Perhatikan 10 Sikap Ini Saat Kamu Mengunjungi Bayi yang Baru Lahir

Kebayang gak sih, ada berapa banyak benda yang kamu pegang setiap harinya? Setidaknya ada handphone, remote dan gagang pintu. Fyi, ketiga benda tersebut diketahui paling banyak mengandung kuman, guys! Jadi, cuci tangan sebelum pegang bayi itu wajib hukumnya ya.

Gemas sih boleh-boleh saja. Tapi kamu gak perlu sampai mencium si dedek bayi. Apalagi kalau kamu bukan saudara dekatnya. Mengingat sudah banyak kasus bayi yang tiba-tiba jatuh sakit, bahkan sampai meninggal setelah dicium sama orang yang mengidap suatu penyakit.

Secara naluriah, para perempuan pasti pengin untuk memangku dan mengayun-ayunkan si dedek bayi, yang tujuan sebenarnya agar bayinya merasa nyaman. Tapi jangan sampai keterlaluan ya. Nanti ujung-ujungnya malah menimbulkan efek trauma atau yang paling parah, jatuh.

Bahaya lho, apalagi kalau sambil minum, makan, kipas-kipas dan lainnya. Bahaya kalau si bayi kena tumpahan minuman atau makananmu. Kalau sekadar ngobrol sih gak masalah ya, selama pelan dan kamunya gak heboh.

Kerjaan bayi yang baru lahir ada tiga. Yakni makan, buang air dan tidur. Jadi, kamu harus maklum kalau misalnya pas kamu datang, si bayi lagi tidur. Sebaiknya jangan dibangunkan. Karena tidur itu memang kebutuhannya si dedek bayi.

Kebayang gak kalau anak-anak udah pada ngumpul? Pasti ramai banget dan bisa mengganggu kenyamanan si dedek bayi dan ibu. Belum lagi kamu juga ikutan repot karena harus memastikan keselamatan anak-anakmu juga.

Sebaiknya jangan bawa anak-anak kecuali kalau mereka bisa duduk tenang dan gak berlarian. Ingat ya, keamanan dan kenyamanan bayi adalah prioritas.

Buat orang dewasa saja, asap rokok itu sangat berbahaya. Apalagi bagi bayi yang organ-organ tubuhnya belum kuat seperti halnya orang dewasa. So please! Jangan merokok kalau kamu berencana mengunjungi sanak saudara atau teman yang baru melahirkan.

Penyakit bisa menular dari satu orang ke orang lainnya melalui semburan cairan yang keluar saat batuk dan bersin, berciuman dan lainnya. kebayang dong, apa yang terjadi kalau kamu lagi sakit terus bersin di rumah si bayi?

Yup, ada risiko penyakitmu itu menular secara langsung ke sang ibu, yang ujung-ujungnya juga menular ke bayi atau penyakitmu langsung menular ke dedek bayi tanpa perantara. Jadi, jangan datang kalau kamu lagi sakit atau ragu dengan kesehatan fisikmu ya.

Ada kok, orang-orang yang merasa sudah jago banget mengurus anak. Sehingga saat mengunjungi ibu baru, bawaannya mau menasihatinya. Padahal masing-masing perempuan punya pengalaman hamil dan melahirkan yang berbeda satu sama lainnya.

Kita gak bisa memastikan bahwa kondisi psikis sang ibu baru siap dengan berbagai macam kritik dan saran seputar mengurus bayi. Tentu saja saran dan kritik itu gak datang dari satu orang saja lho.

Bisa jadi berbagai macam do's and don'ts dalam mengurus bayi tersebut malah menambah ketakutan-ketakutan sang ibu baru. Oleh karena itu, kamu gak perlu ikutan memberikan saran-saran seputar mengurus bayi dan keluarganya, kalau gak diminta oleh sang ibu baru sendiri.

Yah, namanya juga baru melahirkan. Kondisi fisik sang ibu pasti belum kembali optimal. Jadi sudah sewajarnya untuk tidak mengharapkan sambutan yang meriah seperti biasanya. Malah si ibu baru biasanya akan memberikan lampu hijau jika kamu mau self serving.

Selain itu, sebaiknya jangan berkunjung lama-lama ya. Pastinya si ibu baru lagi kewalahan mengurus anggota keluarga baru sembari penyembuhan diri. Jadi, kamu harus bisa baca tanda-tanda saat sang ibu perlu kembali istirahat atau memberikan ASI buat si dedek bayi.

Nah, kira-kira itulah 10 hal penting yang perlu diingat saat mengunjungi saudara atau teman yang baru melahirkan. Terkadang si ibu segan atau tidak mau menyinggung perasaan

orang-orang yang berkunjung.

Jadi kamu wajib memahami sikon agar sang ibu nyaman dan si bayi tetap sehat selama dikunjungi.