Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Ide Sensory Play Pakai Lego, Seru dan Bermanfaat!

ilustrasi anak bermain lego (pexels.com/Polesie Toys)

Saat mendengar kata “Lego,” mungkin langsung membayangkan aktivitas membangun berbagai bentuk. Namun, ternyata Lego juga bisa menjadi alat bermain sensorik yang mendidik dan menyenangkan.

Sensory play adalah kegiatan yang dirancang untuk merangsang panca indera anak, membantu mereka memahami dunia di sekitar mereka sekaligus melatih kemampuan motorik, sensorik, dan kognitif.

Dengan menggunakan Lego sebagai alat bermain sensorik, tidak hanya memperkenalkan cara baru untuk bermain, tetapi juga memberi kesempatan bagi anak-anak untuk belajar melalui eksplorasi. Berikut lima ide sensory play menggunakan Lego yang pastinya akan menarik perhatian anak dan membuat waktu bermain lebih seru!

1. Sorting colors

ilustrasi lego berbagai warna untuk disortir (pixabay.com/Efraimstochter)

Mengelompokkan warna adalah aktivitas sederhana dan sangat efektif untuk membantu anak mengenali warna dan melatih kemampuan kognitif. Siapkan berbagai macam Lego dengan warna berbeda dan letakkan dalam satu wadah.

Berikan wadah kecil lainnya sebagai tempat untuk memisahkan Lego berdasarkan warnanya. Sebutkan warna yang akan dikelompokkan, seperti merah, biru, atau kuning, lalu tantang anak untuk menemukan dan memisahkan Lego sesuai dengan warna tersebut.

Untuk anak yang lebih besar, bisa menambahkan timer untuk membuatnya lebih menantang. Aktivitas ini melatih kemampuan pengamatan, konsentrasi, serta koordinasi mata dan tangan anak.

2. Building towers

ilustrasi anak membuat tower dari lego (freepik.com)

Membangun menara dari Lego adalah kegiatan yang umum dilakukan, tetapi ternyata memiliki banyak manfaat. Dengan bermain seperti ini, anak-anak dapat mengembangkan keterampilan motorik halus dan kreativitas mereka. Siapkan Lego dengan berbagai ukuran, kemudian tantang anak untuk membuat menara setinggi mungkin.

Bisa juga dengan memberikan tema, misalnya "Menara Pelangi," di mana anak harus menyusun warna dalam urutan tertentu. Selain meningkatkan keterampilan motorik, aktivitas ini juga melatih logika dan kemampuan memecahkan masalah anak saat mereka mencoba menyeimbangkan menara mereka.

3. Storytelling challenge

ilustrasi anak menggunakan lego untuk bercerita (pexels.com/Polesie Toys)

Sensory play dengan Lego juga bisa melibatkan imajinasi dan kemampuan bercerita. Gunakan Lego untuk mendorong anak membuat cerita yang unik. Caranya dengan menyiapkan beberapa karakter Lego atau bagian Lego yang bisa menjadi bagian dari cerita.

Kemudian minta anak untuk membangun adegan tertentu, seperti bermain di taman, pergi ke istana, atau menjadi peternak. Tantang mereka untuk membuat cerita berdasarkan apa yang mereka bangun.

Kegiatan ini berguna untuk mengembangkan keterampilan bahasa, kreativitas, dan imajinasi. Anak-anak juga belajar menyampaikan ide  melalui cerita dan memvisualisasikan dunia kecil yang mereka buat.

4. Counting fun

ilustrasi ibu mengajarkan anak berhitung menggunakan lego (freepik.com)

Belajar berhitung tidak harus membosankan! Dengan Lego, bisa mengajarkan konsep angka dan berhitung dengan cara yang interaktif. Siapkan Lego dalam berbagai ukuran dan jumlah, lalu berikan tantangan, seperti "Cari tiga balok merah" atau "Buat tumpukan yang terdiri dari lima balok."

Untuk anak yang lebih besar, bisa mengenalkan operasi matematika sederhana, misalnya penjumlahan atau pengurangan dengan menggunakan Lego. Aktivitas ini membantu anak mengenal angka, memahami konsep matematika, dan melatih keterampilan problem-solving.

5. Sensory puzzle play

ilustrasi anak memasang puzzle lego (pexels.com/Polesie Toys)

Sensory puzzle play menggabungkan kegiatan bermain puzzle dengan eksplorasi sensorik. Caranya dengan membuat pola atau bentuk tertentu menggunakan Lego, lalu meminta anak untuk menirunya.

Buat bentuk atau pola sederhana dari Lego, seperti persegi, persegi panjang, atau huruf, dan minta anak untuk menyusun ulang pola tersebut menggunakan Lego mereka sendiri.

Tingkatkan kesulitan dengan memberikan pola yang lebih kompleks atau menggunakan waktu sebagai batasan untuk anak yang lebih besar. Aktivitas ini bermanfaat untuk melatih koordinasi mata dan tangan, kemampuan memecahkan masalah, serta meningkatkan daya ingat anak.

Dengan memanfaatkan Lego, sensory play menjadi lebih bervariasi dan menarik untuk anak-anak. Tidak hanya meningkatkan kreativitas dan keterampilan motorik, tetapi juga memberikan kesempatan bagi orangtua untuk berinteraksi lebih dekat dengan anak.

Yuk, jadikan momen bermain lebih bermakna dengan Lego dan berbagai aktivitas sensory play ini, selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sani Eunoia
EditorSani Eunoia
Follow Us