Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Mendisiplinkan Anak, Bisa Diterapkan Para Orangtua!

Ilustrasi mendidik anak (pexels.com/August de Richelieu)

Membesarkan anak bukanlah perkara yang mudah. Pasalnya banyak yang harus dilakukan, salah satunya mengajarkan anak untuk disiplin. Ketika tumbuh mungkin anak akan susah diatur, aktif, dan suka mengacak-acak barangnya. Namun ini memang menjadi hal yang lumrah.

Itulah kenapa mengajarkan anak disiplin bisa sangat menantang. Tapi tenang, berikut ini ada beberapa cara mendisiplinkan anak yang bisa diterapkan orangtua.

1. Rencanakan untuk melakukan 1 on 1

ilustrasi menggendong anak (unsplash.com/jule_42

Mengutip laman Unicef, Lucie Cluver seorang Profesor Universitas Oxford dari Child and Family Social Work, menjelaskan 1 on 1 menjadi cara yang bagus untuk mendisiplinkan anak. Hal ini penting untuk membangun hubungan yang baik dengan anak-anak. Di sini orangtua bisa membicarakan banyak hal dan bisa lebih mendalam.

“Bisa 20 menit sehari. Atau bahkan 5 menit. Yang benar-benar penting adalah kamu fokus pada anak. Jadi, mematikan TV, mematikan ponsel, dan hanya kamu serta anak,” jelas Cluver.

2. Memberikan pujian yang positif

ilustrasi pola asuh (unsplash.com/@kelli_mcclintock)

Sebagai orangtua terkadang suka terjebak dan lebih fokus pada perilaku buruk anak-anak. Padahal, anak dapat membaca ini sebagai cara untuk mendapatkan perhatian orangtuanya, sehingga ‘melanggengkan’ perilaku yang buruk daripada menghentikannya. Jadi orangtua harus memberikan pujian pada anak terhadap hal positif. Hal ini membuat mereka merasa dicintai dan istimewa.

“Saat anak melakukan sesuatu yang baik, puji mereka, bahkan jika itu hanya hal-hal kecil. Ini dapat mendorong perilaku yang baik dan membuat mereka lebih disiplin,” terang Profesor Cluver.

3. Tetapkan harapan orangtua yang jelas

ilustrasi parenting (pexels.com/Vidal Balielo Jr.)

Setiap orangtua pasti memiliki harapan yang baik untuk anaknya. Penting bagi orangtua untuk memiliki harapan yang jelas terhadap mereka. Jadi, anak bisa benar-benar paham apa yang diinginkan orangtuanya. Jadi, beri tahu mereka apa yang diharapkan orangtua dan ingin dilakukan anak dengan instruksi yang jelas.

“Memberitahu anak dengan tepat apa yang ingin mereka lakukan, jauh lebih efektif daripada memberi tahu mereka apa yang tidak boleh dilakukan,” kata Profesor Cluver.

“Tapi penting untuk menetapkan harapan yang realistis. Orangtua harus tahu apa yang mampu dilakukan anak. Jadi, jangan meminta anak melakukan sesuatu yang tidak mungkin,” lanjut Cluver.

4. Ajari anak tentang konsekuensi dan tanggung jawab

ilustrasi pola asuh (pexels.com/Monstera)

Ketika anak tumbuh mereka akan belajar ketika melakukan sesuatu, pasti akan ada konsekuensinya. Orangtua harus mengajarkan hal ini kepada anak. Orangtua bisa memberikan contoh sederhana yang mendorong anak berperilaku baik sambil mengajarkan tentang tanggung jawab.

Beri anak kesempatan untuk melakukan hal yang benar dengan menjelaskan konsekuensi dari perilaku buruk mereka. Sebagai contoh, jika kamu ingin anak berhenti coret-coret di dinding, orangtua dapat memberitahu untuk berhenti atau mengakhiri waktu bermain mereka.

Ini memberi mereka peringatan dan kesempatan untuk mengubah perilakunya. Jika mereka tidak berhenti, tindak lanjuti dengan konsekuensi dan tanpa menunjukkan kemarahan. Tapi kalau anak berhenti, beri mereka pujian.

“Apa yang orangtua perlu membuat umpan balik positif untuk anak. Dengan mengajarkan konsekuensi terbukti efektif bagi anak-anak untuk belajar tentang apa yang terjadi ketika mereka berperilaku buruk,” jelas Cluver.

5. Orangtua harus konsisten

Ilustrasi mendidik anak (pexels.com/August de Richelieu)

Konsisten adalah kunci penting dalam pengasuhan positif dan mendisiplinkan anak. Itulah kenapa mengajarkan konsekuensi sangat penting dan membuat mereka lebih realistis. Ketika orangtua sudah memiliki aturan di rumah, harus dijalankan dengan konsisten.

Jadi, apa yang diputuskan oleh orangtua jangan berubah-ubah. Jika anak melakukan kesalahan, beri anak konsekuensi berupa keputusan yang sama. Dari sini anak akan belajar bahwa mereka bertindak salah.

Itulah tadi cara mendisiplinkan anak yang bisa diterapkan oleh orangtua. Memang tidak akan mudah melakukannya. Terlebih karakter setiap anak berbeda dan cara penanganannya juga perlu disesuaikan. Tapi setidaknya beberapa cara di atas bisa mama papa coba.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima
Stella Azasya
3+
Pinka Wima
EditorPinka Wima
Follow Us