6 Manfaat Bedtime Affirmation untuk Anak, Dorong Kepercayaan Diri

Afirmasi sebelum tidur dapat menjadi alat yang berguna untuk anak-anak yang mengalami kecemasan atau kekhawatiran menjelang tidur. Dengan mengulang-ulang pernyataan positif seperti “Aku aman” atau “Aku dicintai”, anak-anak dapat belajar untuk menenangkan pikiran mereka dan fokus pada pikiran positif. Hal ini dapat membantu mereka merasa lebih aman dan tidak terlalu cemas, sehingga dapat membuat mereka tidur lebih nyenyak.

Selain meningkatkan relaksasi, afirmasi sebelum tidur juga dapat memberikan dampak positif pada kepercayaan diri dan self-esteem anak. Dengan berfokus pada kualitas positif seperti “Aku berani” atau “Aku kreatif”, anak-anak dapat belajar untuk melihat diri mereka sendiri secara positif.

Afirmasi sebelum tidur juga dapat berperan dalam membangun pola pikir positif bagi anak-anak. Dengan berfokus pada pikiran dan perasaan positif sebelum tidur, anak-anak dapat bangun dengan perasaan yang lebih positif dan optimis. Hal ini dapat membantu mereka menghadapi hari-hari dengan sikap positif dan kemauan untuk belajar dan berkembang.

Selain mempromosikan pola pikir positif, afirmasi sebelum tidur juga dapat membantu anak-anak mengembangkan rasa syukur. Dengan berfokus pada pengalaman dan kualitas positif, anak-anak dapat belajar untuk menghargai hal-hal baik dalam hidup mereka.

Dilansir Romper, afirmasi dapat membantu anak kecil merasa percaya diri dan menumbuhkan citra diri yang positif. Pada masa kanak-kanak, pikiran anak akan sangat terbuka dan rentan terhadap pengaruh dari lingkungan sekitarnya. Untuk itu, dengan mendengarkan atau mengucapkan afirmasi positif secara rutin sebelum tidur, anak-anak dapat membentuk pola pikir yang lebih sehat dan optimis melalui dirinya sendiri.

“Meskipun orangtua mengatakan kepada anak-anak mereka bahwa anak dicintai setiap hari dan bahwa orangtua pikir anak mereka pintar, baik hati, lucu, dan semua hal yang luar biasa itu, sang anak perlu benar-benar merasakannya sendiri,” tutur Jamie Roy, seorang guru sekolah dasar di Georgia, dikutip Romper.

Selain itu, waktu sebelum tidur adalah saat yang sangat tepat untuk melakukan afirmasi karena pikiran anak berada dalam keadaan yang lebih tenang dan responsif. Menurut para ahli psikologi, momen menjelang tidur merupakan waktu saat otak berada dalam gelombang alfa, yang memungkinkan penyerapan informasi lebih efektif. Dengan demikian, afirmasi yang diucapkan pada saat ini dapat masuk lebih dalam ke alam bawah sadar anak dan membantu anak membangun cara berpikir yang positif.

Dilansir The Bump, lebih dari sekadar meningkatkan rasa percaya diri, afirmasi sebelum tidur juga dapat membantu anak mengembangkan pandangan hidup yang positif dan resiliensi. Pasalnya, anak-anak yang terbiasa dengan afirmasi positif cenderung memiliki kemampuan lebih baik dalam menghadapi tantangan dan kegagalan. Hal ini karena mereka belajar untuk melihat diri mereka sebagai individu yang berharga dan mampu yang membantu mereka mengatasi rintangan dengan lebih baik.

“Pujian verbal yang positif adalah penyemangat yang luar biasa bagi si kecil, dan ketika pujian itu mengenai diri mereka, orangtua bisa melihat rasa percaya diri mereka berkembang,” kata Christina Furnival, LPCC, seorang konselor anak dan keluarga, dikutip The Bump.

Kepercayaan diri adalah kunci utama dari karakter resiliensi. Untuk itu, afirmasi positif yang ditanamkan pada anak dapat membangun kekuatan diri pada anak untuk menghadapi berbagai kesulitan.

“Orangtua dapat membantu mengingatkan anak akan kemampuan atau kekuatan mereka dengan afirmasi selama situasi negatif untuk membantu anak mendapatkan kembali ketenangan,” tambah Furnival.

Penegasan seperti “Aku bisa melakukan apa saja” mungkin bisa membantu anak tetap tenang saat mereka, misalnya, berjuang untuk tidur sendirian. Dengan mendengar atau mengulang penegasan positif tersebut, anak akan bisa menenangkan diri mereka dan mengingat bahwa mereka memiliki kekuatan dan keberanian untuk mengatasi rasa takut tersebut.

Selain itu, afirmasi seperti ini dapat berfungsi sebagai alat yang efektif untuk mengalihkan pikiran anak dari ketakutan atau kekhawatiran yang mungkin mereka rasakan saat mencoba tidur sendirian. Dengan fokus pada pesan yang menguatkan mental, anak dapat merasa lebih tenang dan lebih mampu untuk menenangkan pikiran mereka. Pesan-pesan ini kemudian bisa membuat proses tidur menjadi lebih mudah dan kurang menegangkan baik bagi anak, maupun bagi orangtua.

Membangun rutinitas afirmasi sebelum tidur juga dapat menjadi waktu yang istimewa bagi orangtua dan anak untuk memperkuat ikatan emosional mereka. Ketika orangtua mengucapkan afirmasi bersama anak-anak, terjadi momen kebersamaan yang penuh kasih sayang dan dukungan. Kebiasaan ini juga menunjukkan bahwa orangtua sangat peduli dengan kesejahteraan emosional dan mental anak-anak mereka, yang lambat laun akan tertanam di benak anak.

Tak hanya itu, menanamkan kebiasaan ini juga akan mengingatkan anak bahwa terdapat orang-orang yang mencintai mereka. Secara tak langsung, anak akan lebih percaya diri ketika ia sedang berusaha mengatasi kesulitan karena terdapat orang-orang yang selalu mendukung mereka.

Itulah manfaat afirmasi positif sebelum tidur atau bedtime affirmation pada anak. Jangan lupa dicoba, ya!