5 Cara Menata Apartemen 1 Kamar Berdesain Japandi

Satu hal yang paling kentara waktu masuk ke apartemen yang berdesain Japandi adalah warna putih yang dominan. Memang betul, warna putih adalah warna yang mendefinisikan Japandi. Kalau dikuantifikasi, 60 persen dari tempat tinggal yang didesain menggunakan Japandi akan diisi sama warna putih. 40 persen sisanya adalah warna-warna lain yang menjadi aksen dan menyelaraskan warna putih supaya tidak monoton. 

Masih soal palet warna di desain Japandi, 40 persen untuk warna selain putih tadi digunakan untuk warna lain yang lebih kontras dan jadi aksen di apartemen seperti warna pastel dan warna earthy tone. Selain warna, kamu juga bisa pakai motif sederhana seperti garis-garis atau polkadot di barang-barang seperti kain pembungkus sofa, bantal sofa, seprai, atau tirai. Di apartemen yang satu ini, warna abu-abu jadi aksen utama yang dipakai di kamar tidur dan dapur apartemen. 

Untuk keseimbangan desain yang maksimal, Japandi juga identik dengan penggunaan material kayu yang bikin apartemen terasa alami dan hangat. Kayu yang biasa dipakai yang berwarna muda dengan serat-serat alami yang membuat tampilan apartemen yang elegan. Kesan natural juga makin kelihatan dengan penempatan beberapa tanaman di dalam ruangan di sudut-sudut ruangan apartemen untuk nuansa yang lebih segar.

Bukan cuma urusan estetika, aspek-aspek lain seperti space-saving juga penting diterapkan di apartemen satu kamar yang ruangnya terbatas. Caranya adalah memaksimalkan penempatan furnitur dan perabot yang benar-benar diperlukan yang merupakan prinsip esensialisme dari Japandi.

Furnitur yang digunakan gak terlalu banyak dan membuat apartemen jadi tidak sesak. Furnitur yang sedikit juga bukan berarti jelek, kok. Malah ruangan bakal terasa lebih lapang dari yang sebenarnya. 

Masih tentang space-saving, furnitur yang serbaguna dan punya lebih dari satu fungsi juga jadi ciri khas Japandi. Furnitur multifungsi adalah upaya mengurangi ruang yang terbuang percuma, selanjutnya bisa diperuntukkan untuk fungsi lain, dan membuat tampilan apartemen lebih rapi.

Contohnya penggunaan murphy bed atau tempat tidur yang bisa dilipat ke tembok. Waktu dilipat, area yang tadinya merupakan tempat tidur langsung berubah jadi area duduk yang terasa lega.

Udah tahu kan sekarang gimana cara menata apartmen mungil?