7 Cara Menghentikan Anak yang Suka Berbuat Kasar, Pahami Alasannya

Bisa jadi dia bingung mengelola emosinya

Jika anak-anak memperlihatkan perilaku kasar, tentu hal ini bisa menjadi sumber kekhawatiran dan kebingungan bagi orangtua. Perilaku kasar bisa mencakup berbagai tindakan, mulai dari berkata kasar, memukul, meraih barang dengan kasar hingga merundung teman sebaya. Penting untuk orangtua bisa mengatasi perilaku kasar anak dengan bijak dan penuh perhatian.

Jangan langsung memarahi atau berbuat kasar padanya, karena hal ini justru membuatnya berbuat semakin kasar pada orang lain. Berikan pengasuhan yang baik dan ambil langkah-langkah berikut untuk menghentikan anak berbuat kasar. Simak penjelasannya di bawah!

1. Identifikasikan sebab ia berperilaku kasar

7 Cara Menghentikan Anak yang Suka Berbuat Kasar, Pahami Alasannyailustrasi orangtua bicara pada anak (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Langkah pertama dalam menghentikan perilaku kasar anak adalah memahami penyebabnya. Tindakan kasar mungkin merupakan cara anak untuk menjelaskan bahwa dia sedang bingung, tertekan, frustrasi, atau emosi negatif lainnya. Bisa saja, dia mempunyai masalah lingkungan seperti sedang mengalami kekerasan atau perilaku kasar dari orang lain. Dengan memahami penyebab tindakan kasar anak, kita jadi bisa mengambil tindakan yang lebih tepat untuk mengatasi masalah ini.

2. Bicara dari hati ke hati dengan anak

7 Cara Menghentikan Anak yang Suka Berbuat Kasar, Pahami Alasannyailustrasi orang tua yang bicara dengan anak secara lembut (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setelah kita mengidentifikasi penyebab perilaku kasar, penting untuk bicara dengan anak secara terbuka dan penuh perhatian. Dengan berbicara dari hati ke hati, anak jadi lebih mudah mengungkapkan perasaan dan menceritakan alasannya melakukan perilaku kasar. Hal ini menjadi peluang untuk membangun hubungan komunikasi yang lebih baik dengan anak.

3. Ajarkan cara mengatasi emosi

7 Cara Menghentikan Anak yang Suka Berbuat Kasar, Pahami Alasannyailustrasi anak mengambil napas dalam-dalam (unsplash.com/Richard Jaimes)

Setelah kamu mendengarkan apa yang dikatakan anak, ajarkan dia mencari solusi alternatif dalam mengatasi emosi atau masalah yang mungkin mendorongnya berperilaku kasar. Sebagai contoh, jika anak sering memukul saat marah, ajarkan dia tentang cara mengatasi kemarahan dengan mengambil waktu untuk tenang atau bicara perihal perasaan. Dengan mengajari keterampilan komunikasi yang sehat, dia bisa belajar mengungkapkan perasaannya tanpa memakai tindakan yang kasar. 

Baca Juga: 5 Penyebab Anak Suka Berkata Kasar dan Cara Mengatasinya

4. Tunjukkan perilaku positif

dm-player
7 Cara Menghentikan Anak yang Suka Berbuat Kasar, Pahami Alasannyailustrasi orang tua yang menunjukkan perilaku positif pada anak (pexels.com/Gustavo Fring)

Anak sering kali meniru perilaku orang dewasa di sekitarnya. Sebab itu, penting untuk menjadikan diri kita contoh perilaku positif bagi anak. Modelkan cara komunikasi yang baik dalam menyelesaikan konflik tanpa kekerasan serta mengelola emosi dengan lebih sehat. Dengan membuat diri kita sebagai teladan yang baik, anak akan belajar bagaimana berperilaku dengan cara yang lebih positif.

5. Sabar dan konsisten

7 Cara Menghentikan Anak yang Suka Berbuat Kasar, Pahami Alasannyailustrasi orang tua yang sabar menghadapi anak (pexels.com/PNW Production )

Konsistensi dalam aturan dan penerapan konsekuensi merupakan fungsi dalam menghentikan perilaku kasar. Pastikan bahwa anak mengerti apa yang diharapkan darinya dan apa konsekuensi dari perilaku kasarnya. Ketika dia melanggar aturan, perlakukan konsekuensi dengan konsisten. Jangan mengubah aturan dengan mudah, ya.

6. Berikan dukungan emosional

7 Cara Menghentikan Anak yang Suka Berbuat Kasar, Pahami Alasannyailustrasi orang tua memberikan dukungan pada anak (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Anak memerlukan dukungan emosional yang kuat dari orangtuanya. Ketika menghadapi masalah perilaku kasar, penting untuk memberikan dukungan yang memadai. Pastikan bahwa anak mengerti jika orangtuanya tetap mencintainya, walau perilaku dia terkadang tidak sesuai dengan harapan. Bimbing dengan cara yang penuh kasih dan tunjukkan bahwa kita ada untuk dia bisa tumbuh dan belajar. 

7. Batasi paparan terhadap kekerasan

7 Cara Menghentikan Anak yang Suka Berbuat Kasar, Pahami Alasannyailustrasi memainkan gim yang menngandung kekerasan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Sangat penting untuk membatasi paparan anak terhadap kekerasan dalam media, baik itu di media sosial, film, televisi, atau game. Paparan terhadap kekerasan bisa memengaruhi perilaku anak dan membuatnya lebih mungkin meniru tindakan tersebut. Jadi, pilihlah tontonan atau permainan yang sesuai dengan usia anak dan tidak mengandung kekerasan yang berlebihan.

Menghentikan perilaku anak yang berbuat kasar menjadi tugas yang memerlukan perhatian, komunikasi, dan kesabaran orangtua. Kita harus berusaha untuk memahami penyebab perilaku kasarnya dan ajarkan cara untuk mengolah emosinya dengan lebih baik. Dengan mengambil langkah-langkah di atas, semoga kita bisa mengatasi perilaku kasar dan membimbingnya ke arah yang lebih baik.

Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Dilakukan Orangtua saat Anak Memiliki Teman Toxic

IamLathiva Photo Verified Writer IamLathiva

Love To See, Love To Read, and Love To Share.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Hella Pristiwa

Berita Terkini Lainnya