3 Pertimbangan untuk Melanjutkan Kuliah atau Mencari Kerja

15 Feb 2024, 11:46 WIB

ilustrasi wisuda (unsplash.com/mdesign85)

Momen diwisuda pasti menghadirkan berbagai perasaan suka cita. Setiap orang merasa lega karena telah melewati masa perkuliahan atau masa sekolah yang penuh tantangan. Namun, kehidupan tak berhenti sampai di sana, kemeriahan tersebut hanya sementara. Sebab kedepannya kamu akan mulai dihadapkan pada berbagai macam pilihan yang membingungkan.

Sebagian dari kamu mungkin akan memilih untuk mencari kerja dan sebagian lagi memilih untuk melanjutkan pendidikan. Terkadang kamu harus memilih antara mengorbankan mimpi atau memperjuangkannya. Semua tentu ada pertimbangannya masing-masing. Daripada kamu bingung, ketiga hal berikut bisa menjadi bahan renungan sebelum mengambil keputusan!

1.Pertimbangan finansial

ilustrasi uang untuk dana darurat (unsplash.com/sharonmccutcheon)

Satu hal ini akan jadi bagian penting dari keputusan yang akan kamu buat nantinya. Pertimbangan kondisi finansial pribadi atau pun keluarga saat ini. Logikanya, jika kamu ingin melanjutkan pendidikan tentu akan membutuhkan banyak biaya. Meskipun ada beasiswa yang bisa dipertimbangkan, tetap saja untuk memulai segalanya dibutuhkan persiapan biaya.

Kondisi finansial tak jarang menjadi halangan banyak orang untuk mewujudkan keinginannya. Maka dari itu, bijaklah dalam memutuskan, jika dirasa tidak mampu jangan dipaksakan. Kamu bisa memilih untuk bekerja terlebih dahulu selama masa gap year, sambil kamu mempersiapkan diri. Nantinya, jika dirasa ada kesempatan kamu bisa mengambilnya kemudian hari. Tak menutup kemungkinan kamu juga bisa berkuliah sambil bekerja, lho!

2.Pertimbangan mental

ilustrasi burnout (pexels.com/energepic-com)

Kedua, pertimbangkan kondisi mentalmu saat ini. Pilihan bekerja atau pun melanjutkan pendidikan, keduanya sama-sama berat. Kamu bisa mengukur dan menilai dirimu apakah masih sanggup untuk belajar lagi dengan rutinitas yang pastinya lebih berat. Atau memilih untuk bekerja yang tentunya juga akan sangat berat karena ini adalah dunia baru yang benar-benar berbeda.

Semuanya harus kamu pertimbangkan, sebab jika kamu menjalani dengan setengah hati, itu tak akan baik. Misalnya saja kamu masih punya passion yang tinggi untuk melanjutkan pendidikan, tapi keluarga inginnya kamu untuk bekerja dulu. Tentu hal ini akan sulit karena akan jadi dua pilihan yang harus kamu putuskan salah satunya. Jadi, pertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan.

3.Pertimbangan strategi dan kesempatan

ilustrasi menciptakan sebuah peluang (unsplash.com/goian)

Kemudian yang terakhir, pertimbangkan pula strategi yang kamu miliki disertai dengan kesempatan yang ada. Hal ini penting sebagai alasan yang menguatkan dirimu untuk memilih antara melanjutkan pendidikan atau bekerja. Jika kamu sudah menyusun strategi contohnya dengan mendaftar beasiswa jauh-jauh hari, maka cobalah. Atau kamu memiliki kesempatan karena punya karya ilmiah yang bisa kamu jadikan bahan pertimbangan meminta rekomendasi.

Semua sumber daya bisa kamu gunakan untuk menentukan langkah mana yang akan kamu ambil. Asalkan kamu benar-benar mengetahui arah mana yang lebih baik dan menguntungkan. Selanjutnya tinggal eksekusi dengan berani mencoba, jika kamu gagal, kamu bisa mencoba opsi lain yang kamu miliki. Intinya, jangan pernah berhenti untuk berusaha, karena kamu gak akan tahu hasilnya jika tidak mencoba semuanya.

Kehidupan seringnya tak berjalan sesuai dengan keinginan dan harapan. Ada kalanya kamu harus bijaksana dalam memilih dan menerapkan prioritas antara kuliah atau bekerja. Boleh saja menunda kesenangan, mundur selangkah agar kamu bisa melompat lebih jauh di kemudian hari.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.