasanya masih sering dipeluk anak.
Bukannya ayah tidak pernah punya inisiatif untuk terlebih dahulu memeluk anak. Namun, anak yang sudah agak besar pun kerap ogah dipeluk ayahnya. Baik anak perempuan maupun laki-laki sering malas berdekatan dengan ayah. Padahal sama seperti ibu, seorang ayah pun pasti ingin dipeluk.
Bahkan pelukan dari pasangan serta anak-anak akan menjadi penguatnya dalam mencari nafkah di luar rumah setiap hari. Pelukan yang erat dan tulus bakal menegarkan hati seorang ayah dalam menghadapi berbagai tantangan demi keluarganya. Saking lamanya gak dipeluk, ayah mungkin kaget dan bingung. Namun, sesungguhnya ia sangat menikmatinya serta berharap ini lebih sering terjadi.
2. Perlengkapan kerja dan berkendara

Mayoritas ayah menjadi pencari nafkah utama dalam keluarga. Maka segala benda yang berkaitan dengan pekerjaannya dapar dijadikan hadiah. Pasti akan sangat berguna dalam kesehariannya. Begitu pula perlengkapan berkendara karena pria biasanya membawa kendaraan sendiri. Bahkan ayah juga sering bertugas mengantar jemput pasangan serta anak-anak.
Kamu bisa menghadiahkan tas, pakaian, dan sepatu kerja untuk menggantikan barang-barang lamanya yang sudah usang. Coba cek perlengkapan kerja ayah. Boleh jadi sepatunya saja sampai jebol dan sulit diperbaiki. Akan tetapi, ia tak pernah mengeluhkannya karena uang bakal beli sepatu baru mending diberikan ke pasangan serta anak-anak.
Ayah yang setiap hari naik motor pun kerap tidak memakai sarung tangan. Akibatnya, kulit punggung tangan terbakar. Selain warnanya jauh lebih gelap daripada kulit di bagian tubuh lainnya, tentu sebenarnya terasa perih saat tersengat sinar matahari sepanjang siang. Belikan sarung tangan dan perlengkapan berkendara lainnya. Seperti helm dengan ukuran yang pas agar ayah aman dalam berkendara serta jaket yang melindunginya dari dinginnya angin malam.
3. Peralatan bercukur

Banyak pria mesti bercukur beberapa hari sekali agar penampilannya selalu rapi. Telat bercukur sebentar saja, bulu-bulu kasar sudah tumbuh di wajah. Saking seringnya alat cukur digunakan tentu menjadi lebih mudah tumpul. Padahal, pisau cukur yang tumpul membuat hasil mencukur tidak rapi.
Kumis, jenggot, dan cambang gak bisa bersih. Kalau pisau cukur ditekan lebih keras ke kulit nanti malah melukai. Bahkan seorang ayah yang ingin berhemat kadang gak memakai sabun khusus saat bercukur. Ini memperbesar potensi kulitnya tersayat. Sebagai hadiah di Hari Ayah, belikan satu set perlengkapan bercukur untuknya.
Tak apa-apa harganya lebih mahal dari peralatan cukur yang biasa dipakainya. Terpenting hasil bercukur juga lebih rapi dan ayah merasa senang. Kalau ayah tampil bersih dan tampan tentu anggota keluarga juga ikut bangga. Baik kamu sebagai pasangan maupun anak pun tidak risi lagi bila bersentuhan dengan pipinya yang telah lebih halus.
4. Parfum

Minyak wangi selalu menjadi hadiah yang cocok di segala peringatan. Apalagi seorang ayah banyak beraktivitas di luar rumah dan gampang berkeringat. Ia membutuhkan parfum dengan daya tahan sepanjang hari. Bukan sekadar harum menyengat di pagi hari ketika parfum baru disemprotkan, tetapi aroma wanginya hilang beberapa jam kemudian.
Berbeda dengan minyak wangi untuk perempuan, variasi parfum pria gak terlalu banyak. Kamu dapat memberikan parfum dengan merek dan aroma berbeda dari yang biasa digunakan ayah. Terpenting baunya jelas masih tergolong maskulin. Atau, belikan sekalian beberapa varian supaya ia dapat berganti-ganti minyak wangi setiap hari.
Untukmu yang berperan sebagai istri, jangan khawatir berlebihan. Seakan-akan menghadiahkan parfum yang bagus pada suami bakal mendorongnya berselingkuh dengan perempuan lain. Kalau suami wangi sepanjang hari, tentu kamu sebagai pasangannya akan mendapatkan pujian. Tanpa teman-temannya mengenalmu pun, mereka yakin dirimu memperhatikan penampilan suami.
5. Alat atau layanan pijat

Sepulang bekerja tentu ayah sebenarnya sudah sangat lelah. Namun, ia kerap kali tidak memperlihatkannya demi tetap bisa bermain dengan anak-anak dan membantu istri. Bahkan sebagian ayah rela bekerja seminggu penuh demi mencukupi nafkah keluarga. Ini dijalaninya selama bertahun-tahun tanpa mengeluh.
Banyak ayah menjadi orang pertama di rumah yang bangun sekaligus orang terakhir yang berangkat tidur. Ini karena kesibukannya tinggi serta ia mempunyai tanggung jawab besar buat menjaga keluarga. Hadiah berupa alat atau layanan pijat bakal sangat membantu menjaga kebugarannya dan mencegahnya sakit gara-gara kecapekan.
Untuk alat pijat, kamu bisa membeli alat yang menggunakan tenaga listrik maupun manual. Kalau dananya ada, kursi pijat akan menjadi hadiah terbaik dan pemakaiannya praktis. Atau, ajak ayah ke layanan pijat kesehatan yang paling direkomendasikan di kotamu. Bisa pula pemijatnya diundang ke rumah sebagai kejutan begitu ayah pulang kerja. Meski kamu juga dapat memijat, sensasi dipijat oleh ahlinya tentu berbeda.
6. Benda terkait hobinya

Ayah juga butuh refreshing dengan menjalankan hobinya. Bahkan bila ia sudah bertahun-tahun berhenti melakukan hobinya karena sibuk bekerja, dorong untuk memulainya lagi. Rutin menjalankan hobi lebih baik daripada ayah stres berat sebab setiap saat cemas memikirkan pekerjaan dan keluarga.
Lakukan pencegahan gangguan kesehatan fisik dan mental ayah dengan memberinya perlengkapan terkait hobinya. Apa pun aktivitas kegemarannya, selama itu positif mesti didukung. Seperti dirimu membelikan raket baru sebagai ide hadiah di Hari Ayah karena raketnya sudah rusak, alat pancing yang lebih bagus, atau koleksi tanaman yang belum ada di rumah.
Dengan kamu memberikan hadiah yang menunjang hobinya, artinya besok-besok dirimu juga gak boleh kesal saat ayah menjalankan kegemarannya. Sepakati saja jamnya supaya ayah tidak keasyikan dengan hobinya sampai lupa bahwa ia dibutuhkan di tengah-tengah keluarganya. Atau, sekeluarga ikut melakukan hobi yang sama dengan ayah sekalian buat membangun quality time.
Walaupun kebanyakan pria tampak cuek soal perayaan, ada kalanya mereka juga ingin mendapatkan keistimewaan seperti saat peringatan Hari Ibu. Jangan tunggu sampai ayah menunjukkan kecemburuannya karena selalu cuma Hari Ibu yang dirayakan. Baik ibu maupun ayah yang bahagia serta merasa keberadaannya diapresiasi akan lebih termotivasi memberikan yang terbaik untuk keluarga.