3 Aktivitas yang Bisa Dilakukan untuk Meraih Lailatul Qadar
Ada banyak keistimewaan bulan Ramadan khususnya bagi umat Islam, salah satunya Lailatul Qadar, malam kemuliaan yang lebih baik dari seribu bulan. Malam ini konon memiliki banyak keutamaan karena Alquran diturunkan pertama kali di waktu itu.
Hasan Al Bashri, seorang ulama dan cendekiawan muslim yang hidup pada masa awal kekhalifahan Umayyah mengatakan bahwa Lailatul Qadar datang seiring Ramadhan tiba. Malam ini merupakan malam di mana segala perkara akan didudukkan secara proporsional. Kala itu, Allah akan menetapkan nasib makhluk, ajal, aktivitas, dan rezeki mereka sehingga sayang untuk dilewatkan.
Terdapat beberapa aktivitas yang bisa dilakukan untuk menyambut malam yang jatuh di malam-malam ganjil pada 10 malam terakhir Ramadan. Berikut diantaranya.
1. Memperbanyak zikir.
Rasulullah, dalam riwayat Ibnu Majah dari Anas bin Malik, bahkan menjadikan Lailatul Qadar sebagai barometer kesuksesan seseorang. Bila berhasil menggapai malam itu, ia sukses di bulan-bulan lainnya. Demikian juga sebaliknya. Jika terhalang, cacatlah hari-hari di luar Ramadhan.
Kita bisa mengawalinya dengan berzikir sejak waktu subuh atau setelah salat Subuh. Misalnya, dengan zikir pagi dan petang atau alternatif bacaan lainnya. Kegiatan berzikir ini membantu mendekatkan diri kepada-Nya.
2. Berbagi makanan.
Berbagi hidangan buka puasa dengan sesama adalah salah satu bentuk sedekah dan membersihkan harta. Selain itu aktivitas ini dapat melipatgandakan pahala loh. Seperti riwayat Zaid bin Khalid Al Juhni, memberi makan saat orang berbuka, mendapatkan pahala puasa yang sama dengan orang tersebut. Usahakan juga, imbuhnya, agar mengeluarkan sedekah, baik dari jenis sunnah maupun wajib di sepanjang 10 hari terakhir itu.
Nah, jika kamu ingin meraih Lailatul Qadar, boleh kok berbagi makanan atau ta'jil dengan tetangga atau fakir miskin yang ada di sekitarmu.
3. Meningkatkan kualitas salat wajib dan memaksimalkan salat sunnah.
Yang paling penting untuk meraih malam seribu bulan ini tentunya dengan memperbanyak intensitas shalat sunah dan meningkatkan kualitas shalat wajib lima waktu. Yup, salat adalah amalan yang paling utama untuk mencapai Lailatul Qadar. Lebih baik lagi jika disertai dengan doa memohon ampunan, seperti “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Pemaaf dan menyukai permintaan maaf. Maka ampunilah aku” (HR Tirmidzi). Dalam beberapa riwayat, doa ini amat dianjurkan.
