5 Tips Menjadi Orangtua yang Disegani, Bukan Ditakuti

Perbedaan antara "disegani" dan "ditakuti" berkaitan dengan cara orang melihat dan merespons sikap orang lain yang memiliki kekuasaan atau otoritas. Dalam hal ini, orangtua sebaiknya menjadi panutan yang disegani, bukan ditakuti oleh anak. Orangtua yang disegani berarti memiliki kepribadian baik dan dipandang sebagai sosok inspiratif, bertanggung jawab, adil, dan bijaksana.
Sayangnya, banyak orangtua salah paham dengan kata “segan.” Mereka menganggap bahwa tindakan tegas dan otoriter membuat anak hormat pada mereka. Padahal, ini justru membuat anak takut sehingga hubungan antara anak dan orangtua menjadi renggang. Oleh karena itu, mengetahui tips menjadi orangtua yang disegani oleh anak dapat menciptakan lingkungan keluarga yang sehat dan saling mendukung.
1. Membina komunikasi terbuka dengan anak
Membangun komunikasi terbuka dengan anak adalah langkah penting untuk menjadi orangtua yang disegani. Orangtua perlu membangun lingkungan yang mendukung agar anak berani dan nyaman berbicara. Ini bisa dilakukan dengan mendengarkan mereka tanpa menghakimi, memvalidasi perasaan mereka, dan menunjukkan ketertarikan pada apa yang mereka sampaikan. Saat anak merasa didengar, mereka cenderung untuk memberikan pendapat, pengalaman, dan perasaan mereka secara terbuka.
Selain itu, penting bagi orangtua untuk memberikan contoh komunikasi yang positif. Berbicara dengan sopan dan penuh rasa hormat kepada anak menciptakan norma komunikasi yang baik di dalam keluarga. Mengajarkan anak untuk menghargai pendapat orang lain dan memperhatikan tutur kata juga merupakan bagian penting dari membentuk komunikasi yang sehat.