Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Penyebab Generasi Muda Banyak yang Gak Sopan, Pengaruh Social Media?

ilustrasi generasi muda gak sopan (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi generasi muda gak sopan (pexels.com/Pixabay)

Generasi muda seringkali dianggap kurang sopan oleh beberapa kalangan. Tidak sedikit yang mempertanyakan cara orang tua mendidik. Ternyata perilaku tidak sopan yang anak muda lakukan bukan hanya karena cara mendidik yang salah. 

Tapi juga faktor lain termasuk dengan perkembangan teknologi dan informasi yang semakin mudah. Karena faktor usia yang masih muda, mereka cenderung tidak memiliki filter yang baik. Sehingga dengan mudah mencontoh apa yang mereka lihat tanpa mengerti baik atau buruk. Berikut adalah beberapa penyebab generasi muda banyak yang tidak sopan. 

1. Egosentric remaja

ilustrasi egosentric remaja (pexels.com/Keira Burton)
ilustrasi egosentric remaja (pexels.com/Keira Burton)

Egosentric pada remaja dapat mempengaruhi sikap anak muda yang tidak sopan karena cenderung membuat mereka kurang peka terhadap perasaan dan perspektif orang lain. Fenomena ini bisa muncul karena fokus yang berlebihan pada diri sendiri dan kurangnya pemahaman terhadap perasaan dan perspektif orang lain. 

Beberapa dampak yang ditimbulkan dari egosentric remaja, yakni kurang peka terhadap perasaan dan perspektif orang lain, kesulitan menerima atau memahami pandangan atau pendapat yang berbeda dengan mereka, kurang aktif dalam berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan merasa bahwa pandangan atau pengalaman mereka lebih berharga atau lebih penting daripada orang lain. 

Contoh dalam kehidupan sehari-hari, yakni ketika menaiki kendaraan umum anak muda seringkali merasa keberatan ketika harus memberikan tempat duduk kepada orang yang membutuhkan. Melalui dukungan, pendidikan, dan pembimbingan yang tepat, remaja dapat belajar mengelola egosentrisme mereka, sehingga perilaku kurang sopan pada remaja dapat berkurang. 

2. Pengaruh lingkungan sekitar

ilustrasi generasi muda yang dipengaruhi lingkungan sekitar (pexels.com/Max Fischer)
ilustrasi generasi muda yang dipengaruhi lingkungan sekitar (pexels.com/Max Fischer)

Lingkungan sekitar memainkan peran penting dalam membentuk sikap generasi muda, termasuk tingkat sopan santun mereka. Berbagai faktor dalam lingkungan, baik keluarga, sekolah, maupun komunitas, dapat memiliki dampak pada perilaku generasi muda. Sayangnya pendidikan formal dan informal seringkali kurang memfokuskan pada pengajaran etika dan sopan santun. 

Globalisasi yang pesat menyebabkan pengikisan pembelajaran dari orang tua dan sekolah. Pengawasan yang awalnya ketat, namun sekarang menjadi semakin bebas. Sehingga anak muda tidak mendapatkan contoh yang benar. Solusinya, peningkatan pendidikan moral di sekolah dan pendidikan keluarga yang lebih kuat tentang nilai-nilai budaya dan etika.

3. Kebebasan dalam menggunakan social media

ilustrasi tekanan sosial dan teknologi (pexels.com/cottonbro studio)

Generasi muda tumbuh di era media sosial dan komunikasi digital yang cepat. Kemudahan dalam mengakses informasi menyebabkan generasi muda leluasa dalam mencari apa pun yang mereka inginkan. Interaksi online yang seringkali santai dan kurangnya filter di media sosial juga dapat mempengaruhi norma-norma sopan santun di kehidupan nyata. 

Alhasil generasi mudah cenderung tak peduli dan tidak paham dampak dari perilaku mereka. Generasi muda seringkali terbiasa dengan bentuk komunikasi yang langsung dan tanpa filter.

Salah satu solusi yang dapat dilakukan, yakni dengan memberikan edukasi tentang etika digital dan kesadaran akan dampak perilaku online di dunia nyata.

Penjelasan di atas menunjukkan bahwa di zaman sekarang ethics dan manner jauh lebih rendah daripada zaman dulu. Solusinya bukan hanya memberikan kritik, tetapi lebih pada memberikan pendekatan pendidikan dan dukungan yang dibutuhkan agar mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan nilai-nilai sopan santun yang kuat dalam berinteraksi sosial. Jangan sampai anak muda yang seharusnya menjadi penerus dan membangun bangsa punya perilaku yang gak sopan. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us