5 Tips Mengembangkan Kreativitas dan Produktivitas Sejak Dini
ilustrasi kreativitas anak (unsplash.com/@alicegrace)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semua orangtua tentu memiliki harapan yang sama untuk dapat memiliki anak yang cerdas dan bermasa depan cerah. Hal ini tentu perlu ditempa bahkan sejak anak masih kecil, sehingga membawa kebiasaan baik ke depannya.
Ada banyak sekali hal yang perlu diajarkan oleh orangtua terhadap anak-anaknya. Beberapa di antaranya adalah mengenai produktivitas dan kreativitas yang dimiliki. Dua hal ini bisa diajarkan sejak dini dengan mencoba beberapa tips berikut.
1. Membiasakan membuat agenda keseharian
ilustrasi ibu dan anak (unsplash.com/@4dgraphic)Langkah pertama adalah dengan membiasakan anak untuk membuat agenda aktivitasnya sehari-hari. Cara yang satu ini sangat cocok untuk mendorong produktivitas anak sedini mungkin, sehingga mereka tak akan menghabiskan waktu dengan sembarangan.
Anak juga bisa dibiasakan untuk mengatur waktunya dengan bijak, baik untuk kegiatan pokok dalam belajar atau aktivitas senggang lainnya. Dengan begitu, kebiasaan produktif ini akan terus terbawa hingga anak tumbuh dewasa.
2. Menerapkan kedisiplinan
ilustrasi anak belajar (unsplash.com/@jerry_318)Poin utama yang tak boleh terlewat dalam mendidik anak adalah mengenai kedisiplinan. Tak dapat ditampik bahwa memang kedisiplinan harus diajarkan pada anak sedini mungkin, sebab dapat terbawa hingga anak dewasa kelak.
Kebiasaan disiplin tersebut tentu akan membantu anak menjadi pribadi yang lebih produktif lagi. Dengan begitu, maka anak pun tak akan sembarangan dalam membuang waktunya secara percuma.
Baca Juga: 5 Kegiatan Penunjang Kreativitas pada Anak, Seru dan Menyenangkan!
3. Mengajak anak mengeksplor hal baru
Editor’s picks
ilustrasi anak kecil (unsplash.com/@cryancom)Jika sebelumnya terfokus pada sisi produktivitas, maka sisi kreativitasnya pun tak boleh terlewat. Anak bisa saja diajarkan untuk tetap kreatif dalam menjalani aktivitasnya. Salah satunya melalui eksplorasi dalam belajar.
Semua halnya bisa dipelajari secara cermat apabila orangtua tak ragu untuk mengajak anaknya dalam mengeksplor hal ini. Cara ini juga bisa dijadikan stimulasi agar anak memiliki rasa penasaran yang tinggi, sehingga jiwa kreativitasnya pun dapat terpancing.
4. Banyak berdiskusi
ilustrasi ibu dan anak (unsplash.com/@invent)Diskusi bukan hanya aktivitas yang bisa dilakukan oleh orang dewasa saja. Nyatanya membiasakan proses diskusi pada anak juga tak kalah penting untuk perkembangan kognitifnya.
Anak yang kerap melakukan diskusi dengan orangtuanya, tentu akan memiliki banyak pendapat dari sumber yang berbeda. Hal ini tidak hanya memengaruhi kreativitas anak, namun juga membantu meningkatkan cara berpikir dari anak.
5. Tanamkan kepercayaan padanya
ilustrasi anak kecil (unsplash.com/@nate_dumlao)Anak mungkin memiliki banyak cara dalam berkreasi secara produktif. Namun, semuanya akan sia-sia apabila orangtua tak mampu menanakan kepercayaan pada mereka.
Terkadang memang beberapa orangtua masih merasa sulit untuk percaya pada anak-anaknya. Apalagi jika anak ingin mencoba hal baru yang dirasa masih belum familier. Padahal orangtua bisa mencoba mengawasi anak dan membimbingnya dengan baik.
Sisi produktivitas dan kreativitas bisa saja dibiasakan sejak anak kecil. Hal terpenting adalah dengan memberikan kepercayaan penuh dan menjadi fasilitator untuk dapat membimbing anak dengan baik. Jangan terlalu ketat pada anak, ya!
Baca Juga: 5 Ide Mengasah Kreativitas Anak Lewat Seni, Seru Banget!
Tresna Nur Andini
Terima kasih sudah membaca tulisan saya | Seorang penulis biasa yang gemar berdiskusi. Mari berteman melalui ig : @tresnajaa
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
