Artikel ini merupakan kerjasama dengan Dekoruma
Siapa yang merasa lemari bajunya selalu berantakan? Kira-kira kenapa, ya? Padahal kamu selalu niat dan berusaha buat rapi, tapi ujung-ujungnya selalu berantakan lagi. Nah, Dekoruma sudah meringkas beberapa kebiasaan buruk yang membuat lemari pakaian berantakan berikut ini, untuk kemudian diganti dengan kebiasaan-kebiasaan yang menjaga kerapiannya.
Kebiasaan yang satu ini biasanya paling sering dilakukan. Menaruh pakaian seenaknya di lemari, tanpa dilipat atau digantung terlebih dahulu. Langsung saja dilempar ke dalam. Selain bikin berantakan, kamu juga bakal susah waktu cari baju yang pengin kamu pakai dan bakal menghabiskan banyak waktu. Baju pun juga bakal lecek dan gak banget waktu dipakai.
Untuk itu, kalau kamu punya kebiasaan buruk ini, mulai jadi pribadi yang lebih rapi dalam mengatur pakaian. Ada beberapa cara mudah yang bisa kamu ikuti buat bikin lemari pakaian jadi tertata lebih rapi.
Sudah sering meletakkan pakaian seenaknya begitu saja, terus lemari juga jarang dibersihkan. Pasti banyak pakaian yang menumpuk. Rutin membersihkan lemari penting untuk dilakukan, lho. Paling gak sebulan sekali.
Dari situ, kamu bisa menyortir pakaian mana yang masih bisa dipakai, yang sudah usang, dan kekecilan. Buang atau mendonasikan pakaian yang sudah gak mau dipakai. Dengan begitu, bakal ada ruang kosong di lemari berarti kamu punya lebih banyak ruang buat mengatur baju.
Ini salah satu kebiasaan yang terkesan sepele, tapi kalau tidak dilakukan akan membuat lemari berantakan. Dengan tidak mengategorikan isi lemari, kamu cenderung untuk meletakkan pakaian begitu saja.
Sementara, kalau kamu mulai dengan membuat kategori sederhana seperti jenis baju, warna, atau kegunaan, kamu bakal mengalokasikan ruang-ruang di dalam lemari berdasarkan kategori-kategori ini. Jadinya, lemari bakal rapi dan lebih enak dipandang.
Waktu lagi mau datang ke acara penting atau kencan sama pasangan, ada dari kamu yang mungkin suka merencanakan pakaiannya dulu dan mengeluarkan semua isi lemari ke luar supaya mudah dipilih. Tapi, biasanya kalau sudah lelah setelah acara, kamu menunda untuk memasukkan kembali baju-baju ke dalam lemari.
Kebiasaan seperti ini bukan cuma bikin lemari berantakan, tapi juga kamar. Biasakan untuk langsung mengatur kembali baju setelah dikeluarkan buat perencanaan outfit.
Jangan biarkan lemari terlalu penuh. Lemari yang terlalu penuh akan membuatmu malas merapikannya atau sekadar menaruh pakaian dengan rapi. Secara visual, juga tidak enak dipandang karena tampak sesak dan tidak teratur. Untuk itu, kamu bisa mulai memilah kembali baju-baju yang mau dimasukkan lemari.
Misalnya baju-baju yang lebih bagus dan sering dipakai ke luar rumah, kamu bisa menggantungnya dan melipat dengan rapi di lemari. Sementara baju rumah atau pakaian dalam bisa dimasukkan ke dalam laci atau keranjang pakaian yang diletakkan di dalam lemari.
Yuk, mulai sekarang mari kita jaga kebersihan dan kerapian lemari!