5 Alasan Bayi Suka Mengisap Jari, Gak Melulu Karena Lapar Lho!
Ternyata ada penjelasan lainnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tingkah laku bayi sangat unik untuk dibahas. Salah satunya fenomena mengisap jari, yang menimbulkan teka-teki di benak orang dewasa.
Apakah benar fenomena mengisap jari, merupakan tanda kalau si bayi lapar atau hanya sebagai refleks dari gerakannya? Ternyata ada alasan yang mendasari perilaku tersebut, lho.
Dilansir dari Healthline dan Romper, umumnya alasan bayi suka mengisap jari tergantung pada usia dan tahap fase perkembangannya. Simak yuk!
1. Berusaha memberi kode bahwa dirinya lapar
Pada bulan pertama kelahiran, seorang bayi mengisap jari mencoba memberi tahu orang tua bahwa dirinya lapar. Hal tersebut merupakan insting mengisap alami, pada bayi.
Sebagian besar isyarat lapar ditunjukkan bayi dengan melibatkan mulut. Menurut WIC Breastfeeding Support, bayi cenderung membuka dan menutup mulut, untuk memberi tahu bahwa mereka siap makan.
Baca Juga: Kebiasaan Unik Norwegia, Menidurkan Bayi di Luar saat Suhu Dingin
Baca Juga: 7 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memelihara Bayi Kucing Tanpa Induk
Sebagian besar, bayi mulai tumbuh gigi pada kisaran usia 4 sampai 7 bulan. Ketika bayi yang sedang tumbuh gigi merasakan gusi gatal atau sakit, maka tidak jarang mereka melakukan aktivitas mengisap jari untuk meredakan sensasi gatal dan sakit.
Bayi yang mudah marah, sering terbangun dari tidur, dan mengeluarkan air liur merupakan ciri-ciri umum bayi sedang berada pada tahap pertumbuhan gigi. Menurut The American Dental Association, perilaku mengisap jari pada bayi biasanya tidak menimbulkan masalah dalam fase kehidupan pertamanya.
Itulah lima alasan bayi mengisap jari, tidak ada yang salah dalam perilaku mengisap jari saat perkembangan bayi. Namun bagaimana pun ada beberapa hal yang harus diperhatikan salah satunya kebersihan tangan bayi.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.