3 Tips Menjaga Profesionalitas dalam Bekerja

11 Des 2024, 19:56 WIB

ilustrasi presentasi (pexels.com/Artem Podrez)

Melakoni pekerjaan bukan hanya tentang memastikan semua tugas dapat diselesaikan hingga tuntas. Ada hal yang juga tidak kalah penting, yaitu menjaga profesionalitas. Tanpa adanya sikap ini, banyak tanggung jawab tidak akan terpenuhi, sehingga membuatmu kelabakan. Kalau sudah begini, jelas citra diri akan buruk, baik di mata atasan maupun rekan kerja.

Tidak dapat dimungkiri bahwa menjadi sosok yang profesional memang bukan hal yang bisa terjadi dalam waktu semalam. Dibutuhkan proses panjang untuk melatih diri dalam membentuk sikap tersebut. Meski penuh dengan tantangan, kamu akan bisa melaluinya bila berusaha dengan serius. Nah, kalau bingung untuk mulai dari mana, coba ikuti beberapa tips untuk menjaga profesionalitas berikut ini.

1.Jangan membiasakan diri terlambat masuk kerja

ilustrasi seorang karyawati kafe (pexels.com/Tim Douglas)

Kamu tentu sudah sering mendengar bahwa akan banyak kekacauan terjadi bila kamu tidak memulai hari dengan benar. Nah, kejadian seperti ini juga berpotensi muncul di tempat kerja saat kamu tidak datang tepat waktu. Belum mulai melakukan pekerjaan saja kamu sudah terlambat, bukan hal yang mustahil bila nanti akan ada beragam kendala yang dapat ditemui.

Jika kamu ingin berlatih menjadi sosok yang berkualitas dan mampu menjaga profesionalitas, maka jangan membiasakan diri terlambat masuk kerja. Hitung lama waktu yang kamu butuhkan untuk menempuh perjalanan dari rumah hingga ke kantor, sehingga bisa memperkirakan kapan sudah harus berangkat. Ketertiban seperti ini dapat membuatmu lebih siap untuk menghadapi hari, sehingga beragam tugas dapat diselesaikan dengan lancar.

2.Pastikan semua tanggung jawab pekerjaan sudah selesai sebelum pulang atau hendak mengambil cuti

ilustrasi mendesain pakaian (pexels.com/Antoni Shkraba)

Seseorang yang profesional akan menempatkan tanggung jawab pekerjaan di posisi tertinggi. Bukan bermaksud berlebihan, hal ini memang sudah sepantasnya dilakukan karena memang dia dibayar untuk melaksanakan tugas tersebut. Jika dia bisa mendapatkan hak dengan lancar, tetapi kewajibannya terabaikan, maka jelas ini akan menjadi masalah besar di kemudian hari.

Nah, supaya kamu bisa menjadi pribadi yang menjunjung tinggi profesionalitas, maka pastikan semua tanggung jawab pekerjaan sudah harus selesai sebelum pulang. Jika memang itu merupakan proyek dengan durasi pengerjaan yang cukup lama, tuntaskan apa yang menjadi bagianmu sebelum kamu berencana untuk mengambil cuti. Dengan begini, kamu telah melaksanakan kewajiban dan tidak akan menyusahkan orang lain.

3.Hindari menjalin pertemanan yang terlalu dekat dengan rekan kerja

ilustrasi rekan kerja (pexels.com/MART PRODUCTION)

Ketika memasuki dunia kerja, kamu memang dituntut untuk bisa membaur dan berinteraksi dengan seluruh rekan yang ada dari segala lapisan, terutama yang memang akan banyak berurusan denganmu. Hal ini bertujuan untuk membangun kerja sama dan komunikasi yang apik. Kalau sudah begini, diharapkan profesionalitas akan meningkat dan kamu dapat mencapai hasil kerja yang memuaskan.

Namun, kamu juga perlu membuat batasan yang jelas tentang hubungan tersebut. Alangkah baiknya untuk tidak sampai menjalin pertemanan yang terlalu dekat dengan rekan kerja karena ini akan menyulitkanmu bila suatu hari nanti perlu memberikan teguran atau peringatan. Selain itu, menjaga jarak dapat menghindarkanmu dari drama-drama yang akan sangat menyita energi. Hasilnya, profesionalitas akan tetap terjaga dan kamu pun bisa menjadi orang yang dipercaya.

Menjaga profesionalitas dalam bekerja adalah sesuatu yang memang harus diusahakan. Latih dirimu sedemikian rupa agar mampu memiliki sikap positif tersebut. Dengan begini, kamu akan menjadi pribadi berkualitas dan tentunya ini bantu buka peluang untuk membawa kariermu menuju level yang lebih tinggi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.