3 Tips Jitu Menghindari Bergosip, Bergerak Cepat Alihkan Pembicaraan

Salah satu hal yang sangat sulit untuk dihindari saat berkumpul bersama teman atau rekan kerja adalah bergosip. Kegiatan ini seolah menjadi pelengkap untuk membuat suasana mencari lebih seru. Tidak heran, mata dan telinga langsung fokus untuk mengamati dan mendengarkan setiap “berita” yang akan dibagikan oleh satu atau beberapa orang sekaligus.
Tindakan ini bukanlah sesuatu yang dapat dibenarkan. Bukan sekali atau dua kali, gosip malah berpotensi menjadi fitnah dan mencemarkan nama baik seseorang. Kalau sudah begini, siapa yang mau bertanggung jawab?
Oleh sebab itu, berusahalah untuk menghindari terlibat dalam kegiatan bergosip. Memang terdengar sedikit sulit, tetapi bisa dilakukan. Bagaimana caranya? Ikuti tips berikut ini, ya!
1.Hindari berinteraksi dengan orang yang terkenal senang bergosip

Tidak dapat dimungkiri bahwa sepertinya di setiap lingkungan pergaulan selalu terdapat satu jenis manusia yang punya hobi bergosip. Setiap ada dia, gosip baru selalu tersebar ke mana-mana. Saking totalitasnya, mungkin orang ini sudah sampai dijuluki sebagai “Ratu Gosip” oleh teman-temannya.
Bila kamu berjumpa dengan orang semacam ini, sebaiknya hindari berinteraksi dengannya. Bila tidak memungkinkan, maka cukup jalin komunikasi seminimal mungkin, seperti hanya sebatas bertegur sapa atau membicarakan seputar pekerjaan saja jika dia adalah rekan kerjamu. Semakin sedikit interaksi yang terbentuk, maka semakin kecil kesempatanmu untuk diajak bergosip.
2.Segera ganti topik pembicaraan bila ada tanda memulai gosip

Bukan hanya si “Ratu Gosip” yang bisa memulai sesi membicarakan aib orang, tetapi setiap orang berkesempatan untuk melakukannya. Terkadang, orang yang baik pun juga bisa bergosip bila terbawa suasana. Oleh sebab itu, penting untuk mengendalikan diri agar tidak melakukan perbuatan tercela tersebut.
Jika kamu sedang berkumpul bersama keluarga, teman, atau rekan kerja dan tampak tanda mereka akan membicarakan keburukan orang lain, sebisa mungkin alihkan fokusnya. Ganti topik pembicaraan dengan hal yang lebih baik. Misalnya tentang prestasi orang yang hendak digosipkan atau ganti bahan obrolan dengan sesuatu yang berbeda. Mungkin akan timbul respons bingung atau bahkan kesal dari orang-orang sekitarmu, tetapi setidaknya aktivitas merugikan itu bisa dicegah.
3.Memilih untuk pergi secara sopan

Satu lagi tips jitu untuk menghindari bergosip, yaitu dengan mengambil tindakan tegas berupa pamit dari orang-orang yang sedang sibuk membahas sisi buruk orang lain tersebut. Supaya tetap terlihat sopan, kamu bisa memberikan alasan klasik seperti ada urusan mendadak atau lupa membeli sesuatu. Dengan begini, kamu bisa meninggalkan mereka tanpa dicurigai.
Memang hal seperti ini tidak serta-merta membuat mereka berhenti bergosip, tetapi setidaknya kamu dapat menyelamatkan diri dengan memilih untuk tidak terlibat. Jangan sampai terlena membicarakan aib orang karena setiap manusia pasti memiliki kekurangan. Jika suatu hari nanti giliran kamu yang dijadikan bahan gosip, pasti juga akan merasa sakit hati, bukan begitu?
Bergosip sejatinya merupakan tindakan yang sangat tercela. Kamu bisa menyebarkan berita miring tentang orang lain yang belum tentu kebenarannya, tetapi di sisi lain ini jelas menunjukkan sifat aslimu yang ternyata begitu buruk.
Oleh karena itu, berusahalah untuk menghindari sesuatu yang merugikan seperti ini. Bicarakan hal-hal yang baik agar menciptakan suasana hati yang positif dan membuat hari-harimu menjadi lebih bermanfaat, ya!