3 Tips Penting saat Mengadopsi Stray Cat, Cek Kesehatannya

Kucing memiliki pesona kuat dan mampu memikat siapa saja yang berinteraksi dengannya. Oleh sebab itu, tidak heran apabila banyak orang berkeinginan untuk memelihara kucing di rumah.
Nah, sebagian dari mereka memutuskan untuk mengadopsi stray cat yang mungkin punya riwayat hilang atau pernah ditelantarkan pemilik sebelumnya, alih-alih membeli kucing dari cat breeder. Alasannya sederhana tetapi mulia, yaitu memberikan kesempatan pada kucing jalanan ini untuk merasakan nyamannya rumah.
Keinginan ini tentu saja baik dan patut diapresiasi. Namun, tentu diperlukan persiapan lebih matang bila hendak mengeksekusi niat itu, mengingat kamu tidak mengetahui secara pasti riwayat dan karakter kucing jalanan tersebut. Lakukan tips penting ini saat kamu akan megadopsi stray cat, ya.
1.Amati kondisinya selama beberapa hari

Ketika sudah memutuskan memelihara seekor stray cat, biasanya seseorang akan langsung membawa kucing tersebut pulang. Kesalahan terbesar yang kemudian sering dilakukan adalah langsung membiarkan kucing baru berbaur dengan kucing lama, apabila ada. Pasalnya, riwayat yang detail tentang kucing jalanan ini belum diketahui, sehingga bisa berpotensi menularkan penyakit atau menyebabkan terjadinya keributan.
Jika ingin mengadopsi stray cat, kamu bisa membawanya pulang, tetapi karantina kucing itu terlebih dahulu selama beberapa hari. Hal ini bertujuan agar kamu bisa mengamati apakah ada tanda-tanda sakit yang muncul serta bagaimana karakter asli kucing tersebut. Dengan begini, kamu bisa menceritakan informasi yang lebih detail ketika nanti membawa kucing itu untuk periksa ke dokter hewan.
2. Bawa kucing tersebut ke dokter hewan

Kamu tentu ingin stray cat yang diadopsi tersebut kelak bisa tumbuh sehat, lincah, dan Sejahtera. Tujuanmu bisa tercapai dan hal ini tentu bisa membuat hatimu bahagia. Oleh sebab itu, kamu wajib memeriksakan kucing tersebut ke dokter hewan terdekat untuk mengetahui status kesehatan yang sebenarnya.
Dokter hewan akan memberikan pemeriksaan yang menyeluruh, mulai dari ujung kepala hingga ujung ekor. Biasanya, bila hasil cek tidak menunjukkan adanya masalah serius, dokter hewan akan memberikan obat cacing dan obat untuk membasmi ektoparasit, lalu menjadwalkan vaksin. Ikuti semua saran tersebut dengan baik agar kucingmu lebih sehat.
3.Harus sabar melatih kucing menghadapi masa transisi dari stray cat ke kucing rumahan

Terbiasa menjalani kehidupan keras di jalanan membuat stray cat sering kali sulit beradaptasi tinggal di dalam rumah. Mereka masih memiliki sifat liar yang mungkin berisiko membuat seisi rumah berantakan, sehingga menyebabkanmu stres. Namun, tentu ini konsekuensi yang sudah siap kamu ambil sejak awal, bukan?
Oleh sebab itu, selalu sabar dalam melatih kucing tersebut menghadapi masa transisi dari stray cat menjadi kucing rumahan yang manis. Mungkin prosesnya akan panjang dan melelahkan, tetapi hasilnya tentu sepadan.
Tunjukkan rasa sayangmu yang besar itu karena kucing pun bisa memahaminya. Jangan lelah untuk berjuang karena kamu dan kucingmu sedang belajar bersama, lho!
Mengadopsi stray cat dan memberikannya rumah yang hangat adalah sebuah niat mulia. Namun, kamu perlu memastikan langkah-langkah yang tepat agar tidak membahayakan nyawa kucing tersebut dan atau kucing yang sudah terlebih dulu ada di rumah. Dengan begini, kucing akan merasa aman, nyaman, dan berkesempatan untuk menikmati hidup yang lebih sejahtera di sisa usianya.