6 Kalimat yang Tidak Boleh Dikatakan ke Working Mom, Bikin Hati Sakit!

15 Apr 2019, 10:25 WIB

rawpixel.com/McKinsey

Setelah menikah dan punya anak seorang wanita akan dihadapkan pada pilihan menjadi ibu rumah tangga atau ibu bekerja. Tentu saja kedua pilihan tersebut mempunyai tantangan dan konsekuensinya masing-masing. Sehingga dalam membuat keputusan harus dipikirkan dengan matang.

Perang antara ibu rumah tangga dan ibu bekerja tidak seharusnya ada. Karena setiap keluarga mempunyai kondisi dan tantangan yang berbeda dan tidak bisa disamaratakan. Sehingga tidak sepatutnya seseorang mengomentari keputusan seorang ibu mau bekerja atau tidak. Tidak jarang seorang ibu bekerja akan mendapat komentar negatif tentang keputusannya. Berikut beberapa kalimat yang sebaiknya tidak diucapkan kepada ibu bekerja.

1. "Kok tega nyerahin anak diasuh sama orang lain"

www.hirerush.com

Setiap ibu pasti ingin menemani anaknya setiap saat dan tidak tega meninggalkan anaknya di rumah. Namun kadang ada kondisi yang mengharuskan ibu untuk bekerja di luar, misalnya untuk membantu finansial keluarga. Dan pastinya setiap ibu sudah mencari dan menyaring pengasuh untuk anaknya yang sesuai kriteria. Gak mungkin sembarang orang.

2. "Kasihan anaknya, kurang perhatian ibu"

truhealthmedicine.com

Ibu bekerja tidak meninggalkan anaknya 24 jam. Mereka tetap bisa mengurus dan memperhatikan anaknya sebelum kerja dan setelah pulang kerja. Bahkan saat bekerja pun ibu tetap akan memikirkan anaknya Ibu bekerja akan lebih menghargai setiap waktunya bersama anak sehingga mengusahakan quality time setiap bersama anak.

3. "Anakmu gak jadi lebih dekat sama pengasuhnya?"

www.nurseryworld.co.uk

Ini adalah salah satu komentar yang bikin sakit hati untuk ibu bekerja. Meninggalkan anak di rumah untuk bekerja tidak sama dengan menelantarkannya. Ibu bekerja tetap akan memberikan perhatian kepada anaknya sehingga mereka tetap dekat. Seorang ibu tetaplah ibu walau dia bekerja. Dan pasti ada ikatan ibu dan anak yang tidak terpisahkan.

4. "Uang gak akan bisa gantiin waktu sama anak. Gak khawatir melewatkan tumbuh kembangnya?"

www.tinyhoppers.ca

Setiap ibu pasti ingin mengetahui setiap pertumbuhan dan perkembangan anaknya. Menjadi ibu bekerja bukan berarti tidak bisa memantau tumbuh kembangnya. Ibu bekerja tetap bisa memperhatikannya saat di rumah. Setiap ibu pasti menyadari jika ada kemampuan anaknya yang bertambah.

5. "Enak ya, gak repot ngurusin anak tiap hari"

www.parents.com

Siapa bilang menjadi ibu bekerja berarti tidak mengurus anak? Sebelum kerja dan setelah pulang kerja ibu tetap harus mengurus anak. Justru tanggung jawab ibu bekerja itu tambah banyak. Mengurus anak, keluarga, serta urusan pekerjaan. Butuh usaha lebih untuk menyeimbangkan keluarga dan karir.

6. "Emang uang dari suamimu kurang ya? Kok masih kerja"

www.scarymommy.com

Alasan ibu bekerja tidak hanya masalah keuangan. Bisa jadi dengan bekerja di luar ibu akan mendapatkan sarana untuk aktualisasi diri sehingga tidak bosan dan stres di rumah. Jika ibu sudah merasa bahagia maka dalam mendidik dan mengasuh anak juga akan lebih efektif.

Itulah enam kalimat yang sebaiknya tidak diucapkan kepada ibu bekerja. Karena setiap keputusan ibu pasti sudah dipikirkan dengan panjang. Mari hormati keputusan setiap orang dengan tidak menghakimi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.