6 Tata Krama Dasar yang Wajib Diajarkan pada Anak sejak Dini

Penting untuk kehidupan sosial anak

Tata krama pada anak merupakan indikator bahwa mereka telah dibesarkan dengan baik. Sebagai orangtua, mengajari tata krama kepada anak-anak merupakan tanggung jawabmu.

Tata krama yang baik merupakan elemen dasar yang dapat menjadikan anak manusia yang lebih baik saat mereka dewasa. Mereka akan mudah bergaul dengan orang lain, berhasil di tempat kerja atau sekolah, dan mengembangkan hubungan yang baik dengan orang lain di sekitar mereka.

Seorang anak dengan tata krama yang baik juga akan selalu memberikan kesan yang baik. Untuk itu, penting untuk mengajari anak-anak tata krama dasar berikut ini ketika mereka masih kecil.

1. Mengatakan 'tolong' dan 'terima kasih'

6 Tata Krama Dasar yang Wajib Diajarkan pada Anak sejak DiniUnsplash.com/Vidar Nordli-Mathisen

Mengatakan 'tolong' dan 'terima kasih' adalah salah satu tata krama dasar yang wajib dikuasai anak. Agar anak terbiasa, ajaran untuk berkata 'tolong' ketika meminta sesuatu dan 'terima kasih' ketika menerima sesuatu harus ditanamkan pada anak-anak sejak awal.

Sebagai orangtua, kamu wajib menjadi contoh bagi anak. Terapkan ini ke dalam praktik setiap saat, sehingga pada akhirnya akan menjadi hal yang wajar bagi anak.

2. Mengetuk pintu saat akan bertamu

6 Tata Krama Dasar yang Wajib Diajarkan pada Anak sejak Dinifreepik.com/rawpixels.com

Anak-anak harus diajari bahwa privasi adalah hal yang penting, salah satunya saat berada di rumah. Anak-anak harus tahu, bahwa mereka wajib menghormati pemilik rumah dengan cara mengetuk pintu dan meminta izin sebelum memasuki rumah orang lain.

Melakukannya di depan anak-anak akan membantu mereka mempelajarinya sebagai kebiasaan yang baik.

3. Menunjukkan rasa hormat kepada orangtua

6 Tata Krama Dasar yang Wajib Diajarkan pada Anak sejak Dinipexels.com/RODNAE Productions

Semakin tua usia seseorang, semakin banyak pengalaman yang ia miliki dalam hidup. Anak-anak harus diajari bahwa pengalaman mengarah pada kebijaksanaan dan kebijaksanaan mengarah pada rasa hormat.

Mereka harus diajari untuk menunjukkan rasa hormat kepada orang yang lebih tua, seperti kakek nenek, guru, dan orang dewasa lainnya yang mereka temui.

Salah satu caranya, adalah dengan membiarkan anak melihat saat orangtuanya menyajikan makanan kepada orang yang lebih tua, atau memberikan kursi di transportasi umum kepada orang yang lebih tua.

Mereka akan tahu bahwa menunjukkan rasa hormat kepada orang yang lebih tua adalah sikap yang baik.

dm-player

Baca Juga: 5 Manfaat Mengenalkan Si Kecil Bahasa Jawa Krama Sebagai Bahasa Ibu

4. Menjadi tamu yang baik

6 Tata Krama Dasar yang Wajib Diajarkan pada Anak sejak Dinipexels.com/Any Lane

Ajari anak untuk menjadi tamu yang sopan saat mengunjungi rumah orang lain. Mereka harus tahu bagaimana menyesuaikan diri saat berada di rumah orang lain, tidak menyentuh barang-barang, tidak berlari-lari, tidak keras kepala, dan tidak mengomentari makanan yang disajikan untuknya.

Anak-anak juga harus diajari untuk menyapa tuan rumah dengan baik sebelum memasuki rumah mereka. Juga, diajari untuk berpamitan sebelum pulang.

5. Membereskan sendiri barang-barangnya

6 Tata Krama Dasar yang Wajib Diajarkan pada Anak sejak Dinipexels.com/cottonbro

Anak-anak mungkin selalu makan dengan berantakan atau tidak menyimpan mainan mereka dengan benar setelah menggunakannya. Sebagai orangtua, kamu mungkin tidak keberatan untuk membereskan makanan dan mainan anak-anakmu.

Akan tetapi, bagaimana jika kebiasaan ini berlanjut saat anak sedang berada di rumah temannya atau di sekolah? Untuk itu, kamu wajib menanamkan kebiasaan untuk membereskan apa yang menjadi tanggung jawabnya sejak dini.

Kamu bisa mulai dengan mengajari mereka untuk membilas piring di wastafel setelah makan, atau meminta mereka membantu pekerjaan rumah tangga. Mereka secara otomatis akan belajar membersihkan apa yang menjadi tanggung jawabnya, seiring berjalannya waktu.

6. Mengatakan 'maaf'

6 Tata Krama Dasar yang Wajib Diajarkan pada Anak sejak Dinipexels.com/Archie Binamira

Mengatakan 'maaf' ketika telah melakukan kesalahan juga merupakan kebiasaan penting untuk ditanamkan pada anak. Ajari anak kapan dan di mana harus mengatakan maaf, dan tidak menggunakannya dengan santai.

Empati adalah keterampilan yang harus mereka serap. Sebagai orangtua, kamu merupakan role model bagi anak dan anak mempelajarinya darimu. Jadi, selain meminta anak mengatakan maaf atas kesalahannya, kamu sendiri juga harus meminta maaf jika melakukan kesalahan pada anak dan orang lain.

 

Meskipun mengajari anak tata krama mungkin merupakan tugas yang cukup berat, tetapi pastikan kamu tidak kehilangan kesabaran. Sebab, bersabar juga merupakan etiket yang baik, dan anak-anak belajar dari orang dewasa.

Oleh karena itu, penting bagi kamu sebagai orangtua untuk berhati-hati dalam bersikap agar menjadi panutan yang baik.

Baca Juga: 5 Tips Parenting Penting untuk Anak Usia Bawah 5 Tahun

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya