Bawa Toddler ke Masjid? Coba 6 Tips Ini agar Tarawih Lancar!
- Mengenalkan anak pada konsep beragama dengan mengunjungi masjid.
- Menyiapkan anak sebelum ke masjid, jelaskan adab dan aturan, fasilitas khusus ibu dan anak, serta bawa mainan.
- Datang lebih awal, biarkan anak bergerak tapi dengan batasan, bersabar saat anak rewel di masjid.
Mengenalkan anak konsep beragama salah satunya bisa dilakukan dengan cara mengunjungi tempat ibadah seperti masjid. Suasana yang tenang dan ramai oleh kata sanjungan kepada Allah Swt. bisa membuatnya mengenal siapa Tuhannya dan bagaimana cara bersyukur atas segala yang diberikan Tuhan kepadanya.
Momen Ramadan menjadi waktu yang paling tepat untuk mengenalkannya beragam kegiatan ibadah di masjid, salah satunya yaitu salat tarawih berjamaah. Sayangnya, membawa toddler ke masjid menjadi hal yang cukup sulit dilakukan, terutama karena ia yang bisa saja tiba-tiba rewel, atau menganggu jalannya kegiatan ibadah dengan berlarian atau tertawa kencang saat kegiatan ibadah sedang berlangsung.
Untuk itulah kamu perlu menyiapkan beberapa hal sebelum mulai membawa si kecil ke masjid. Memastikan berbagai kebutuhannya tercukupi serta melakukan beberapa trik ini setidaknya bisa meminimalisir kejadian di luar dugaan yang mungkin terjadi. Berikut beberapa trik yang bisa kamu lakukan agar anak tak rewel saat berada di masjid.
1.Beri penjelasan sebelumnya
Menjelaskan adab dan aturan saat berada di masjid adalah hal yang wajib dilakukan sebelum mulai membiasakannya beribadah di masjid. Jelaskan padanya dengan cara yang mudah dan sederhana seperti masjid adalah tempat untuk berdoa serta berterima kasih kepada Tuhan dengan cara beribadah, dan tak seharusnya berteriak atau berlari-lari di dalam masjid karena akan mengganggu orang lain.
Beri pemahaman berkali-kali, dan jangan ragu untuk menegurnya apabila ia melakukan kesalahan di masjid. Memberi penjelasan yang baik alih-alih menakuti anak adalah hal penting yang bisa kamu lakukan agar ia tak merasa berat saat berada di masjid karena banyaknya larangan yang diberikan.
2.Pilih masjid yang ramah anak
Beberapa masjid kini sudah difasilitasi area khusus ibu dan anak, atau setidaknya memberikan suasana yang lebih fleksibel terhadap anak kecil. Pada masjid dengan suasana yang ramah anak biasanya terdapat banyak anak kecil, namun tak menganggu jalannya kegiatan beribadah.
Kendati demikian, usahakan untuk memastikan anak benar-benar tidak menganggu jalannya ibadah agar orang lain tak merasa risih dan tetap bisa fokus beribadah. Pilih tempat di bagian belakang yang memiliki space luas untuk anak bermain menjadi salah satu pilihan yang tepat agar anak tetap bisa bermain tanpa menganggu orang-orang yang sedang beribadah.
3.Bawa berbagai kebutuhan anak
Busy book dan buku cerita adalah dua dari banyaknya pilihan barang yang bisa dibawa ke masjid. Busy book dengan beragam aktivitas di dalamnya bisa menjadi penyelamat agar anak tenang dan tak menganggu jalannya ibadah.
Selain buku, kamu juga bisa membawa mainan yang tak mengganggu seperti mainan yang berbunyi atau berukuran besar, serta beragam kebutuhan lainnya seperti air minum dan makanan kecil agar anak tak rewel saat dibawa ke masjid. Pastikan segera buang sampah yang ada atau simpan dalam plastik untuk dibuang seusai kegiatan ibadah.
4.Datang lebih awal dan pilih lokasi yang strategis
Datang lebih awal bisa memudahkanmu untuk memilih tempat yang dianggap kosong atau tak mengganggu jamaah lainnya. Pilih tempat di pinggir atau belakang agar anak lebih leluasa bergerak tanpa mengganggu orang lain. Akan lebih baik bila lokasinya dekat dengan pintu keluar.
Datang di awal waktu saat tak banyak orang datang juga memungkinkan anak untuk berkeliling masjid sebelum kegiatan salat berjamaah dilaksanakan. Dengan begitu rasa penasarannya akan terpenuhi dan kamu bisa kembali memberi pengertian untuk tidak berkeliling lagi bila kegiatan salat berjamaah akan segera dilaksanakan.
5.Jangan paksa anak untuk terus duduk diam
Hal yang sering dilakukan orang tua saat membawa toddler beribadah ke masjid adalah memaksa anak untuk terus duduk diam agar tak mengganggu jalannya kegiatan ibadah. Meski tujuannya tepat, hal tersebut bisa membuat anak merasa stres dan tak nyaman.
Anak yang masih kecil tentunya masih senang bermain dan berlari. Biarkan mereka bermain dan berkeliling, namun pastikan beri batasan area agar anak tak menganggu dan pastikan agar ia tak berisik saat berada di masjid.
6.Bersikap fleksibel dan sabar
Usia toddler memang menjadi waktu yang sulit karena kelakuannya yang sulit ditebak. Meski saat berada di rumah masih santai dan tenang, bukan tak mungkin ia akan rewel saat tiba di masjid hanya karena alasan sepele.
Untuk itulah dibutuhkan kesabaran ekstra agar kamu tetap bisa tenang menghadapi anak yang kapan saja bisa mengalami rewel dan tak terkendali, terlebih saat berada di tempat ibadah. Jangan ragu untuk membawanya keluar sesaat agar membuatnya merasa lebih tenang apabila ia mulai merasa tak nyaman.
Membawa toddler ke masjid mungkin menjadi sebuah tantangan tersendiri, terutama untukmu yang baru memiliki anak. Anak rewel dan tak terkendali menjadi salah satu masalah yang sering terjadi pada anak-anak saat mereka berada di lingkungan asing.
Mereka mungkin tak merasa aman dan nyaman saat berada di masjid, sehingga mengakibatkan ia stres dan rewel. Untuk itulah mengenalkan anak pada masjid sedari dini bisa membuatnya merasa nyaman dan aman, terlebih bisa mengenalkannya pada konsep agamasedari dini.
Buat kegiatan tersebut terasa menyenangkan, dan beri pengertian agar anak merasa masjid adalah satu tempat yang harus disinggahinya setidaknya satu kali dalam sehari karena membuatnya tenang dan bahagia. Jadi, siap untuk mengajak si kecil beribadah ke masjid di bulan Ramadan ini?
