5 Desain Ruang Bermain yang Jadi Favorit Si Kecil, Gemas Banget!
Artikel ini merupakan kerjasama dengan Dekoruma
Punya ruang kosong yang tidak terpakai di rumah dan anak-anak yang mulai beranjak balita atau lebih besar? Daripada dibiarkan kosong, jadikan saja ruang bermain anak. Terutama apabila anak-anak kamu masih bermain di berbagai sudut rumah. Agar gak terus berantakan dan mengganggu penghuni rumah yang lain, ruang bermain bisa jadi solusi. Berikut lima saran desain ruang bermain dari Dekoruma yang bisa kamu lihat dan terapkan.
1. Penuhi dengan kesukaan buah hati
Anak-anak pasti punya beragam kesukaan. Karakter kartun favorit, tokoh fiksi favorit, acara televisi favorit, mainan favorit, warna favorit, motif favorit, bunga favorit, dan masih banyak lagi.
Usahakan untuk memasukkan aspek-aspek yang disukai anak-anak ke dalam desain ruang bermain. Misalnya menjadikan tokoh kartun yang disukai anak sebagai tema utama ruang bermain.
2. Pajang hasil karyanya
Anak-anak juga suka berkreasi dengan menggambar atau membuat prakarya. Dedikasikan satu tembok atau area khusus di mana anak bisa memajang karyanya di situ.
Kamu juga bisa menyediakan satu bagian tembok yang bisa dicoret-coret anak-anak dan dengan bantuanmu atau pasangan, kemudian bisa dipercantik menjadi lukisan atau gambar yang keren. Selain menjadi hiasan ruangan, langkah ini bisa mencegah anak mencorat-coret tembok di ruangan lain.
3. Siapkan ruang penyimpanan yang banyak
Dengan banyaknya mainan, buku-buku, dan peralatan-peralatan lainnya, sediakan area penyimpanan di ruang bermain anak supaya tidak berantakan dan tercecer ke mana-mana. Ruang bermain yang rapi juga lebih aman supaya anak tidak tersandung atau terinjak benda-benda yang bisa menyakiti kakinya. Jangan lupa letakkan barang-barang yang sering dipakai anak-anak di tempat penyimpanan yang bisa dijangkau.
4. Buat imajinasi mereka jadi nyata
Ketika mereka ingin menjadi bajak laut, suku Indian, atau penjaga kebun binatang, kamu bisa membuatnya menjadi nyata dengan menjadikan imajinasi mereka sebagai tema utama dari ruang bermain.
Buat desain seperti apa yang diinginkan anak dengan menggunakan furnitur-furnitur dan pernak-pernik yang khas dan menunjukkan tema yang dipilih. Misalnya, tenda teepee untuk nuansa Indian atau boneka-boneka binatang berukuran besar untuk tema kebun binatang.
5. Pisahkan area bermain dan istirahat
Supaya tidak repot membawa anak ke kamar tidurnya, sediakan area untuk mereka beristirahat setelah lelah bermain. Beri sekat yang jelas antara area istirahat dan area bermain supaya keduanya bisa tetap rapi dan barang-barang yang ada di kedua area tidak tercampur atau tertukar. Anak-anak juga bisa istirahat dengan lebih tenang dan berkualitas dengan tidak terganggu barang-barang mereka yang terpisah di area bermain.
Dengan menghadirkan ruang bermain, si kecil jadi suka bermain di rumah. Selain itu, rumah tidak berantakan karena seluruh mainannya terkumpul dalam satu tempat saja.
