5 Tips Efektif Menenangkan Anak Tantrum di Tempat Umum

11 Mar 2024, 20:15 WIB

Menenangkan anak tantrum di tempat umum (Pexels.com/Phil Nguyen)

Momen anak tantrum di depan banyak orang mungkin menjadi ketakutan bagi sebagian besar orangtua. Anak yang tantrum di tempat umum memang tidak nyaman, canggung, dan terasa memalukan. Namun, semua itu adalah hal yang biasa.

Menurut penelitian UNICEF, tantrum dianggap sebagai bagian normal dari perilaku anak usia 1,5 hingga 5 tahun. Mereka dapat terjadi sekali sehari dan biasanya berlangsung selama 5-10 menit. Hal ini normal dan pergi ke tempat umum dengan anak seharusnya tidak menjadi sesuatu yang perlu ditakuti. Berikut adalah 5 tips yang dapat dilakukan untuk menenangkan anak yang tantrum di tempat umum.

1.Mempersiapkan diri dan jangan khawatirkan orang lain

Menenangkan anak tantrum di tempat umum (Pexels.com/Karolina Grabowska)

Bagi para orangtua, ketika tantrum mulai muncul, pengalihan perhatian adalah kuncinya. Memiliki beberapa permainan kecil, buku mewarnai, atau mainan dapat membantu menjaga pikiran anak tetap sibuk dan mencegah tantrum. Tidak yakin mainan apa yang terbaik untuk dibawa? Bawalah mainan yang bersifat sensorik untuk menstimulasi anak mengembangkan motorik halus dan kasar.

Mempersiapkan mental juga sama pentingnya. Terlepas dari upaya terbaik, tantrum di depan umum mungkin saja terjadi. Jika itu terjadi, kuatkan hati bahwa kamu tidak akan mengkhawatirkan penilaian orang lain. Sebaliknya, kamu hanya akan fokus pada kebutuhan anak dan situasinya.

2.Bicara dengan si kecil

Menenangkan anak tantrum di tempat umum (Pexels.com/Cottonbro studio)

Sering kali tanpa disadari, anak-anak selalu ingin tahu apa yang sedang terjadi. Jika anak sedang bermain dengan teman atau mainan dan ternyata kamu sedang terburu-buru, jangan bergegas masuk dan merebutnya. Sebaliknya, dekati mereka lebih awal dan jelaskan bahwa mereka harus segera pergi.

Hal ini tidak hanya memberi anak waktu untuk memproses informasi, tetapi juga merupakan cara mudah untuk menghindari tantrum. Jika mereka menolak untuk ikut, cobalah untuk mencari tahu alasan mengapa mereka tidak mau ikut dan hiburlah mereka. Hal ini juga menjadi teknik untuk mengajarkan pengendalian diri pada anak.

3.Tetapkan rencana yang akan dilakukan di tempat umum

Menenangkan anak tantrum di tempat umum (Pexels.com/Ivan Samkov)

Sebagai seorang parents, tetapkanlah ekspektasi perilaku. Bicarakan rencana dan perilaku apa yang diharapkan dari sang anak. Memiliki pedoman yang jelas akan membantu mereka memahami apa yang dapat diterima dan apa yang tidak.

Hindari mengancam mereka untuk berperilaku baik karena hal ini akan menyebabkan masalah lainnya. Misalnya, ketika kamu perlu pergi dengan anak untuk berbelanja bahan bulanan, jelaskanlah bahwa akan ada mainan yang dapat dilihat, tetapi tidak akan dibeli. Dengan ini, kamu sebagai orangtua telah menetapkan apa yang akan terjadi.

"Mayoritas anak-anak yang sering mengamuk melakukannya dalam situasi yang sangat mudah ditebak dan terbatas: saat waktunya mengerjakan PR, waktu tidur, waktu untuk berhenti bermain," jelas seorang psikolog klinis, Vasco Lopes, PsyD, dikutip Child Mind Institute.

4.Berikan dukungan positif

Menenangkan anak tantrum di tempat umum (Pexels.com/Yan Krukau)

Pujilah sang anak ketika mereka menunjukkan perilaku yang baik dan kontrol diri, baik selama dan setelah tantrum. Penguatan positif dapat mendorong mereka untuk mengelola emosi dengan lebih baik di masa depan. Berikanlah dukungan ini dengan melakukan kontak mata dan melihat mereka dengan benar.

Kamu juga dapat memberi mereka pelukan dengan erat atau menggendong mereka. Hal ini akan menenangkannya saat mereka tantrum di depan orang banyak.

5.Tetap tenang

Menenangkan anak tantrum di tempat umum (Pexels.com/George Pak)

Ini mungkin adalah tips yang paling penting bagi para orangtua. Jika kamu sudah melakukan semua usaha dan sang anak masih saja tantrum, tenangkanlah dirimu. Menurut Dr. Lopes, seseorang tidak dapat memecahkan masalah ketika marah karena IQ yang turun sekitar 30 persen.

Untuk itu, tarik napas dalam-dalam dan ingatkan dirimu bahwa perilaku ini wajar terjadi pada anak seusia mereka. Tetaplah tenang, hindari meninggikan suara, dan hindari bereaksi secara emosional.

Saat menjadi orangtua, menghadapi tantrum anak di depan umum bukanlah hal yang mudah. Semoga dari 5 tips di atas dapat bermanfaat ya, parents!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.