5 Manfaat Tidur Sendiri Sejak Kecil bagi Anak, Melatih Kemandirian!

Anak kecil memang identik dengan image penakut dan hal itu yang membuat orangtua belum rela melepas anak untuk tidur sendiri. Tentu saja bukan hal yang mudah untuk si kecil mencoba tidur sendiri.

Ia harus terbiasa tertidur tanpa orangtua di sisinya dan mengatasi rasa takut yang hadir sendirian. Semua tentu bisa karena terbiasa, sehingga peran orangtua untuk meyakinkan bahwa mereka bisa tidur sendiri sangat dibutuhkan.

Melansir parents.com, Pemotivasi dan Pelatih Kerja, Jim Fannin, mengatakan bahwa hal yang bisa kamu lakukan untuk membuat anak berani tidur sendiri adalah mencoba berbicara seraya mengatakan kata-kata positif bahwa kamu percaya padanya. Kemudian esok harinya, sambut si kecil dengan semangat dan optimis. Metode ini diyakini dapat meningkatkan rasa keberanian anak.

Anak-anak yang tidur sendiri lebih cenderung proaktif dalam berbagai situasi dan mencoba untuk mendapatkan kemandiriannya sendiri. Oleh karena itu, saat mengizinkan anak memiliki kamar sendiri, secara gak langsung kamu juga melatih kemandirian pada diri si kecil.

Walaupun dalam urusan merawat kamar masih dibantu oleh orangtua, tapi mengajarkan secara pelan-pelan untuk mulai mandiri merawat kamar sendiri juga gak salah kok. Kamu bisa mulai dari hal kecil seperti melatih anak untuk bisa kembali menata mainan yang ia mainkan. Sehingga dari situ akan terbentuk rasa tanggung jawab yang juga membuat dia mandiri.

Meskipun tidur sendiri adalah tantangan yang besar, tetapi tentu ada dampak baik yang ditimbulkan. Salah satunya adalah rasa percaya diri anak yang kian meningkat.

Maka dari itu, membuat anak-anak mencoba berbagai pengalaman yang baru adalah cara yang bagus untuk meningkatkan kepercayaan diri. Rasa percaya diri itu bisa menjadi hal baik dalam proses tumbuh kembangnya, termasuk kemampuan bersosialisasinya.

Mempunyai kamar pribadi dapat membuat anak memiliki aturan sendiri yang harus ia patuhi, salah satunya adalah jam tidur. Secara otomatis, anak pun akan terbiasa untuk tidur dan bangun di jam yang sama, karena itu si kecil jadi mengetahui pola jam tidur yang ia punya.

Melansir childrens.com, Dr. Elisa Basora-Rovira, M.D. seorang Dokter anak khusus pada bidang pengobatan tidur di Childernshealth menyebut bahwa salah satu langkah utama untuk membangun kebiasaan tidur anak yang sehat adalah dengan menerapkan rutinitas waktu tidur yang konsisten. Dengan begitu, akan terbentuk jadwal untuk waktu tidur dan bangun selama tujuh hari dalam seminggu.

Membiarkan anak mempunyai kamar pribadi sama saja dengan mengajarkan untuk memahami dan menghargai sebuah privasi. Peran orang tua adalah menjelaskan dan memberi contoh seperti apa itu privasi yang dimaksud.

Anak-anak pun cenderung mengikuti perkataan atau perbuatan yang dilakukan oleh orang tuanya. Untuk itu, sebagai orangtua ada baiknya mengajarkan hal positif sejak kecil seperti menghargai privasi orang lain.

Itu tadi lima manfaat membiarkan anak tidur sendiri sejak kecil. Buat mom and dad yang masih takut, gak ada salahnya kok untuk mencoba hal tersebut demi pertumbuhan si kecil yang baik.