Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Kenyataan Pahit dalam Hidup yang Ajarkan Kebijaksanaan

ilustrasi seseorang yang sedang merenung (pexels.com/Liza Summer)
ilustrasi seseorang yang sedang merenung (pexels.com/Liza Summer)
Intinya sih...
  • Kebaikan tidak selalu menghindarkan dari hal buruk, kehidupan punya aturannya sendiri
  • Tidak mungkin disukai semua orang, tetap jadi sosok baik meski tak disukai semua orang
  • Usaha maksimal tak selalu berujung berhasil, tapi memberi pelajaran berharga dan tanpa penyesalan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Suatu kejadian buruk biasanya memang kerap diawali dari hal yang buruk pula. Oleh sebab itu, banyak orang berusaha sebisa mungkin melakukan kebaikan dengan harapan dapat terhindar dari hal-hal yang tidak dikehendaki.

Sayangnya, kehidupan ini terkadang punya aturannya sendiri. Mereka yang mengerjakan aktivitas negatif bisa mendapatkan hal yang tampaknya positif, sedangkan mereka yang mengupayakan selalu menempuh jalan lurus malah meraih hasil yang tidak diharapkan.

Namun, itulah kehidupan. Tidak semuanya berjalan sesuai dengan ekspektasi, sehingga memang ada baiknya untuk selalu mempersiapkan diri, tanpa menghilangkan harapan akan datangnya kebaikan. Beberapa kenyataan pahit dalam hidup ini bisa kamu renungkan karena memberikan pelajaran yang menjadikanmu lebih bijaksana.

1.Tidak peduli sebaik apa pun kamu, selalu ada orang yang tidak menyukaimu

ilustrasi seseorang yang menjadi bahan gosip (pexels.com/cottonbro)
ilustrasi seseorang yang menjadi bahan gosip (pexels.com/cottonbro)

Harus diakui bahwa sosok yang likeable alias mudah untuk disukai banyak orang memang terlihat menyenangkan. Ada orang yang yang seolah sudah punya pembawaan tersebut secara alami, tetapi ada juga yang berusaha mati-matian agar menjadikan ia demikian.

Namun, ada satu hal penting yang harus selalu diingat, yaitu sebaik apa pun seseorang, sejauh apa pun dia dari cela, pasti akan ada orang-orang tertentu yang tidak menyukainya, bahkan tidak perlu alasan. Benar, bukan?

Oleh sebab itu, janganlah berusaha untuk disukai oleh semua orang, karena itu tidak mungkin terjadi. Kendati begitu, tetaplah menjadi sosok yang baik dan berhati mulia, karena masih banyak juga yang melihatmu sebagai pribadi yang penuh dengan sisi positif, bahkan tanpa ragu menjadikanmu figur teladan baginya. Jangan tumbang hanya karena segelintir orang yang tidak setuju padamu, ya!

2.Memperjuangkan sesuatu secara maksimal pun bukan jaminan pasti meraihnya

ilustrasi seseorang yang merasa gagal (pexels.com/SHVETS production)
ilustrasi seseorang yang merasa gagal (pexels.com/SHVETS production)

Kata orang, usaha tidak akan mengkhianati hasil. Ini menjadi alasan mengapa saat menginginkan sesuatu, maka harus berusaha secara maksimal agar bisa mendapatkannya.

Sayangnya, realita terkadang sama sekali tidak sesuai dengan ekspektasi. Sudah berjuang dengan sungguh-sungguh, mengerahkan seluruh kemampuan, ternyata ujung-ujungnya tetap gagal. Kalau sudah begini, sudah pasti sedih dan kecewa, kan?

Perlu dimengerti bahwa kenyataan pahit semacam ini memang terkadang terjadi karena tidak semua hal berada dalam kendali manusia. Kendati begitu, kamu tetap harus memperjuangkan sesuatu yang diinginkan secara maksimal. Sebab, bila pun akhirnya gagal, kamu tidak akan menyesal karena sudah mencoba semua cara dan pasti ada pelajaran berharga baru yang didapatkan.

3.Orang terdekat sering kali menjadi sumber rasa sakit terdalam

ilustrasi pasangan yang sedang bertengkar (pexels.com/Keira Burton)
ilustrasi pasangan yang sedang bertengkar (pexels.com/Keira Burton)

Orang-orang terdekat, seperti keluarga, sahabat, teman, atau pasangan, dipercaya bisa menjadi sosok yang membuatmu aman. Bersama mereka, kamu merasa tenang dan seolah punya kekuatan ekstra untuk menghadapi setiap tantangan kehidupan.

Namun, ternyata realita yang terjadi tidaklah selalu manis. Pasalnya, terkadang orang-orang inilah yang dengan atau tanpa sengaja dapat menjadi sumber rasa sakit terdalam bagimu. Kenapa hal ini bisa terjadi?

Orang-orang yang begitu dekat denganmu mengetahui betul siapa dirimu. Mereka tidak hanya melihat kekuatan, tetapi memandang jauh ke dalam dirimu hingga menemukan semua luka yang tersembunyi.

Pada suatu waktu yang tidak menguntungkan, mereka bisa menggunakan seluruh informasi yang ada untuk menumbangkanmu, sehingga tercipta rasa sakit hati yang sangat parah. Suka atau tidak, inilah kenyataan pahit dalam hidup yang perlu kamu pahami.

Kenyataan pahit dalam hidup memang bukan hal yang diharapkan, tetapi harus diketahui bahwa semua itu ada dan bisa terjadi kapan saja, kepada siapa saja. Kendati menyakitkan, pasti ada pelajaran berharga yang menyertainya. Jika berhasil memahami pesan penting tersebut, kamu akan tumbuh menjadi manusia yang semakin bijaksana.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ratna Kurnia Ramadhani
EditorRatna Kurnia Ramadhani
Follow Us