Selain menjadi tempat beristirahat, kamar anak juga bisa menjadi area bermain dan berkreasi. Untuk itu, penataan kamar anak harus diperhatikan agar bisa memberinya ruang yang nyaman untuk beraktivitas.
Ada beberapa barang yang bikin kamar anak tampak sempit namun jarang disadari. Mari simak daftarnya, apakah barang-barang berikut ada di kamar si kecil?
Tenda mainan jadi salah satu mainan yang disukai anak-anak, karena bisa memberinya ruang untuk berimajinasi. Anak bisa bermain petak umpet, atau menciptakan ruang persembunyian yang nyaman bersama mainan-mainan favoritnya.
Meski namanya tenda mainan, benda ini tetap saja berukuran cukup besar. Meletakkan tenda mainan dalam kamar akan menciptakan kesan penuh dan membatasi ruang gerak anak, apalagi jika ukuran kamar tidur tidak terlalu besar. Bila anak ingin memainkannya dalam kamar, sebaiknya segera bereskan tenda setelah dia selesai bermain.
Menggunakan gorden besar atau tebal bukan pilihan yang tepat untuk kamar anak. Rata-rata kamar anak berukuran kecil, gorden yang besar membuat ruangan jadi terkesan penuh.
Sebaiknya pilih gorden sesuai ukuran jendela, materialnya tidak terlalu tebal, dan bercorak netral. Gorden dengan motif yang terlalu ramai juga sebaiknya dihindari.
Rak penyimpanan jadi salah satu barang wajib dalam kamar anak. Mainan hingga buku yang berjumlah banyak akan lebih rapi jika ditata dalam rak.
Namun, perhatikan jenis rak yang digunakan. Hindari rak penyimpanan terbuka yang membuat semua isinya terlihat, karena ini menciptakan kesan penuh dalam ruangan. Sebaiknya pilih rak penyimpanan tertutup, sehingga tampak lebih rapi dan ringkas.
Kamar anak akan terkesan sempit bila ada banyak hiasan dinding yang terpasang. Tak hanya hiasan tempel dan pigura foto, mural yang terlalu ramai dan menggunakan banyak warna juga memberi kesan penuh.
Selain itu, hindari juga menggunakan banyak warna cat untuk dinding kamar anak. Tiap sisi dinding yang berbeda warna mungkin terkesan meriah, tapi sebenarnya membuat kamar jadi terasa sempit dan sesak.
Furnitur berukuran besar sebaiknya juga disingkirkan dari kamar anak, seperti lemari pakaian, rak, hingga kursi. Pilih perabotan berukuran lebih kecil, yang penting cukup untuk menyimpan barang anak sesuai kebutuhannya.
Selain tampak lebih ringkas, menyediakan furnitur berukuran kecil juga cocok untuk mengajarkan pola hidup disiplin dan minimalis. Anak hanya punya ruang yang terbatas untuk barang-barangnya, jadi dia harus belajar menatanya dengan rapi dan hanya menyimpan barang yang masih digunakan.
Berikut tadi lima barang yang bisa membuat kamar anak tampak sempit. Kamar yang terkesan penuh dan sesak bisa menghambat kreativitas anak, lho. Singkirkan barang yang tidak diperlukan, ya!