3 Tips Menjaga Hati agar Tidak Mudah Kecewa, Hidup Lebih Bahagia

Salah satu hal yang sangat mengganggu kenyamanan hidup adalah munculnya rasa kecewa. Hal ini kerap kali terjadi saat realita yang dihadapi ternyata tidak sesuai dengan ekspektasi. Keadaan akan menjadi semakin parah tatkala sudah menggantungkan harapan setinggi langit, tetapi malah tidak berhasil meraihnya. Kalau sudah begini, rasanya sangat putus asa, seolah tidak ada kesempatan untuk kembali membangun harapan.
Memang hal semacam ini merupakan sesuatu yang terkadang tidak dapat dihindari. Namun demikian, kamu bisa berusaha menjaga hati agar tidak mudah merasa kecewa, sehingga hidup yang dijalani akan terasa lebih tenang. Lantas, apa yang sebaiknya dilakukan? Coba simak dan ikuti beberapa tips sederhana yang dijelaskan dalam artikel ini, yuk!
1.Jangan pernah bergantung kepada selain Tuhan

Banyak orang merasa kecewa berat setelah dirinya dikhianati oleh seseorang yang sungguh dipercaya. Rasanya hal semacam itu mustahil terjadi, tetapi ternyata benar-benar dialami. Sebenarnya, situasi tersebut seharusnya tidak begitu mengejutkan mengingat hati manusia memang tidak pernah bisa ditebak. Jika hari ini kamu yakin telah mengenal seseorang dengan baik, mungkin besok kamu sudah tidak lagi mengatakan yang demikian karena sifat orang itu telah berubah drastis.
Oleh karena itu, jangan pernah bergantung kepada selain Tuhan karena pasti akan membuatmu kecewa. Letakkan harapan hanya kepada-Nya karena apa pun pemberiannya sudah pasti merupakan yang terbaik. Dengan begini, hati menjadi lebih lapang dan terhindar dari rasa kecewa berat.
2.Selalu pikirkan kemungkinan terburuk

Rasa kecewa dapat muncul tatkala ekspektasi yang baik terhadap suatu hal yang kamu harapkan tidak terpenuhi. Alih-alih menuai keberhasilan yang gemilang, justru kamu menghadapi kegagalan yang menyakitkan. Keadaan semacam itu akan terasa semakin menyiksa saat kamu sama sekali tidak mempersiapkan diri untuk menghadapinya.
Mulai sekarang, cobalah untuk selalu memikirkan kemungkinan terburuk dari segala sesuatu. Hal ini mungkin terdengar sangat pesimis dan seharusnya dihindari. Namun, faktanya kamu harus paham bahwa memang tidak semua hal pasti terjadi sesuai ekspektasi. Jika memang berhasil, kamu akan bahagia. Sebaliknya, saat terpaksa menemui kegagalan, kamu tidak akan merasa terlalu kecewa karena mengerti akan adanya kemungkinan tersebut.
3.Meyakini bahwa bersama kesulitan pasti ada kemudahan

Terkadang rasa kecewa tetap akan terjadi meski kamu sudah berusaha sekuat tenaga untuk menghindar. Ketika sedang mengalaminya, hati terasa sakit dan kenyamanan hidup akan terganggu. Kendati demikian, ada hal yang dapat kamu lakukan untuk mengurangi kepedihan yang dirasakan, sekaligus mendorongmu agar lekas bangkit. Bagaimana caranya?
Cobalah untuk belajar meyakini bahwa bersama kesulitan, tentu juga akan ada kemudahan. Tanamkan rasa percaya dalam hati bahwa apa yang terlepas darimu memang tidak akan pernah menjadi milikmu dan hal tersebut akan digantikan oleh sesuatu yang lebih sesuai. Pemikiran seperti ini akan membuatmu lebih tenang, sehingga rasa kecewa bisa lekas diatasi. Hasilnya, kamu mampu untuk segera memulai lembar baru dengan perasaan yang lega.
Mengalami kekecewaan memang sama sekali bukan hal yang menyenangkan. Oleh sebab itu, alangkah baiknya bila kamu belajar memandang hidup dengan lebih bijaksana agar perasaan tersebut tidak mudah muncul atau bila pun akhirnya harus dialami, tidak akan berlangsung lama. Kalau sudah begini, kamu bisa menjalani hidup dengan langkah ringan dan hati bahagia. Selamat mencoba!