Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Fatherless: Pengertian, Peran Ayah, dan Dampaknya

ilustrasi ayah muda (unsplash.com/Derek Owens)
Intinya sih...
  • Fatherless adalah ketidakhadiran ayah dalam kehidupan anak, baik secara fisik maupun psikologis.
  • Peran ayah sangat penting dalam membantu perkembangan karakter anak, mulai dari memberikan rasa aman hingga menjadi panutan seumur hidupnya.
  • Akibat dari absennya ayah dapat berdampak buruk pada perkembangan anak, seperti sulit bersosialisasi, gangguan kesehatan mental, dan perilaku kenakalan remaja.

Kehadiran ayah dan ibu sangat dibutuhkan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak. Namun, ada suatu kondisi ketika salah satunya tak bisa mendampingi dalam pengasuhan tersebut. Salah satunya adalah fatherless, yaitu ketidakhadiran ayah dalam hidup sang anak.

Inilah pengertian dari fatherless dan peran pentingnya bagi anak. Apa saja? Yuk, simak!

1. Apa itu fatherless?

Ilustrasi ayah yang sedang bermain bersama anak perempuannya (pexels.com/@tatianasyrikova)

Fatherless adalah istilah yang diberikan bagi anak yang hanya tumbuh bersama sang ibu tanpa kehadiran ayah, baik secara fisik maupun psikologis. Apakah kamu pernah mendengarnya?

Mungkin terdengar asing, namun fenomena ini cukup sering ditemukan di Indonesia. Fatherless muncul lantaran hilangnya peran ayah dalam pengasuhan dan tumbuh kembang anak.

Bukan cuma soal kehadiran secara fisik saat ayah dan ibu berada dalam hubungan yang rumit, tapi juga secara psikologis meskipun mereka masih dalam ikatan pernikahan. Misalnya, keluarga menengah bawah tidak punya sosok ayah karena ibunya adalah istri muda atau keluarga menengah atas yang kehilangan figur ayah karena alasan sibuk kerja dan jarang berada di rumah.

2. Peran ayah dalam pertumbuhan sang anak

ilustrasi tangan ayah dan anak (Pexels.com/Pixabay)

Ternyata, hubungan antara anak dan ayah bisa memengaruhi kehidupan anak dari kecil hingga dewasa, lho! Pola-pola interaksi yang anak dan ayahnya lakukan, akan berdampak saat sang anak berinteraksi dengan orang lain.

Peran dan kehadiran ayah dalam keluarga ikut membantu karakter sang anak. Misalnya, ayah diperlukan untuk memberikan rasa aman kepada ibu dan bayi yang baru lahir. Aksi seperti memeluk, menggendong, dan menatap bayi menjadi hal yang sangat penting.

Tak sampai di sana, peran ayah juga dibutuhkan saat anak memasuki usia balita. Pada tahap ini, ayah dibutuhkan sebagai pemandu yang membantu sang anak mengeksplor tentang hal-hal yang membuatnya penasaran.

Memasuki masa sekolah, ayah membantu anak untuk membangunkan rasa percaya diri dan menunjukkan perilaku baik. Apalagi, terdapat ungkapan bahwa ayah adalah cinta pertama anak perempuannya. Sedangkan bagi anak laki-laki, sang ayah akan jadi panutan atau role model seumur hidupnya. 

3. Dampak fatherless terhadap perkembangan anak

ilustrasi anak yang depresi (Pexels.com/Kat Smith)

Kehadiran sosok ayah dalam tumbuh dan kembang anak, sangatlah penting. Pasalnya, mereka tidak akan mendapat pendampingan dan figur yang mengayomi dari ayahnya sendiri. Hal tersebut berdampak buruk bagi perkembangan masa depannya, terutama pada periode emas anak, yaitu usia 7-14 tahun.

Anak yang dekat dan mendapat kasih sayang dari ayah, umumnya jadi pribadi yang ceria, percaya diri, dan jiwa sosialnya cukup tinggi. Sebaliknya, anak yang jauh dari sosok ayah akan memiliki kepercayaan diri yang rendah, pendiam, tak peduli dengan sekitar, bahkan hingga kondisi mental yang bermasalah.

Dilansir Psychology Today, ada beberapa akibat dari absennya ayah dari sisi anak. Apa saja?

  • Sulit bersosialisasi
  • Menjadi pribadi yang mengintimidasi orang lain untuk menyamarkan ketakutan, kebencian, dan kecemasan yang dimiliki
  • Dunia akademiknya buruk, seperti nilai yang rendah, membolos, hingga putus sekolah
  • Kenakalan dan kejahatan remaja
  • Pergaulan bebas
  • Penyalahgunaan narkoba dan alkohol
  • Tunawisma
  • Pelecehan dan penganiayaan seksual
  • Gangguan kesehatan mental

Meski begitu, anak tetap bisa memiliki rasa percaya diri tinggi jika mendapat kasih sayang dan pola asuh tepat dari ibu. Anak juga akan merasa lebih aman dan nyaman ketika disayang oleh saudara-saudaranya. Namun, tentu akan berbeda rasanya tanpa dilimpahi cinta dari ayah.

Nah, itulah informasi terkait fatherless, mulai dari pengertian hingga dampaknya. Begitu penting peran ayah dalam kehidupan kita sejak kecil hingga besar.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Seo Intern IDN Times
Febriyanti Revitasari
3+
Seo Intern IDN Times
EditorSeo Intern IDN Times
Follow Us