Terkadang kita dengan mudahnya memberikan kepercayaan kepada orang lain dengan alasan sudah akrab. Kamu menceritakan semua termasuk batasan privasi. Tidak jarang kamu juga mempercayakan hal-hal penting dalam hidupmu.
Mempercayai orang lain boleh-boleh saja, namun alangkah baiknya gak mudah percaya orang lain, ya. Sebab berbagai kemungkinan bisa saja terjadi. Lima alasan berikut jadi pertimbangan untuk gak mudah percaya orang lain.
Mungkin kamu pernah memberikan seluruh kepercayaan kepada orang lain. Dengan alasan sudah akrab dan mengenalnya lama. Padahal itu bukan jaminan seseorang bisa menjaga kepercayaan dengan baik.
Tahukah kamu jika sikap orang lain bisa berubah dengan cepat? Lingkungan dan orang-orang baru bisa mempengaruhi sikapnya. Seseorang yang dulunya terpercaya bukan tidak mungkin melakukan hal sebaliknya.
Tidak selamanya keakraban terjalin dengan orang-orang sekitar. Sekalipun kamu sudah bersahabat akrab sejak dahulu. Kadang konflik besar ataupun kecil turut mewarnai.
Saat seseorang dikuasai emosi, bukan tidak mungkin ia melakukan hal di luar perkiraan. Termasuk menyebarkan aibmu kepada banyak orang. Perselisihan membuat seseorang lupa atas kepercayaan yang sudah kamu berikan padanya.
Memiliki teman akrab tentu hal yang menyenangkan. Tidak jarang kamu memberikan kepercayaan penuh pada mereka. Bahkan kamu lebih mempercayai perkataan mereka daripada dirimu sendiri.
Padahal keakraban bisa renggang oleh berbagai hal. Entah karena konflik atau kesibukan. Saat itu terjadi, orang bisa lupa dengan kepercayaan yang sudah kamu berikan. Bahkan ia tidak lagi menganggap dirimu penting.
Memberikan kepercayaan kepada orang lain memang mudah. Tapi satu hal yang perlu ditanyakan saat kamu memberikan kepercayaan penuh kepada orang lain. Apakah mereka bisa menjaganya dengan baik sampai nanti?
Tidak terkecuali teman akrab sekalipun. Sebagai manusia biasa, setiap orang tidak luput dari kesalahan. Ada saatnya tanpa sadar ia tidak mampu menjaga kepercayaanmu. Contohnya ketika terbawa lingkungan bergosip maupun teman-teman toxic.
Mempercayai orang lain susah-susah gampang. Bukan hal yang salah jika kamu memberikan suatu kepercayaan pada mereka. Tapi harus tetap ada batasan dan jangan mempercayainya secara penuh.
Sederhana saja alasannya. Inilah yang pada akhirnya bikin kamu kecewa pada diri sendiri. Kamu mau percaya orang lain tanpa bisa berpikir realistis. Padahal belum tentu seseorang bisa menjaga kepercayaanmu dengan baik.
Keakraban membuat kita percaya penuh pada orang lain. Padahal berbagai kemungkinan bisa saja terjadi, entah perselisihan atau teman akrabmu terpengaruh lingkungan kurang baik. Ada baiknya gak mudah percaya orang lain sebagai bentuk batasan diri.