5 Gaya Parenting ala Beyonce dan Jay Z, Terapkan Aturan yang Ketat

Beyonce dan Jay Z dikenal sebagai bintang hollywood yang namanya tak pernah lepas dari perhatian. Tak hanya karya-karyanya yang mendunia, namun kehidupan pribadinya bersama 3 orang anak, Blue Ivy dan si kembar Rumi dan Sir juga dapat sorotan.
Keduanya berusaha untuk menjalani peran yang baik sebagai orangtua dengan memberlakukan sejumlah aturan dan pola pengasuhan. Inilah 5 gaya parenting Beyonce dan Jay Z untuk ketiga putra dan putrinya.
1. Menjalin ikatan ibu dan anak yang kuat, Beyonce selalu prioritaskan keluarga

Beyonce memprioritaskan keluarganya di atas urusan lain. Penyanyi yang dapat julukan Queen B dari fansnya ini membangun ikatan yang baik dengan anak-anak. Ia memposisikan diri sebagai sahabat dan banyak melakukan kegiatan bersama.
Beyonce juga mengajak Blue, putri pertamanya untuk bepergian dengan tujuan entertainment. Dalam berbagai talkshow, bintang Hollywood ini juga mengungkapkan betapa senangnya menjadi seorang ibu, baginya ini pengalaman yang mengubah hidupnya.
Kepada E! News, Beyonce ungkap rasanya hamil dan memiliki anak. Baginya, hamil adalah hadiah paling menakjubkan yang dapat dimiliki siapa pun.
2. Mendengarkan anak dengan baik namun menetapkan boundaries yang tegas

Setiap orangtua berusaha untuk memenuhi kebutuhan emosional anak-anaknya. Mereka akan mendengarkan pendapat, cerita, maupun pandangan anak demi membangun hubungan baik. Beyonce menjadi orangtua yang melakukan komunikasi terbuka dan senang mengajak anak-anaknya berdiskusi.
Meski demikian, menurut pengamatan Emily Sher, editor di media online TODAY, Beyonce memberikan batasan yang tegas terhadap anak-anaknya. Superstar ini akan mendengarkan keinginan si kecil, namun juga menyampaikan pandangannya sebagai bagian dari proses komunikasi.
Beyonce pernah menegur Blue ketika anaknya memotong percakapan, namun terlebih dahulu ia sampaikan apresiasi seperti, “Aku menghargai pendapatmu, tetapi kamu harus tenang. Kamu tidak bisa menyela orang lain.”
3. Mendorong anak menguasai sejumlah bahasa

Sedini mungkin, Blue telah diajarkan untuk bicara dalam beberapa bahasa dengan lancar. Gadis 12 tahun itu diketahui telah menguasai bahasa Prancis dan Swahili sejak usia dini. Sangat masuk akal bagaimana Beyonce dan Jay Z mengharuskan putra-putrinya untuk menguasai sejumlah bahasa.
Selain menjadi alat untuk berkomunikasi dengan masyarakat yang multikultural, kemampuan bahasa dapat membantu anak-anak untuk mengembangkan kualitas intelektual. Ini menjadi modal besar bagi anak-anak untuk lebih memahami dunia di sekitarnya.
4. Membangun rasa percaya diri anak dan menjaga privasi dari media sosial

Pasangan selebriti ini melihat pentingnya rasa percaya diri pada anak. Tidak hanya karena keduanya tumbuh di dunia hiburan yang penuh sorotan, namun rasa percaya diri diyakini dapat menjadi pondasi dalam kehidupan sosial anak-anaknya.
Beyonce menganggap rasa percaya diri sangatlah penting sehingga ia mengundang confidence coach untuk membantu meningkatkan self esteem Blue dan si kembar. Untuk semakin memperkuat nilai diri anak, Beyonce berupaya menjauhkan buah hatinya dari media sosial, meminimalisir komentar negatif dari penggemar atau heaters-nya.
5. Gak selalu memanjakan, Beyonce usahakan anaknya hidup seperti masyarakat pada umumnya

Ingar bingar kehidupan seorang diva tak lantas membuat Beyonce membesarkan anaknya dengan kemewahan yang memanjakan secara terus menerus. Ia tetap mengajarkan putra putrinya untuk 'membumi' atau grounded selayaknya masyarakat pada umumnya.
Pasa dasarnya, hal ini dilakukan Beyonce karena terbiasa mendapatkan perlakuan yang sederhana dari ibunya. Maka ia ingin menerapkan hal yang sama kepada anak-anak. Menghabiskan waktu bersama, memprioritaskan kebutuhan mereka, bahkan melakukan kegiatan yang sederhana seperti berbelanja dan mengantar ke sekolah.
Demikianlah beberapa gaya pengasuhan yang mungkin bisa diterapkan oleh orangtua Indonesia dari Beyonce dan Jay Z. Semoga menginspirasi!