LACTOGROW Dukung Anak Tumbuh Aktif dan Kreatif Lewat Bermain
- Nestlé LACTOGROW menginisiasi kampanye "Main Jangan Main-Main" untuk mendorong orangtua bermain bersama anak.
- Hadirkan "LACTOGROW PlayWorld" di 5 kota besar: Palembang, Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan.
- Bermain penting untuk tumbuh kembang anak, perlu stimulasi perkembangan dan asupan nutrisi yang baik.
Jakarta, IDN Times - Bagi anak kecil, bermain adalah kebahagiaan sekaligus tugas perkembangan. Meski terdengar sepele, bermain memiliki banyak manfaat untuk tumbuh kembang anak. Untuk itu, Nestlé LACTOGROW menginisiasi kampanye bertajuk “Main Jangan Main-Main”.
Lewat kampanye ini, Nestlé LACTOGROW berharap agar orangtua bisa meluangkan waktu untuk bermain bersama anak. LACTOGROW juga menghadirkan “LACTOGROW PlayWorld”, arena bermain keluarga yang dirancang untuk mengasah kreativitas dan fisik anak. Langsung hadir di 5 kota besar, yaitu Palembang, Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan.
1. Dari 3 ibu, hanya 1 yang bermain bersama anak minimal 60 menit
Dari survei JAKPAT 2025, ditemukan data hanya ada 1 dari 3 ibu yang bermain bersama anaknya minimal 60 menit sehari sesuai rekomendasi WHO. Artinya, belum banyak orangtua yang benar-benar hadir secara utuh dalam mendampingi tumbuh kembang anak-anak mereka.
"Saat ini, masih banyak orangtua yang menganggap bermain hanya sebatas hiburan bagi si Kecil, bukan bagian dari proses belajar tumbuh kembang sehingga banyak orangtua yang belum aktif terlibat namun hanya sekadar menemani dan mengawasi saat si Kecil sedang bermain," ucap Miranti Burhan selaku Category Marketing Manager LACTOGROW.
Tampaknya bermain seperti hiburan semata, nyatanya bermain sangat berpengaruh pada perkembangan anak usia dini. Oleh karena itu, kampanye "Main Jangan Main Main” karena main bukan sekadar main. Miranti berharap lewat kampanye ini para orangtua di Indonesia mau untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan anak lewat permainan.
2. Stimulasi perkembangan sekaligus gizi merupakan dua hal penting yang membentuk anak tumbuh aktif dan kreatif
Ada dua hal penting yang paling berpengaruh dalam tumbuh kembang anak, yaitu asupan nutrisi yang baik serta stimulasi perkembangan yang optimal. Bermain dapat melatih anak untuk berpikir, berempati, dan berkreativitas.
“Saat bermain Si Kecil akan belajar berekspresi, berinteraksi, dan berkomunikasi, sekaligus mengeksplorasi lingkungan di sekitarnya," ucap Psikolog Vera Itabiliana Hadiwidjojo, press conference di Menteng, Kamis (24/5/2025).
Peran orangtua dalam hal ini sangat diperlukan untuk membangun komunikasi dan stimulasi yang tepat. Orangtua menjadi kunci penting dalam mengembangkan karakter-karakter positif sejak dini. Anak akan belajar soal pemecahan masalah, proses berpikir fleksibel, hingga belajar mnencoba ide baru.
Vera mengatakan, "Main bisa juga digunakan media untuk mendekatkan hubungan emosional antara orangtua dan anak".
Bukan cuma stimulasi perkembangan, gizi yang baik juga akan membuat kondisi pencernaan semakin sehat. Hal tersebut mempengaruhi bagaimana mood, konsentrasi, dan fungsi kognitif anak usia dini.
3. LACTOGROW hadir sebagai satu-satunya susu dengan Probiotik Lactobacillus reuteri, Prebiotik Inulin, dan 0 gram sukrosa
Dokter Spesialis Anak Ahli Gastro Hepatologi Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K) menjelaskan soal gut-brain-axis. Di mana, pencernaan dan otak saling berkomunikasi seperti efek domino. Sebabnya, aspek gizi juga perlu diperhatikan bila menyangkut perkembangan anak.
"Masalahnya kadang-kadang ada anak-anak yang mungkin mood-nya jelek, gak senang, ada orang didorong, apa-apa marah-marah, tantrum. Nah, itu biasanya ada problem," ujar dr. Arini saat press conference, Kamis (24/5/2025).
Permasalahan tersebut gak hanya dipengaruhi faktor eksternal tetapi juga faktor internal. Menurutnya, sistem pencernaan seperti otak kedua di dalam tubuh yang berperan langsung terhadap mood, konsentrasi, dan fungsi kognitif. Tekanan emosional juga berpengaruh terhadap kinerja sistem pencernaan.
"Kalau sakit perut ternyata akan membuat anak itu mood-nya jadi jelek, tantrum, dan gak bisa bersosialisasi dengan baik. Nah, gimana caranya anak bisa bermain kalau dia tidak dalam kondisi mood yang baik?" kata dr. Arini.
Menjawab permasalahan itu, Nestlé LACTOGROW hadir dengan susu LACTOGROW Pro. LACTOGROW hadir sebagai satu-satunya susu dengan probiotik lactobacillus reuteri, prebiotik inulin, dan 0 gram sukrosa yang dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan sehingga anak usia dini.
“Selain itu, membentuk kebiasaan pola hidup sehat dengan membatasi konsumsi gula juga sebaiknya dilakukan sejak dini untuk mendukung tumbuh kembang anak serta terhindar dari berbagai penyakit di kemudian hari,” sambungnya.
4. Usahakan selalu meluangkan waktu untuk bermain dengan anak sesuai anjuran WHO
Press conference kampanye "Main Jangan Main-Main" turut dihadiri oleh Aurel Hermansyah. Di tengah kesibukannya sebagai ibu dan publik figur, ibu dua anak ini selalu menyempatkan diri untuk bermain dengan kedua buah hatinya.
"Aku sama Atta, alhamdulilah, pasti dalam satu hari kita akan kasih waktu, ya bisa 60 menit. Kadang kalau papanya ada pekerjaan mendesak, ya 30 menit. Cuma aku selalu bilang harus kasih waktu main sama anak-anak karena itu penting banget," kata Aurel.
Menurutnya, orangtua berperan besar dalam proses perkembangan anak. Sebisa mungkin, orangtua bukan cuma hadir secara fisik di dekat anak, tetapi juga mendampingi anak bermain.
Orangtua dihimbau agar selalu mendampingi anak saat bermain lebih dari atau maksimal 60 menit sesuai anjuran WHO. Anak juga perlu dibiarkan bereksplorasi dan tidak terlalu banyak diberikan larangan.
Selain itu, orangtua juga ingin memberikan yang terbaik untuk anak sehingga Aurel lebih memperhatikan apa yang dikonsumsi oleh kedua anaknya. Dulu anak-anak Aurel pernah mengalami masalah pencernaan dan itu sangat memengaruhi waktu bermain. Sejak itu, Aurel mulai membatasi konsumsi gula tambahan untuk Ameena dan Azura, termasuk lewat susu yang dikonsumsi.
"Kami meyakini bahwa kombinasi yang tepat antara asupan gizi dari dalam dan stimulasi dari luar berupa aktivitas bermain dapat mendorong Si Kecil dapat tumbuh optimal menjadi lebih aktif dan kreatif. Ini dapat membangun fondasi kuat bagi mereka untuk berkembang menjadi pribadi yang luar biasa,” ujar Sufintri Rahayu, Direktur Corporate Affairs & Sustainability PT Nestlé Indonesia."
5. LACTOGROW PlayWorld hadir di Mall Kota Kasablanka dari 9-11 Mei 2025
Mendukung orangtua hadir sepenuhnya untuk anak, Nestlé LACTOGROW menghadirkan “LACTOGROW PlayWorld”, arena bermain bagi keluarga sebagai inspirasi bagi orangtua untuk mengasah kreativitas dan aktivitas. LACTOGROW PlayWorld ini digelar di lima kota besar, yaitu Palembang 22-23 Februari 2025, Jakarta 9-11 Mei 2025, Bandung 6-8 Juni 2025, Surabaya 25-27 Juli 2025, dan Medan pada 29-31 Agustus 2025.
“Kami mengundang para orangtua dan si Kecil untuk datang dan merasakan langsung keseruan Main Jangan Main Main di LACTOGROW PlayWorld pada tanggal 9-11 Mei 2025 di Kota Kasablanka," tutur Miranti.
LACTOGROW PlayWorld menyuguhkan talkshow interaktif bersama para ahli dan momfluencer. Jangan khawatir, orangtua punya kesempatan untuk screening test dengan psikolog anak, serta dilengkapi dengan permainan-permainan yang mengasah kreativitas.
"Dalam rangka mendukung ibu-ibu untuk mendidik anak menjadi tumbuh aktif dan kreatif kita juga akan memberikan hadiah Grand Prize liburan keluarga ke Legoland Malaysia. Jadi periodenya akan dimulai di bulan Mei sampai nanti Oktober untuk keberangkatan liburannya itu di Desember. Keterangan lebih lengkapnya nanti teman-teman bisa cek di www.lactogrow.com," tutupnya.
