Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Nycta Gina Ungkap Pentingnya Bermain, Atasi Speech Delay pada Anak

press conference LEGO Ramadan di Lippo Mall Puri pada Rabu (12/3/2025). (IDN Times/Adyaning Raras)
press conference LEGO Ramadan di Lippo Mall Puri pada Rabu (12/3/2025). (IDN Times/Adyaning Raras)
Intinya sih...
  • Bermain LEGO membantu anak mengurangi ketergantungan pada gadget dan layar, serta mendorong kreativitas.
  • Bermain dapat membantu perkembangan sensorik dan motorik anak sekaligus mengurangi speech delay.
  • Bermain juga mengajarkan anak untuk bersaing secara sehat, memberikan waktu berkualitas dengan keluarga, dan memperkuat ikatan emosional.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Dalam menyambut momen Lebaran, LEGO mengadakan kampanye bertajuk "Main Bareng Bangun Silaturahmi" yang digelar dari 7 Maret hingga 6 April 2025 di Atrium 2, Lippo Mall Puri, Jakarta Barat. Di kesempatan ini, Nycta Gina turut membagikan rahasia yang membuat anaknya betah menjalani puasa, yaitu bermain.

Menurut publik figur sekaligus dokter ini, bermain merupakan hal yang gak boleh dilarang dan membawa banyak manfaat untuk anak. Nah, apa saja sih pentingnya bermain untuk anak?

1. Melatih anak untuk gak bergantung pada gadget

press conference LEGO Ramadan di Lippo Mall Puri pada Rabu (12/3/2025). (IDN Times/Adyaning Raras)
press conference LEGO Ramadan di Lippo Mall Puri pada Rabu (12/3/2025). (IDN Times/Adyaning Raras)

"Anak-anak sekarang identik sama gadget, terus diam. Anak-anak aku lumayan gak tergantung sama gadget. Salah satunya dengan bermain LEGO," kata Nycta Gina saat press conference LEGO Ramadan di Lippo Mall Puri, Jakarta Barat (12/3/2025).

Dengan bermain, anak-anak bebas melakukan apa pun tanpa harus menggunakan gadget. Terlebih sekarang, gadget berpotensi memberikan efek buruk pada anak bila digunakan secara berlebihan. Sebagai ibu dengan anak yang mengalami speech delay, Nycta sangat mengurangi screen time untuk anak-anaknya.

2. Melatih sensorik dan motorik anak

press conference LEGO Ramadan di Lippo Mall Puri pada Rabu (12/3/2025). (IDN Times/Adyaning Raras)
press conference LEGO Ramadan di Lippo Mall Puri pada Rabu (12/3/2025). (IDN Times/Adyaning Raras)

Bermain merupakan salah satu kegiatan yang berpengaruh positif untuk perkembangan anak. Khususnya, bisa membantu anak melatih kemampuan sensorik dan motorik. Dari kecil, ia mengaku sudah membiasakan anak-anaknya untuk bermain (sensorik) fisik.

Salah satu anaknya mengalami speech delay. Ketika menjalani terapi, ia mendapatkan saran agar anaknya tidak terlalu banyak terpapar gadget.

"Anak aku ada beberapa delay, motorik halus dan kasar, konsentrasi, dan fokusnya. Waktu itu sempat terapi, salah satunya jangan bermain gadget. Main aja yang bisa melatih motorik kasar dan halus supaya anak bisa duduk diam dan diukur konsentrasinya," kata dia.

3. Meningkatkan imajinasi dan kreativitas

press conference LEGO Ramadan di Lippo Mall Puri pada Rabu (12/3/2025). (dok. LEGO)
press conference LEGO Ramadan di Lippo Mall Puri pada Rabu (12/3/2025). (dok. LEGO)

Beranjak dewasa, anak-anak perlu diajarkan untuk mengasah imajinasi dan kreativitas. Dengan bermain LEGO, anak-anak diberi kebebasan untuk membuat apa pun dengan bricks yang tersedia.

Nycta mengatakan bahwa kadang ia gak bisa memahami apa yang dibuat oleh anaknya. Hal ini dikarenakan anak-anak sudah bisa berimajinasi dan berpikir lebih kritis.

4. Anak belajar mengembangkan jiwa kompetitif

press conference LEGO Ramadan di Lippo Mall Puri pada Rabu (12/3/2025). (dok. LEGO)
press conference LEGO Ramadan di Lippo Mall Puri pada Rabu (12/3/2025). (dok. LEGO)

Bermain juga mengenalkan anak untuk menumbuhkan jiwa kompetitif. Tentunya didukung juga oleh peran orangtua saat menemani anak bermain.

"Bermain itu hiburan menyenangkan untuk mengisi waktu luang. Belum lagi, aku melihat mereka (anak-anak) saling kompetitif," sambugnya.

Nycta dan Kinos punya sistem voucher yang diterapkan untuk anak-anak. Voucher tersebut merupakan akses untuk anak-anak bisa bebas bermain selama 30 menit.

"Boleh bebas bermain buat menghilangkan stres," katanya.

5. Orangtua punya kesempatan untuk memperkuat bonding

press conference LEGO Ramadan di Lippo Mall Puri pada Rabu (12/3/2025). (IDN Times/Adyaning Raras)
press conference LEGO Ramadan di Lippo Mall Puri pada Rabu (12/3/2025). (IDN Times/Adyaning Raras)

Sebagai perempuan yang memiliki banyak peran, Nycta harus pintar-pintar mengatur waktu antara mengurus keluarga dan pekerjaan. Itu sebabnya, ia menerapkan konsep "Work Hard Play Hard".

"Karena kita adalah orangtua pekerja, lebih ke momen buka puasa dan sahur kalau bisa selalu sama-sama (dengan keluarga). Tapi, kita usahakan kalau Ramadan bisa berkumpul, makan, ngobrol. Killing time-nya adalah main," ujar sosok yang tenar karena karakter Jeng Kelin itu.

Bulan Ramadan jadi semakin spesial karena ia bisa ngabuburit bersama anak-anak dengan bermain LEGO. Menurutnya, bermain juga salah satu cara untuk memperkuat bonding anak dengan orangtua.

Itu dia cerita Nycta Gina saat bermain dengan anak-anaknya. Bagaimana denganmu, nih?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Adyaning Raras Anggita Kumara
Febriyanti Revitasari
Adyaning Raras Anggita Kumara
EditorAdyaning Raras Anggita Kumara
Follow Us