Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

19 Desember Memperingati Hari Apa? Ini Info Lengkapnya

ilustrasi pahlawan (pexels.com/Irgi Nur Fadil)
Intinya sih...
  • Peringatan Trikora 19 Desember 1961, perjuangan Indonesia bebaskan Irian Barat dari Belanda.
  • Hari Bela Negara, diperingati setiap 19 Desember sejak Tahun 2006, tahun ini menjadi peringatan ke-75.
  • Jatuhnya pesawat SilkAir penerbangan 185 pada 19 Desember 1997 di Sungai Musi, Palembang.

Setiap tanggal 19 Desember, banyak orang mungkin bertanya-tanya peristiwa apa yang terjadi pada hari tersebut. Di Indonesia, tanggal ini memiliki makna penting dalam sejarah bangsa yang patut dikenang dan dipahami oleh generasi sekarang.

Bukan hanya sekadar tanggal di akhir tahun, 19 Desember menjadi penanda sebuah momen perjuangan yang berharga dan penuh arti. Simak yuk di bawah ini daftar momen penting pada 19 Desember!

1. Hari Trikora

Galeri Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila (ditjenpas.go.id)

Pada 19 Desember, ada peringatan Trikora yang dilatarbelakangi oleh operasi Trikora (Tri Komando Rakyat). Peristiwa ini merupakan upaya Indonesia untuk membebaskan Irian Barat (Papua) dari Belanda. Trikora merupakan dampak dari pelanggaran KMB atau Konferensi Meja Bundar pada 1949.

Hasil dari KMB adalah menyepakati bahwa Irian Barat akan ditentukan paling lambat setahun setelah pengakuan kedaulatan. Namun, Belanda tidak menunjukkan itikad untuk permasalahan tersebut. Ini membuat Indonesia melakukan perjuangan lewat diplomasi, misalnya adalah Konferensi Asia Afrika (KAA) dan Sidang Umum PBB.

Pada 14 Desember 1961, Pembentukan Dewan Pertahanan Nasional merumuskan Trikora. Lalu, di rapat raksasa 19 Desember 1961 di Yogyakarta, Presiden Soekarno pun mengeluarkan komando yang dikenal dengan nama Tri Komando Rakyat atau Trikora. Ini dia isi dari Trikora:

  1. Gagalkan pembentukan Negara boneka Papua buatan Belanda Kolonial.
  2. Kibarkanlah Sang Merah Putih di Irian Barat Tanah Air Indonesia.
  3. Bersiaplah untuk mobilisasi umum untuk mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air bangsa.

2. Hari Bela Negara

ilustrasi pancasila (Unsplash.com/Lighten UP)

Peristiwa berikutnya adalah Hari Bela Negara yang diperingati pada 19 Desember setiap tahunnya. Peringatan ini diatur di Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2006. Tahun 2024 ini menjadi tahun ke-75 peringatan Hari Bela Negara.

Latar belakang peristiwa ini adalah pada 19 Desember 1948. Saat itu, sedang terjadi peristiwa Agresi Militer II oleh Belanda. Belanda tengah melancarkan aksinya ke Ibu Kota Indonesia yang berada di Yogyakarta. Belanda pun melakukan penangkapan tokoh-tokoh penting nasional.

Peristiwa ini menyebabkan ibu kota jatuh. Itu juga mengakibatkan pemerintah Indonesia membentuk PDRI atau Pemerintah Darurat Republik Indonesia di Sumatera Barat (Bukittinggi).

3. Jatuhnya pesawat SilkAir penerbangan 185

ilustrasi pesawat take-off dari bandara (unsplash.com.vanjamilicic)

Tanggal 19 Desember juga terdapat peristiwa jatuhnya pesawat SilkAir penerbangan 185. Pesawat ini terbang dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Indonesia ke Bandara Changi Singapura.

SilkAir penerbangan 185 ini jatuh pada 19 Desember 1997 pukul 16:13 WIB. Kecelakaan terjadi di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan. Diketahui, pesawat ini jatuh dan menyebabkan 104 orang di dalamnya tewas.

4. Hari lahirnya UGM (Universitas Gadjah Mada)

Ilustrasi UGM. (Dok.Istimewa)

Universitas Gadjah Mada atau UGM didirikan pada 19 Desember 1949. Kampus ini didirikan dengan mengukuhkan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 1949 tentang Peraturan Tentang Penggabungan Perguruan Tinggi Menjadi Universiteit tanggal 16 Desember 1949.

Awalnya, UGM memiliki 6 fakultas saja. Namun saat ini, UGM sudah memiliki sekitar 18 fakultas. Tanggal 19 Desember pun diperingati sebagai hari lahirnya UGM.

Itu dia daftar peringatan di tanggal 19 Desember. Semoga bisa menjadi informasi baru untuk kamu, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Tarmizi Murdianto
Nisa Zarawaki
3+
Muhammad Tarmizi Murdianto
EditorMuhammad Tarmizi Murdianto
Follow Us