3 Alasan Pentingnya Mengenal Nilai Diri, Gak Lagi Membandingkan

Banyak orang berpikir menjadi autentik dan karismatik harus tampil kaya, cantik, dan terpandang. Tapi, bagaimana bila itu keliru besar? Bagaimana bila ternyata, menjadi autentik dan karismatik dimulai dengan langkah awal mengenal nilai dirimu?
Mungkin terlihat sederhana, tapi tidak sedikit orang yang masih terjebak dalam perangkap “keberhargaan diri”. Mereka malah menitikberatkan value diri pada penerimaan dan validasi orang. Padahal itu sama sekali tidak benar. Kamu perlu mengenal dan bangga terhadap dirimu apa adanya. Berikut tiga manfaat yang akan kamu rasakan.
1.Memberi rasa aman terhadap diri sendiri

Mengenal dan mengetahui nilai diri sendiri berarti mengakui nilai keberhargaanmu, terlepas dari prestasi, penampilan, atau pendapat orang lain. Seringkali, kita terjebak pada gagasan bahwa “Kalau orang lain menyukaiku, baru aku berharga”, atau “Aku harus jadi sempurna dulu baru bisa berharga”.
Baik kekuatan dan kelemahan adalah bagian dari dirimu, itu tidak menambah atau mengurasi sedikit pun dari nilai dirimu. Begitu pun dengan pujian dan penerimaan orang. Jangan jadikan itu standar atau ukuran untuk menilai diri sendiri. Saat kamu memahami hal ini dengan baik, kamu tidak lagi memandang diri sendiri dan orang lain sebelah mata.
2.Melindungimu dari kebiasaan membanding-bandingkan

Saat kamu mengetahui nilai dirimu, kamu tidak mudah terpengaruh oleh kehidupan orang. Keberhasilan orang tidak membuatmu gagal, kegagalan orang tidak membuatmu berhasil.
Kamu jadi merasa cukup dengan dirimu sendiri. Saat berkumpul dengan orang yang memiliki status sosial lebih tinggi darimu, kamu tidak mudah merasa ciut. Kamu tetap dapat membawa diri dengan baik, tanpa merasa minder.
Hal positif lain adalah kamu dapat menghargai keberhasilan temanmu sambil tetap percaya diri dengan hidupmu. Kamu paham bahwa pencapaian orang lain tidak menentukan nilai dirimu.
3.Membantumu membangun relasi yang sehat

Ketika seseorang paham dengan nilai dirinya, ia tidak akan segan untuk membangun batasan dengan orang lain. Ini karena, ia menghargai dirinya sendiri, termasuk nilai-nilai dan prinsip yang diyakini. Bagaimana dengan dirimu? Bila kamu masih segan membagun batas karena takut ditolak, takut ditinggalkan, maka itu pertanda kamu belum sepenuhnya beres dengan dirimu.
Tanpa batasan yang sehat, sulit untuk membangun hubungan sehat. Pasti ada perasaan sungkan dan tidak enak yang menghalangimu untuk menjadi diri sendiri sepenuhnya.
Sekarang saat kamu tahu manfaat mengenal nilai diri, kamu jadi mengerti mengapa kamu perlu untuk menerima dan mencintai diri sendiri apa adanya. Kalau bukan kamu, siapa lagi? Kalau tidak dimulai dengan dirimu, sampai kapan kamu akan terus menunggu penerimaan orang lain?