5 Cara Membantu Anak Mengatasi Rasa Cemas, Jangan Dipaksa!
ilustrasi ibu sedang berkomunikasi dengan anaknya (pexels.com/Kindel Media)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perasaan cemas adalah hal yang wajar dialami oleh setiap orang, termasuk anak-anak. Perasaan ini muncul sebagai respon alami tubuh terhadap situasi atau hal-hal yang dirasa mengancam. Namun, jika berlebihan dan tidak tertangani dengan baik, rasa cemas yang dialami anak bisa berdampak buruk bagi perkembangan mental dan kepribadian mereka.
Perasaan cemas pada anak yang berkepanjangan dapat berdampak buruk terhadap perkembangan mental dan kepribadian anak. Oleh karena itu, sebagai orangtua penting untuk dapat memahami dan membantu anak mengatasi perasaan cemas agar tidak berlarut-larut. Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan orangtua untuk membantu anak mengatasi rasa cemas tanpa harus memaksanya.
Baca Juga: 6 Tanda Kamu Memiliki Attachment Issues, Sering Cemas dan Insecure!
1. Mendengarkan anak dengan penuh perhatian
ilustrasi mengasah analisis anak (pexels.com/August de Richelieu)Ketika anak merasa cemas, yang terpenting adalah mendengarkannya dengan penuh perhatian dan rasa empati. Berikan waktu khusus untuk anak ketika dia ingin bercerita tentang hal-hal yang membuatnya cemas tanpa interupsi. Jangan menyela atau menghakiminya saat dia berbicara.
Dengan mendengarkan dan memahami sumber kecemasan anak, orangtua dapat memberikan dukungan yang tepat. Kita juga bisa belajar pola pikir anak dan faktor pemicu rasa cemasnya. Mendengarkan dengan penuh perhatian membantu anak merasa dipahami dan didukung, yang penting untuk mengatasi rasa cemasnya.
2. Ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman
ilustrasi ibu memeluk anaknya (pexels.com/RDNE Stock project)Salah satu cara mengatasi kecemasan pada anak adalah dengan menciptakan lingkungan di sekitar anak yang aman dan nyaman. Di rumah, orangtua bisa membuat aturan dan rutinitas yang konsisten agar anak merasa tenang. Jauhkan anak dari situasi yang membuatnya stres atau cemas.
Berikan perhatian lebih pada emosi dan kebutuhan anak. Luangkan waktu berkualitas bersama anak setiap hari, misalnya makan malam bersama atau kegiatan menyenangkan di akhir pekan. Dengan lingkungan yang mendukung, anak akan belajar mengendalikan perasaan cemasnya.
3. Berikan dukungan dan motivasi
Editor’s picks
ilustrasi ayah dan anak (unsplash.com/Caroline Hernandez)Ketika anak merasa cemas atau takut, berikan dia dukungan dan motivasi yang membangun. Ingatkan bahwa kamu selalu ada untuknya dan percaya dia bisa mengatasinya. Katakan bahwa kecemasan adalah normal dan semua orang mengalaminya, tapi hal itu bisa diatasi.
Beri pujian dan apresiasi ketika anak berhasil mengatasi tantangan yang membuatnya cemas. Ajak anak untuk fokus pada solusi, bukan masalahnya. Ingatkan juga untuk menghirup napas dalam-dalam dan rileksasi otot ketika cemas datang. Dukungan dan motivasi dari orangtua sangat penting agar anak belajar mengelola kecemasannya.
4. Hindari membandingkan dengan orang lain
ilustrasi bertanya kepada anak (pexels.com/Julia M Cameron)Cara lain mengatasi kecemasan pada anak adalah dengan menghindari membandingkannya dengan orang lain. Setiap anak unik dan berkembang dengan kecepatan berbeda. Jika kita membandingkan anak dengan saudara atau temannya, itu hanya akan membuat dia merasa kurang percaya diri dan cemas.
Fokuslah pada kemajuan dan pertumbuhan anak kita sendiri. Hargai setiap pencapaian kecil mereka. Beri pujian yang spesifik tentang kelebihan anak, bukan dengan membandingkannya dengan prestasi orang lain. Dengan begitu, anak akan merasa dihargai apa adanya dan percaya diri menghadapi tantangan baru tanpa rasa cemas berlebihan.
5. Ajarkan anak cara mengelola kecemasan
ilustrasi mengajarkan anak (pexels.com/Artem Podrez)Terakhir yang terpenting, ajarkan teknik-teknik sehat untuk mengelola perasaan cemas pada anak sedini mungkin. Ajarkan cara rileksasi sederhana, seperti teknik pernapasan dalam atau relaksasi otot progresif. Anjurkan anak mengekspresikan perasaannya melalui menulis, bermain, atau bercerita.
Latih anak untuk mengalihkan pikiran dari hal-hal negatif dan fokus pada solusi ketika cemas melanda. Ajarkan juga pentingnya pikiran positif untuk mengatasi rasa cemas dan takut. Dengan bekal kemampuan mengelola kecemasan, anak akan lebih siap menghadapi tantangan di masa depan.
Dengan menerapkan cara-cara tadi dengan sabar dan penuh pengertian, orangtua dapat membantu anak secara efektif mengatasi rasa cemasnya. Tunjukkan dukungan dan sayang sebagai orangtua agar anak tumbuh dengan percaya diri dan optimis.
Baca Juga: 5 Cara Membantu Anak Belajar Mengendalikan Emosinya, Praktikkan!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
