Ini 5 Gaya Hidup 'Gila Bersih' Orang Jepang Saat Berada di Rumah

Memiliki banyak handuk bagi orang Jepang merupakan hal yang lumrah. Mereka bahkan mempunyai pelbagai jenis handuk dengan peruntukannya masing-masing seperti, untuk menyeka badan, tangan, dan wajah. Dan demi menjaga kebersihan, mereka mengganti handuk meski baru dipakai sekali.

Perilaku mengganti handuk ini pernah menjadi objek survei sebuah media massa di Jepang pada 2013. Hasilnya, hampir separuh responden mengganti handuk setiap hari dan sisanya tidak lebih dari tiga hari. Adapun alasan mengganti handuk setiap hari karena mereka meyakini handuk bekas pakai akan menjadi sarang bakteri sehingga harus segera diganti.

Saat memasuki kediaman orang Jepang, perhatikan area dekat pintu masuk atau genkan. Di situ akan tersedia tempat atau rak untuk meletakkan alas kaki dan sepasang sandal khusus untuk dipakai. Sandal itu harus dikenakan selama berada di rumah dan dilepas saat masuk ke toilet. Sebab di sana akan ada sandal khusus lain yang harus dikenakan.

Pemakaian sandal yang beragam ini dimaksudkan agar bagian dalam rumah terhindar dari bakteri yang berasal dari luar. Kedisiplinan mengganti sandal khusus ini diajarkan sejak dini hingga dewasa. Bahkan praktik ini juga berlaku di tempat kerja dan sekolah.

Mendiamkan pakaian kotor mengendap di keranjang cucian atau mesin cuci lebih dari sehari merupakan hal yang sangat dihindari orang Jepang. Sebab perilaku seperti itu sama saja dengan membiarkan kuman dan bakteri hidup dan berkeliaran di dalam rumah.

Oleh karena itu, orang Jepang akan mencuci pakaian kotor setiap hari. Biasanya dikerjakan pada malam hari. Bahkan beberapa di antaranya ada yang mencuci sebanyak dua kali sehari.

Orang Jepang begitu memerhatikan kebersihan kamar-kamar di rumah mereka. Selain menyapu dan mengepel lantai rumah, mereka juga rutin membersihkan wastafel, kamar mandi, dan kloset.

Untuk memastikannya steril dan higienis, pelbagai cairan pembersih pun dipakai untuk membunuh kuman dan bakteri. Mereka melakukan bersih-bersih wastafel, kamar mandi dan kloset setiap hari. Kebanyakan dibersihkan langsung setelah digunakan.

Mandi sekali sehari tentu bukan hal yang istimewa. Namun menjadi berbeda jika aktivitas bersih-bersih badan ini juga termasuk membersihkan rambut, wajah, dan berendam air hangat di bak mandi atau bathtub.

Kegiatan berendam ini dilakukan setelah membersihkan seluruh badan dengan sabun sehingga tidak ada kuman atau bakteri yang tersisa di dalam bak mandi. Mereka melakukan praktik ini setiap hari. Bahkan di musim panas, orang Jepang mandi hingga dua kali sehari.

Selain itu, orang Jepang juga rajin menyikat gigi, mencuci tangan, dan berkumur. Mereka biasa menyikat gigi tiga kali sehari dan mencuci tangan serta berkumur sebelum dan sesudah makan serta sepulang dari luar rumah. Bahkan adakalanya, mereka tidak sungkan menyikat gigi sambil menonton TV.

Jadi, mulai sekarang, yuk sama-sama terus menjaga kebersihan diri dan lingkungan rumah setiap hari supaya terbebas dari kuman, bakteri, dan penyakit! Wajib banget ditiru ya kebiasaan positif di atas.